HaiBunda

KEHAMILAN

4 Penyebab Perut Kencang saat Hamil di Trimester 3 dan Cara Mengatasinya

Melly Febrida   |   HaiBunda

Minggu, 22 Jun 2025 21:30 WIB
Ilustrasi ibu hamil/Foto: Getty Images/damircudic
Jakarta -

Perut hamil memiliki berbagai bentuk, ukuran, dan kekencangan. Ketika memasuki trimester 3, Bunda mungkin sering merasakan perut kencang. Ketahui penyebab perut kencang saat hamil di trimester 3 dan cara mengatasinya.

Shannon Smith, M.D., FACOG, dokter kandungan dan ginekolog, mengatakan bahwa perut hamil dan berat ketika hamil itu normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Namun, tak ada salahnya ibu hamil berkonsultasi dengan dokter atau bidan jika Bunda merasakan tidak seperti biasanya.

"Perempuan mulai mengalami perut yang keras pada berbagai tahap kehamilan," kata Shannon Smith, M.D., dokter kandungan dan ginekolog di Brigham Faulkner Ob/Gyn Associates dan anggota Dewan Penasihat Medis BabyCenter.


Menurutnya, bagi sebagian orang perut hamil yang terasa kencang itu bukan hal yang penting. Tapi bagi sebagian ibu hamil lainnya rasa kencang pada perut bisa membuatnya tidak nyaman. 

Berat dan mengencang sebagian besar merupakan tanda-tanda bayi tumbuh dan rahim mengambil lebih banyak ruang di tubuh. Namun, mungkin ada hal-hal lain yang terjadi juga.

"Dalam kebanyakan kasus, tidak ada alasan untuk khawatir, karena perasaan itu adalah hal yang normal-bagian dari perkembangan kehamilan Anda. Namun, selalu konsultasikan dengan dokter kandungan Anda untuk menenangkan pikiran Anda jika Anda memiliki kekhawatiran," ujarnya.

Penyebab perut kencang saat hamil di trimester 3

Perut terasa kencang saat hamil biasanya hal itu disebabkan oleh bayi yang semakin besar dan rahim yang membesar. Namun, pencernaan, dehidrasi, dan gerakan janin juga dapat berperan.

"Kebanyakan perempuan mulai merasakan perut yang lebih kencang pada trimester kedua atau ketiga, tetapi setiap orang berbeda – beberapa mungkin merasakannya lebih awal, lebih lambat, atau bahkan tidak pernah mengalami benjolan yang sangat jelas," ujar Smith.

Smith bilang, sedikit rasa sesak dan kontraksi Braxton Hicks itu normal, tetapi jika ibu hamil mengalami nyeri hebat, kontraksi yang sering, atau gerakan janin yang lebih sedikit, segera periksakan diri ke dokter.

Berikut beberapa penyebab perut ibu hamil terasa kencang di trimester 3

1. Braxton-Hicks

Smith menjelaskan, jika ibu hamil merasakan sensasi perut mengencang atau keras yang datang dan pergi, itu bisa jadi kontraksi Braxton Hicks. Kontraksi latihan ini sangat normal dan mempersiapkan tubuh untuk persalinan.

Kontraksi ini terjadi lebih sering seiring dengan perkembangan kehamilan, dan mungkin merasakannya setelah aktivitas fisik atau seks. Braxton Hicks sulit dibedakan dari kontraksi sungguhan.

2. Kontraksi asli

Ibu hamil akan merasakan perut yang merasa semakin kencang ketika mengalami kontraksi asli. Ini bisa berlangsung 30-90 detik, berirama, dan tidak mereda meski ibu hamil mengubah posisinya. Tak hanya perut yang terasa kencang, tapi juga disertai bercak, ketuban yang pecah, hingga tekanan di panggul.

3. Peregangan ligamen bundar (Round Ligament Pain)

Perut ibu hamil mulai terasa keras selama trimester dua atau ketiga. Saat rahim tumbuh akan mendorong dinding perut, membuat perut terasa kencang. Selain itu, perut terasa kencang dan kadang tajam akibat meregangnya ligamen pendukung rahim saat kehamilan semakin besar.

4. Posisi janin dan tekanan uterus

Janin yang mulai 'turun' atau bergeser dapat memberi tekanan pada otot perut, menyebabkan sensasi kencang atau berat, terutama di trimester 3.

Cara mengatasi perut kencang saat trimester 3

Melansir MedicalNewsToday, hal-hal ini dapat dilakukan seseorang untuk meredakan perut yang kencang di trimester tiga meliputi:

  1. Minum segelas air: Dehidrasi merupakan pemicu umum perut kencang saat kontraksi. Cobalah minum segelas besar air dan berbaring selama beberapa menit.
  2. Ke toilet: Kandung kemih yang penuh sama dikaitkan dengan peningkatan kontraksi. Terkadang, cukup dengan menggunakan kamar mandi dan mengosongkan kandung kemih dapat menghentikan kontraksi.
  3. Mengubah posisi: Terkadang posisi tubuh dapat menekan rahim, yang memicu kontraksi. Cobalah mengubah posisi atau berbaring.
  4. Mandi air hangat: Duduk di bak air hangat dapat merilekskan otot yang lelah atau nyeri, termasuk rahim.
  5. Minum secangkir teh atau susu hangat: Susu hangat atau teh herbal dapat menenangkan dan menghidrasi.

Ibu hamil juga penting untuk menghubungi dokter jika pengobatan rumahan tidak meredakan perut yang mengencang atau jika terjadi lebih dari empat kontraksi dalam satu jam.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

Selamat! Aaliyah Massaid & Thariq Halilintar Sambut Kelahiran Putra Pertama

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Poppy Bunga & Suami Pengacara Fattah Riphat yang Sempat Nyambi Jadi Driver Online

Mom's Life

5 Bahaya Jika Bayi Terlalu Dini MPASI yang Jarang Diketahui Orang Tua

Parenting Kinan

Jarak Usia Suami Istri yang Terlalu Jauh Berisiko Pangkas Harapan Hidup Perempuan, Ini Kata Studi

Mom's Life Amira Salsabila

5 Potret Keseruan Tyara Renata dan Surya Insomnia Liburan, Renang hingga Motoran Bareng Anak

Mom's Life Nadhifa Fitrina

2 Kisah Perjuangan Artis Korea Hamil Lewat IVF, Ada yang Berhasil setelah Berjuang Melawan Kanker

Kehamilan Amrikh Palupi

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Terbaru Artis Korea Suzy tanpa Tahi Lalat di Bola Mata

5 Potret Poppy Bunga & Suami Pengacara Fattah Riphat yang Sempat Nyambi Jadi Driver Online

5 Bahaya Jika Bayi Terlalu Dini MPASI yang Jarang Diketahui Orang Tua

5 Potret Bukti Kekompakan Para Warga Dapur Istana di Bon Appetit, Your Majesty

Jarak Usia Suami Istri yang Terlalu Jauh Berisiko Pangkas Harapan Hidup Perempuan, Ini Kata Studi

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK