Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Niat Mandi Nifas setelah Melahirkan Lengkap dengan Tata Caranya

ZAHARA ARRAHMA   |   HaiBunda

Minggu, 18 May 2025 07:20 WIB

Mandi nifas usai melahirkan
Mandi nifas usai melahirkan/ Foto: Getty Images/Noah Saob
Daftar Isi

Setelah melahirkan, mandi nifas menjadi kewajiban penting bagi Bunda agar kembali suci dari hadas besar. Mandi wajib ini sangat dibutuhkan agar Bunda bisa melanjutkan ibadah sehari-hari seperti salat dan puasa sesuai tuntunan Islam.

Mandi nifas memiliki tata cara khusus yang perlu diperhatikan agar sesuai syariat. Salah satu bagian penting adalah membaca niat sebelum memulai mandi.

Berikut ini kumpulan informasi lengkap tentang tata cara mandi nifas setelah melahirkan serta berbagai tuntunan pasca persalinan yang penting untuk Bunda ketahui. Yuk, simak selengkapnya!

Hukum nifas

Menurut ajaran Islam, darah nifas memiliki hukum yang sama dengan darah haid, yaitu najis dan tergolong hadas besar. Oleh karena itu, selama masa nifas, seorang muslimah tidak diperbolehkan melaksanakan ibadah yang mensyaratkan kesucian, seperti salat dan puasa.

Hal ini dijelaskan dalam Buku Tuntunan Lengkap Salat Wajib, Sunah, Doa, dan Zikir karya Zakaria R. Rachman. Dalam buku tersebut disebutkan bahwa setelah masa nifas berakhir, seorang perempuan wajib mandi besar (mandi nifas) sebagai bentuk penyucian diri, sama halnya seperti mandi setelah haid atau junub.

Pemahaman ini diperkuat oleh hadis dari Aisyah RA. Dikisahkan, Fatimah binti Abu Hubaisy pernah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW tentang darah istihadhah (darah penyakit). Nabi menjawab:

“Tinggalkanlah salat selama masa haidmu, setelah itu mandi dan kerjakanlah salat.” (HR Bukhari).

Hadis ini menegaskan bahwa selama masa haid (dan juga nifas), perempuan tidak salat. Namun, setelah darah berhenti, ia wajib mandi agar kembali suci dan dapat beribadah seperti biasa.

Perintah untuk menyucikan diri dari hadas besar juga ditegaskan dalam Al-Qur’an Surah Al-Maidah ayat 6, di mana Allah SWT berfirman:

"…dan jika kamu junub maka mandilah…" (QS. Al-Maidah: 6)

Ayat ini menjadi dasar umum bahwa siapa pun yang berada dalam keadaan hadas besar, baik karena haid, nifas, maupun junub, wajib mandi besar sebelum melaksanakan ibadah yang memerlukan kesucian.

Tahapan masa nifas

Setelah melahirkan, tubuh Bunda akan menjalani masa pemulihan yang biasanya berlangsung selama 4–8 minggu. Salah satu tanda penting selama masa nifas adalah keluarnya lokia, yaitu cairan dari vagina yang berupa campuran darah, lendir, dan jaringan dari rahim. Lokia mengalami perubahan warna dan konsistensi seiring waktu, serta terbagi menjadi tiga tahapan.

1. Lokia Rubra

Tahap pertama terjadi sesaat setelah melahirkan hingga sekitar hari ke-4. Pada fase ini, lokia berwarna merah terang dan jumlahnya cukup banyak, mirip darah menstruasi deras. Cairan tersebut mengandung darah, jaringan lapisan dalam rahim (endometrium), serta sisa plasenta.

2. Lokia Serosa

Setelah beberapa hari, lokia mulai berubah warna menjadi merah muda atau kecokelatan, lebih encer, dan jumlahnya berkurang. Lokia serosa mengandung lebih sedikit darah, serta lebih banyak cairan serum, lendir, dan sel darah putih, yang menandakan rahim mulai pulih.

3. Lokia Alba

Tahap terakhir biasanya muncul sekitar hari ke-10 setelah melahirkan dan bisa berlangsung hingga minggu ke-6. Cairan yang dikeluarkan berwarna putih kekuningan atau krem, jumlahnya sedikit, dan tidak berbau. Lokia alba terdiri dari sel darah putih, lendir, dan jaringan rahim yang sudah mulai sembuh.

Berapa hari masa nifas setelah melahirkan dalam Islam menurut Mazhab Syafi’i?

Dalam Islam, terdapat berbagai pendapat tentang durasi masa nifas. Sebagian besar ulama dari mazhab Hanafi, Hanabilah, dan Maliki menetapkan bahwa masa maksimal nifas adalah 40 hari.

Namun, mazhab Syafi’i memiliki pandangan berbeda, yaitu 40 hari dianggap sebagai durasi umum masa nifas, bukan batas maksimal. Pendapat ini merujuk pada hadis dari Ummu Salamah RA, yang menanyakan kepada Nabi Muhammad SAW tentang lama masa nifas.

