KEHAMILAN
Selain Suami & Keluarga, Dua Sosok ini Disebut Mampu Bantu Ibu Atasi Depresi Hamil dan Melahirkan
Melly Febrida | HaiBunda
Rabu, 19 Mar 2025 14:11 WIBBanyak ibu baru yang mengalami depresi saat melahirkan dan pasca melahirkan. Dukungan suami dan keluarga sangat penting, tapi penelitian mengungkapkan ada dua sosok lain yang disebut-sebut mampu membantu ibu mengatasi depresi. Siapa saja?
Berdasarkan data World Health Organization (WHO), sekitar 10-15 persen perempuan di seluruh dunia mengalami depresi pasca persalinan.
Bidan Laili Romdina Amd kepada Haibunda pernah menyampaikan untuk mencegah depresi postpartum maka orang tua sebelum berencana hamil dan memiliki anak sudah harus siap secara fisik dan mental. Sebaiknya belajar ilmu parenting juga. Dan pastinya keluarga harus memberi dukungan.
Apa itu depresi pasca melahirkan?
Depresi postpartum merupakan suatu bentuk depresi yang terjadi setelah bayi lahir. Menurut ulasan di March of Dimes, depresi postpartum relatif umum terjadi, tapi serius. Setidaknya, depresi postpartum memengaruhi 1 dari 7 ibu baru setelah melahirkan.
Depresi postpartum bisa membuat ibu baru merasa hampa, tanpa emosi, dan mengalami kesedihan yang luar biasa berat. Hal ini juga dapat menyebabkan perubahan suasana hati, kelelahan, dan rasa putus asa yang berlangsung dalam waktu lama setelah persalinan.
American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menjelaskan bahwa seseorang dengan depresi postpartum tidak dapat melakukan tugas sehari-hari, termasuk mengasuh anaknya. Kondisi ini dapat terjadi hingga 1 tahun setelah melahirkan, namun paling sering dimulai sekitar 1 sampai 3 minggu setelah melahirkan.
"Orang-orang tidak boleh menganggap enteng depresi postpartum. Ini adalah kondisi yang serius, namun berbagai program pengobatan dapat membantu mengatasinya. Jika mengalami depresi postpartum, perempuan itu perlu tahu bahwa ia tidak sendirian dan bisa pulih," ujar profesor, peneliti, dan praktisi kesehatan holistik, Debra Rose Wilson, Ph.D, dilansir Healthline.
2 Sosok pendukung ibu baru bantu atasi depresi
Siapakah sosok yang ikut membantu ibu baru mengatasi depresi? Selain suami dan keluarga, perawat dan bidan dapat membantu ibu baru mengatasi depresi saat dan setelah persalinan.
Sebuah studi mengungkapkan perawat, bidan dan doula dapat mengobati gejala depresi dan kecemasan yang dialami selama kehamilan dan setelah melahirkan.
Dalam uji klinis yang diterbitkan di jurnal Nature Medicine, menunjukkan pelatihan spesialis non-kesehatan mental dalam terapi perilaku jangka pendek dapat menyediakan perawatan bagi orang-orang yang tidak memiliki psikolog atau psikiater.
Menurut penulis utama Dr. Daisy Singla, seorang ilmuwan senior di Pusat Kecanduan dan Kesehatan Mental di Toronto, gejala depresi dan kecemasan memengaruhi satu dari lima perempuan yang sedang hamil atau pasca persalinan di Kanada dan AS.
Para peneliti secara acak menugaskan 1.230 peserta ke delapan sesi terapi aktivasi perilaku yang diberikan oleh spesialis kesehatan mental atau spesialis non-kesehatan mental yang telah menerima pelatihan tentang perawatan tersebut.
Para peserta juga secara acak ditugaskan untuk menerima terapi dari penyedia layanan yang membantu pasien untuk memfokuskan kembali pikiran dan perilaku negatif menjadi tindakan positif. Terapi ini dilakukan baik secara langsung maupun virtual.
