KEHAMILAN
Kisah Sedih Bumil Dilarang Sang Bunda Melahirkan Caesar karena Dianggap 'Memalukan'
Amrikh Palupi | HaiBunda
Senin, 16 Jun 2025 21:40 WIBIbu hamil banyak mengalami tekanan sosial seputar persalinan. Salah satunya stigma terhadap operasi caesar dianggap memalukan yang dialami oleh OP seorang Bunda asal Inggris. Seperti apa kisahnya? simak ulasan selengkapnya berikut.
Mengutip laman People, kisah ini dialami oleh perempuan asal Inggris yang membagikan kisahnya tentang operasi caesar di sebuah situs tempat para perempuan bisa mencari saran dari perempuan lain terkait masalah hubungan dan pengasuhan anak.
Dalam unggahannya, Bunda OP menyebut bahwa ia kini hamil 39 minggu. Selama kehamilannya ia berharap dan mempersiapkan diri untuk melahirkan secara normal.
Perempuan ini bahkan sudah melalukan segala persiapan untuk melahirkan secara normal mulai dari mengikuti kursus hypnobirthing, pijat perineum, latihan dengan bola persalinan dan lainnya.
Namun dokter kandungannya mengonfirmasi bahwa posisi bayinya sungsang dan ia perlu menjalani operasi caesar. Mendengar keterangan dokter, OP mengaku awalnya sedih karena sudah mempersiapkan diri untuk persalinan normal.
"Awalnya aku sedih, karena aku hampir menantikan proses persalinannya, dan aku cukup takut dengan operasi, tapi aku sudah mulai menerima kenyataan ini," katanya dikutip dari laman People.
Bunda OP pun langsung memberi tahu ibunya tentang perubahan rencana persalinannya. Namun tak disangka, reaksi sang ibu justru membuatnya kembali merasa kecewa. Menurutnya, ibunya menunjukkan kekecewaan dan menyebut persalinan caesar bukan alami dan memalukan.
"Tapi sekarang kamu tidak bisa bilang ke orang-orang bahwa kamu telah melahirkan bayimu, karena operasi caesar itu tidak alami," kata sang ibu ke perempuan ini.
Mendengar respons ibunya, Bunda OP berusaha menjelaskan kepada ibunya bahwa satu-satunya hal yang utama saat persalinan adalah bayinya lahir dengan selamat dan kondisinya dalam keadaan baik.
Tak disangka sang ibu justru semakin keras memberikan pandangan tentang persalinan caesar yang akan dilakukan untuk calon cucu pertamanya itu.
"Tapi bayi itu sebenarnya belum benar-benar ‘lahir’, kan?”
Menurut OP, dia merasa ibunya malu memberi tahu kepada semua orang bahwa putrinya melahirkan cucu pertamanya dengan operasi caesar.
"Aku pikir dia merasa malu membayangkan harus memberi tahu orang-orang bahwa cucunya tidak dilahirkan secara normal," tuturnya.
Tak lama setelah itu, Bunda OP juga memberi tahu suaminya atas perubahan rencana persalinan dan respon dari sang ibu. Menurut Bunda OP, suaminya sangat marah terhadap ibunya karena komentar tersebut meminta dia seharusnya melawan atau menegur ibunya atas ucapan itu.
Namun, Bunda OP memilih tak banyak berbicara dengan ibunya dan memilih membiarkannya berlalu begitu saja demi menjaga kedamaian. Tapi, dia berharap mendapatkan validasi atau kenyataan dari para anggota situs tempat dia berdiskusi apakah dia yang terlalu sensitif atau apakah ibunya yang memang keterlaluan.
Berbagai respons pun dituliskan oleh para netizen. Mayoritas meyakinkan bahwa perasaannya sepenuhnya valid dan bahwa ibunya bersikap tidak masuk akal.
"Kamu tidak bereaksi berlebihan. Itu sangat tidak sensitif dari ibumu,” kata salah satu orang.
"Ibumu terdengar seperti seseorang yang punya pandangan kaku dan tidak masuk akal,” kata yang lain.
"Selama bayimu lahir dengan selamat, tidak penting apakah melalui persalinan normal atau operasi caesar dan teman-teman ibumu sebenarnya juga tidak akan peduli atau kecewa dengan metode persalinanmu," tutur yang lain.
"Kenapa ada orang yang membuat komentar sebodoh itu? yang paling penting adalah kamu dan bayimu selamat. Tidak ada satu pun orang yang saya kenal yang akan menghakimi cara seorang bayi dilahirkan," kata orang lain.
Meskipun sejumlah orang mengatakan bahwa Bunda OP sebaiknya membiarkan saja komentar itu berlalu karena menghadapi orang seperti ibunya karena dapat membuatnya stres. Beberapa orang berpendapat bahwa Bunda OP sebaiknya mengatakan sesuatu sekarang sebelum bayinya lahir.
"Saya akan mengirim pesan kepadanya dengan mengatakan sesuatu seperti, ‘Saya hanya ingin mengatakan bahwa saya kesal dengan komentar Anda tentang operasi caesar sebelumnya. Ini adalah keputusan terbaik yang telah diputuskan oleh dokter saya dan cara melahirkan tidak akan membuat perbedaan apa pun bagi bayi kecuali kemungkinan menyelamatkan nyawanya atau nyawa saya. Saya akan sangat menghargai jika Anda dapat menghindari komentar negatif lainnya tentang operasi caesar karena hal itu sangat tidak membantu saya saat ini,’ “ tuturnya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)