وَمَا رُوِيَ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ أَنَّهَا سَأَلَتِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : كَمْ تَجْلِسُ الْمَرْأَةُ إِذَا وَلَدَتْ؟ قَالَ : " تَجْلِسُ أَرْبَعِينَ يَوْمًا إِلَّا أَنْ تَرَى الظُّهْرَ قَبْلَذَلِكَ ..

Artinya: Sebagaimana diriwayatkan dari Ummu Salamah, beliau bertanya kepada Nabi Muhammad SAW: Berapa lama wanita menunggu ketika ia melahirkan? Nabi menjawab, "wanita menunggu selama 40 hari kecuali ia menemukan dirinya sudah suci sebelum itu." (HR Abu Daud).

Lebih lanjut, menurut kitab Bidayah Al-Mujtahid wa Nihayah Al-Muqtashid, Imam Syafi’i menyatakan bahwa masa nifas tidak memiliki batas minimal, sehingga darah nifas bisa keluar dalam waktu yang sangat singkat, bahkan hanya sesaat setelah melahirkan.

Sementara itu, batas maksimal menurut ulama Syafi’iyah adalah 60 hari. Jika darah masih keluar setelah lewat 60 hari, maka darah tersebut bukan lagi nifas, melainkan istihadhah (darah penyakit). Dalam kondisi ini, wanita diwajibkan untuk mandi besar dan kembali melaksanakan ibadah seperti salat dan puasa.

Tanda berakhirnya masa nifas menurut Islam

Umumnya, masa nifas berlangsung selama enam minggu pertama setelah melahirkan. Di rentang tersebut, tubuh Bunda secara bertahap pulih dan kembali ke kondisi sebelum hamil.

Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk mengenali tanda-tanda yang menandakan masa nifas telah berakhir, sehingga Bunda bisa kembali beribadah dengan tenang. Berikut beberapa ciri penting masa nifas selesai:

  • Perdarahan nifas berhenti, meskipun terkadang bisa keluar lagi sedikit.
  • Ukuran rahim kembali seperti sebelum hamil.
  • Jika Bunda menjalani operasi caesar, bekas luka mulai terasa mati rasa dan gatal.
  • Mampu mengangkat benda berat selain bayi tanpa masalah.
  • Rasa lelah mulai berkurang dan lebih mampu mengatasi kelelahan.
  • Mampu mengontrol kandung kemih sehingga tidak mengalami kebocoran urine lagi.
  • Kerontokan rambut sudah mulai berhenti.
  • Kebocoran ASI berkurang dan mulai mengering.
  • Menstruasi pertama setelah kehamilan.
  • Kondisi kesehatan mental lebih stabil.

Apakah perempuan boleh salat sebelum 40 hari?

Menurut Mazhab Syafi’i, perempuan tidak boleh salat selama darah nifas masih keluar. Masa nifas biasanya berlangsung sekitar 40 hari, tapi bisa lebih singkat atau lebih lama sesuai kondisi masing-masing.

Jika darah nifas sudah berhenti keluar sebelum 40 hari, Bunda sudah boleh mandi wajib (mandi nifas) dan kembali menjalankan salat. Dengan kata lain, masa nifas berakhir saat darah nifas benar-benar berhenti, bukan ketika hitungan 40 hari selesai, ya.

Bacaan doa niat mandi nifas setelah melahirkan

Melansir dari detikcom, berikut doa niat mandi nifas setelah Bunda melahirkan:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf'i hadatsin nifaasi lillahi Ta'aala.

Artinya: "Aku niat mandi wajib untuk menyucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta'ala."

Tata cara mandi nifas setelah melahirkan

Setelah masa nifas selesai, seorang perempuan wajib melakukan mandi wajib atau mandi nifas agar kembali dalam keadaan suci. Berikut tata cara mandi nifas setelah 40 hari yang benar, menurut buku Fiqh Ibadah karya Zaenal Abidin:

  1. Awali mandi dengan membaca niat mandi nifas dalam hati agar memenuhi syarat sah mandi wajib.
  2. Cuci telapak tangan sebanyak tiga kali. 
  3. Gunakan tangan kiri untuk membersihkan bagian tubuh yang biasanya kotor dan tersembunyi, seperti kemaluan, dubur, bawah ketiak, dan pusar.
  4. Setelah membersihkan area tersebut, cucilah tangan dengan sabun atau menggosoknya menggunakan tanah untuk menghilangkan najis.
  5. Lanjutkan mandi dengan berwudhu seperti ketika akan salat, mulai dari membasuh tangan hingga membasuh kaki.
  6. Masukkan tangan ke dalam air, lalu selipkan jari-jari ke pangkal rambut sampai mengenai kulit kepala. Setelah itu, siram kepala dengan air sebanyak tiga kali. Pastikan air benar-benar sampai ke pangkal rambut.
  7. Siram seluruh badan dengan air, mulai dari sisi kanan tubuh, kemudian dilanjutkan ke sisi kiri.
  8. Pastikan air mencapai seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi agar mandi menjadi sempurna.