Penelitian tersebut menemukan bahwa setelah tiga bulan, peserta yang menerima perawatan dari perawat, bidan, dan doula terlatih mengalami peningkatan yang sama dalam kesehatan mental dan bahwa perawatan secara langsung dan telemedicine bekerja dengan baik.
Terapi untuk atasi depresi pada ibu baru
Singla, yang juga seorang psikolog-ilmuwan di Rumah Sakit Mount Sinai di Toronto, mengatakan terapi bicara jangka pendek, termasuk aktivasi perilaku, diakui sebagai pengobatan yang efektif untuk gejala kecemasan dan depresi perinatal.
Namun, terapi ini sangat tidak dapat diakses di Kanada dan AS karena faktor-faktor seperti kurangnya ketersediaan psikiater dan psikolog atau biaya yang harus dibayar pasien. Memperluas jangkauan penyedia layanan kesehatan yang dapat memberikan terapi dapat membantu mengatasi hambatan tersebut.
"(Studi ini) menawarkan harapan bagi banyak orang yang menginginkan akses ke terapi bicara yang efektif atau psikoterapi yang efektif, tetapi tidak bisa," katanya dalam sebuah wawancara, dilansir dari CTVNews.
Perawat, bidan, dan doula ini dipilih berdasarkan keterampilan interpersonal, menerima lebih dari 20 jam pelatihan, dan mendapat pengawasan mingguan dari seorang profesional kesehatan mental.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak video di bawah ini, Bun:
Darah Haid kok Hitam? Kenali 7 Penyebabnya Bun
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Detik-detik Bumil Melahirkan Secara Dramatis, Leher Dimasukkan Selang!
Persalinan Forceps, Persingkat Waktu tapi Berisiko Tengkorak Bayi Retak
Senam Nifas untuk Bunda Baru Melahirkan, Dapatkan 3 Manfaat Ini
11 Tips Supaya Bunda Melahirkan Normal dan Lancar
TERPOPULER
Cerita Tasya Kamila Pakai Dana Darurat saat Suami Kena Kanker Usai Resign Kerja
Kisah Haru Shezy Idris, Pilih Jualan Donat untuk Besarkan Anak Pasca Bercerai
Pebulu Tangkis Ribka Sugiarto Jalani Persalinan Pertama Didampingi Suami Rian Ardianto, Intip Potretnya
Kesehatan Mental Ayah Pengaruhi Perkembangan Emosional dan Kognitif Anak
OPPO Resmi Meluncurkan Reno14 Series dengan Desian Mermaid dan Beragam Fitur AI
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Highlighter yang Bikin Makeup Lebih Stand Out
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Sunscreen untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Bagus
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Calming Cream untuk Bantu Redakan Kembung hingga Kolik Anak
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi Cair yang Bagus dan Aman, Pilihan Terbaik untuk Si Kecil
ZAHARA ARRAHMAREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sepatu Sekolah Terbaik yang Bagus dan Awet
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
5 Kesalahan Orang Tua yang Diam-diam Menghambat Kemandirian Anak
Terlanjur Konsumsi Beras Premium Oplosan, Harus Bagaimana? Ini Kata Dokter
OPPO Resmi Meluncurkan Reno14 Series dengan Desian Mermaid dan Beragam Fitur AI
Cerita Tasya Kamila Pakai Dana Darurat saat Suami Kena Kanker Usai Resign Kerja
Kesehatan Mental Ayah Pengaruhi Perkembangan Emosional dan Kognitif Anak
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Erika Carlina Hamil, Sering Alami Flek karena Dapat Ancaman
-
Beautynesia
Benarkah Kamu Pecinta Kucing? Coba Buktikan dengan Menjawab Kuis Ini, Yuk!
-
Female Daily
Lebih dari Sekedar Wewangian, BLP Beauty Hadirkan Parfum untuk Menemani di Berbagai Momen!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Bukan Spin-Off! Ini Arti Video Perpisahan Squid Game
-
Mommies Daily
Kuis: Pencinta Drakor Genre Apa Kamu? Cek Jawabanmu di Sini!