KEHAMILAN
Cerita Bunda Divonis Kanker Serviks Stadium 3 Setelah Mengira Perdarahan Akibat Kontrasepsi
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Jumat, 20 Jun 2025 16:05 WIBBeberapa tahun terakhir, sudah banyak perempuan membagikan cerita kanker serviks yang diidapnya ke publik. Tak sedikit di antaranya mengungkap gejala yang dialami sebelum didiagnosis kondisi medis ini.
Belum lama ini, Bunda bernama Jasmin McKee menjadi satu dari banyaknya perempuan yang terbuka soal kanker serviks yang diidapnya. Ia divonis kanker serviks setelah mengalami perdarahan.
Dilansir laman Lad Bible, McKee mengalami perdarahan usai berhubungan intim. Ia awalnya menduga hal itu terjadi karena alat kontrasepsi IUD yang baru digunakannya, Bunda.
Pada Februari tahun lalu McKee menjalani skrining setelah menunda selama berbulan-bulan dan memutuskan untuk memasang IUD. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa McKee mengidap kanker serviks stadium 3. Saat itu, perempuan asal Inggris ini merasa dunianya seperti berhenti berputar.
McKee lalu memutuskan untuk memulai pengobatan dengan kemoterapi pada bulan April belum lama ini. "Itu salah satu hal yang tidak pernah saya duga akan terjadi dan kemudian benar terjadi," katanya.
Belajar dari pengalaman, McKee mendesak para perempuan untuk melakukan pemeriksaan serviks sesegera mungkin. Menurutnya, pemeriksaan dapat menghindari kemungkinan terburuk seperti situasi yang dialaminya.
"Tidak ada teman saya yang berusia 25 tahun, jadi saya yang pertama melakukannya. Tetapi itu cukup mudah dan saya juga memasang spiral pada saat yang sama," ungkapnya.
"Sebelum saya memasang spiral, saya mengalami menstruasi yang cukup deras dan sakit punggung yang parah serta sering merasa sangat lelah. Tetapi saya selalu menganggap itu adalah pengaruh hormon dan menstruasi yang saya alami."
Diagnosis kanker McKee keluar pada bulan September 2024. Perempuan 26 tahun ini lantas memutuskan untuk memulai kemoterapi alih-alih menjalani histerektomi sehingga ia dapat hamil suatu hari nanti. Dua bulan kemudian, McKee divonis kanker serviks stadium 3 dan menjalani perawatan laser.
McKee juga memutuskan untuk membekukan sel telurnya pada Februari 2025. Keputusan tersebut diambil setelah perawatan laser dianggap tidak cukup menghilangkan kanker dan ia bersiap untuk memulai radioterapi. Selain itu, dokter juga telah mengatakan bahwa ia tidak akan dapat memiliki anak secara alami.
"Saya ingin berpikir bahwa saya akan memiliki keluarga dan ingin punya anak, jadi ke depannya, ketidakpastian itu muncul karena tidak tahu bagaimana hal itu akan terjadi," ungkapnya.
Mengenal kontrasepsi IUD dan kaitan dengan kanker
Kontrasepsi IUD (intrauterine device) atau KB spiral adalah alat yang terbuat dari plastik kecil dan fleksibel, yang dimasukkan ke dalam rahim, untuk mencegah pembuahan. Melansir dari laman Monitoring Berkualitas (MONIKA) BKKBN, IUD sangat efektif untuk mencegah kehamilan hingga 99 persen.
IUD bekerja dengan cara menghambat sperma masuk saluran sel telur. Pada IUD hormonal, jenis hormon yang digunakan bekerja dengan cara membuat lendir serviks menebal, sehingga mencegah sperma masuk ke dalam rahim dan mencapai sel telur.
Penggunaan IUD justru dianggap dapat meminimalkan risiko terjadinya kanker serviks atau kanker dinding rahim, Bunda. Menurut studi di jurnal Obstetrics & Gynecology tahun 2017, kanker serviks invasif mungkin sepertiga lebih jarang terjadi pada perempuan yang menggunakan IUD.
Dalam studi ini, peneliti menganalisis 34 studi yang meneliti penggunaan IUD dan kejadian kanker serviks. Hasilnya menunjukkan bahwa kanker serviks invasif sekitar 30 persen lebih jarang terjadi di antara perempuan yang menggunakan IUD.
Alih-alih penggunaan IUD, kanker serviks pada kebanyakan kasus disebabkan oleh oleh infeksi Human Papillomavirus (HPV). HPV adalah infeksi menular seksual umum yang dapat menyerang kulit, area genital, dan tenggorokan. Hampir semua orang yang aktif secara seksual dapat terinfeksi dan biasanya muncul tanpa gejala.
"Infeksi HPV yang terus-menerus pada serviks jika tidak diobati, dapat menyebabkan 95 persen kanker serviks. Biasanya, dibutuhkan waktu 15 hingga 20 tahun bagi sel abnormal untuk menjadi kanker, tetapi pada perempuan dengan sistem kekebalan yang lemah, seperti HIV yang tidak diobati, proses ini dapat lebih cepat dan memakan waktu 5 hingga 10 tahun," tulis WHO dalam laman resminya.
Gejala kanker serviks yang umum seperti perdarahan di vagina setelah berhubungan seksual, di antara periode haid, atau setelah menopause. Selain itu, kanker serviks juga dapat ditandai dengan rasa nyeri saat buang air kecil dan buang air besar, nyeri di panggul atau perut, serta kehilangan berat badan dan nafsu makan.
Demikian cerita kanker serviks yang dialami Jasmin McKee, dan informasi terkait IUD dan kanker serviks secara umum. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat mengedukasi Bunda ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/pri)Simak video di bawah ini, Bun:
Mengenal Kanker Serviks, Penyebab & Gejalanya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Studi Temukan Kasus Kanker Serviks Tidak Terdeteksi pada Wanita yang Dapat Vaksin HPV
Kisah Gloria Ramirez 'Wanita Beracun' Meninggal Misterius usai Didiagnosis Kanker Serviks
Syarat Dapatkan Vaksin HPV untuk Wanita yang Aktif Berhubungan Seksual
7 Tips Menjaga Kesehatan Serviks agar Bunda Cepat Hamil
TERPOPULER
Terpopuler: Potret Miskah Shafa Melahirkan Anak Pertama
5 Outfit Stylish & Unik Artis Korea Nana, Salah Satu Perempuan Tercantik Dunia
Cerita Putri Helmy Yahya Awal Bertemu dan Mantap Menikah dengan Suami Korea
5 Potret Keseruan Cinta Laura Tanam Mangrove di Pulau Pari, Bikin Salut Netizen
Ketahui Jadwal Imunisasi Anak Usia 0-6 Bulan agar Tak Terlewat
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Makeup Remover, Bersihkan Riasan untuk Kulit Berminyak hingga Kering
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Merek Cream Wajah untuk Atasi Bruntusan dan Ruam pada Bayi Beserta Estimasi Harganya
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Alat Penyedot Ingus Bayi yang Aman dan Tips Menggunakannya untuk Atasi Hidung Tersumbat
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Sariawan untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Mudah Ditemukan dari Medis-Alami
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Review Trans Studio Cibubur Tempat Bermain Indoor, Lengkap dengan Wahana dan Harga Tiket
Firli NabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
7 Tips Diet dan Menurunkan Berat Badan saat Menstruasi
5 Outfit Stylish & Unik Artis Korea Nana, Salah Satu Perempuan Tercantik Dunia
Terpopuler: Potret Miskah Shafa Melahirkan Anak Pertama
5 Potret Keseruan Cinta Laura Tanam Mangrove di Pulau Pari, Bikin Salut Netizen
Ketahui Jadwal Imunisasi Anak Usia 0-6 Bulan agar Tak Terlewat
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Istri Liburan ke Jepang, Andre Taulany Ngotot Tetap Ingin Cerai
-
Beautynesia
Cute hingga Boyish, Ini 7 Gaya OOTD ala Ryu Hye Young yang Fashionable Abis!
-
Female Daily
New Balance Gandeng Musisi Spanyol Rosalia sebagai Global Ambassador!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Potret Istri Ketiga yang Bakal Warisi Kekayaan Hulk Hogan, Lebih Muda 22 Tahun
-
Mommies Daily
10 Cafe Hits di Surabaya, Tempat Ngopi Enak dan Nyaman untuk WFC