Berbeda dengan mandi wajib pria yang mengharuskan membuka dan menyela pangkal rambut, perempuan yang mandi nifas tidak diwajibkan membuka atau mengurai rambutnya.

Seperti yang dijelaskan oleh hadis At-Tarmidzi, Ummu Salamah yang bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, beliau menjawab bahwa cukup mengguyurkan air tiga kali pada kepala tanpa perlu membuka rambut yang terjalin kuat.

Larangan saat perempuan nifas setelah melahirkan

Selama masa nifas, Bunda dianjurkan untuk menunda beberapa aktivitas agar proses pemulihan berjalan lancar. Berikut sejumlah larangan yang perlu diperhatikan setelah melahirkan:

  1. Tidak melakukan aktivitas berat atau mengangkat beban berat karena tubuh sedang dalam masa pemulihan.
  2. Menghindari hubungan seksual sampai perdarahan nifas berhenti dan kondisi tubuh pulih, guna mencegah infeksi.
  3. Tidak menggunakan produk yang dapat menyebabkan iritasi pada area kewanitaan selama masa nifas.

Sementara itu, jika Bunda seorang muslimah, selama masa nifas Bunda juga perlu mematuhi larangan berikut menurut kitab Bidayah Al-Mujtahid wa Nihayah Al-Muqtashid:

  1. Tidak melaksanakan salat, puasa, dan tawaf selama masa nifas karena darah nifas dianggap sebagai hadas besar.
  2. Tidak memegang Al-Qur’an dalam keadaan hadas besar tanpa berwudhu.
  3. Diharamkan bagi wanita menyentuh dan membawa mushaf selama masa nifas, meskipun menggunakan benda pelindung.
  4. Dianjurkan untuk berdiam diri dan tidak sering bolak-balik melewati masjid tanpa keperluan.
  5. Dilarang bercumbu di bagian antara pusar dan lutut, baik dengan bersetubuh maupun aktivitas lainnya.

Ciri-ciri darah nifas yang berbahaya setelah melahirkan

Pasca melahirkan, keluarnya darah nifas adalah proses normal sebagai bagian dari pemulihan tubuh. Namun, ada kondisi di mana perdarahan menjadi berlebihan dan berbahaya, yang disebut perdarahan pasca persalinan (PPH).

PPH bisa terjadi dalam 24 jam pertama atau hingga 12 minggu setelah melahirkan, dan jika tidak segera ditangani, dapat membahayakan nyawa ibu. Melansir dari Cleveland Clinic, berikut tanda-tanda darah nifas yang perlu diwaspadai:

1. Volume darah berlebihan

Perdarahan pasca persalinan (PPH) terjadi jika jumlah darah yang hilang setelah melahirkan melebihi 32 ons (sekitar 1 liter), baik persalinan lewat vagina maupun operasi caesar.

Biasanya, darah nifas akan berkurang secara bertahap seiring waktu. Namun, jika darah yang keluar terlalu banyak dalam waktu singkat, itu bisa menjadi tanda adanya masalah serius yang perlu segera ditangani.

2. Jumlah sel darah merah menurun

Saat darah nifas keluar dalam jumlah banyak, tubuh kehilangan banyak sel darah merah yang berfungsi membawa oksigen. Penurunan sel darah merah ini bisa menyebabkan berbagai gejala yang mengganggu kesehatan.

3. Pusing dan pingsan

Perdarahan yang berat dapat menurunkan tekanan darah sehingga menyebabkan pusing, penglihatan kabur, atau bahkan pingsan. Jika gejala ini berlanjut, perlu segera diperiksa oleh dokter.

4. Kulit pucat

Kulit yang menjadi pucat menandakan tubuh kekurangan sel darah merah dan oksigen. Kondisi ini terjadi akibat perdarahan yang mengurangi pasokan darah ke jaringan kulit.

5. Denyut jantung meningkat

Tubuh akan meningkatkan denyut jantung sebagai respon untuk mengkompensasi kehilangan darah. Peningkatan denyut jantung ini bertujuan agar organ vital tetap menerima oksigen yang cukup.

6. Mual atau muntah

Kurangnya aliran darah dan oksigen ke otak dan organ pencernaan dapat menyebabkan rasa mual dan muntah. Gejala ini merupakan tanda bahwa tubuh sedang mengalami stres akibat perdarahan.

7. Nyeri perut atau panggul yang memburuk

Perdarahan yang terjadi beberapa hari setelah melahirkan bisa disertai dengan rasa nyeri di perut atau panggul yang semakin parah. Kondisi ini harus segera mendapatkan perhatian medis agar tidak berlanjut menjadi komplikasi serius.

Demikian penjelasan mengenai bacaan niat dan tata cara mandi nifas setelah melahirkan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda