KEHAMILAN
5 Penyakit yang Gejalanya Semakin Aneh saat Hamil
Annisa Aulia Rahim | HaiBunda
Selasa, 08 Jul 2025 16:52 WIBKehamilan memang membawa banyak perubahan ajaib pada tubuh Bunda. Namun, selain perubahan yang normal seperti perut membesar atau payudara terasa lebih penuh, ada juga kondisi medis tertentu yang bisa memunculkan gejala lebih 'aneh' atau tidak biasa ketika Bunda hamil.
Seperti rambut tubuh tumbuh lebih banyak, suara semakin berat, dan perut yang membuncit di mana-mana. Terkadang kehamilan menyebabkan gejala aneh saat sakit. Sementara beberapa di antaranya tidak masalah besar, yang lain berisiko sedikit lebih tinggi (seperti flu).
Dikutip dari Romper, OB-GYN di Baptist Health di Jacksonville, Florida, Tiffany Wells, MD, mengatakan bahwa kondisi kronis dapat berubah secara tak terduga selama kehamilan, dan beberapa penyakit umum dapat menyebabkan gejala yang tidak umum. Perempuan harus mengingatnya karena lebih mudah sakit saat hamil.
Penyakit yang gejalanya semakin parah saat hamil
“Ketika sistem kekebalan tubuh Anda bekerja keras untuk melindungi dua orang, akan lebih mudah untuk sakit dari sebelumnya, dan sesuatu seperti flu biasa dapat menimbulkan beberapa gejala yang mengejutkan selama kehamilan,” katanya.
"Salah satu yang paling parah adalah sesak napas karena hormon kehamilan dan, kemudian, anatomi rahim membesar. Jika Anda sesak napas, tentu saja itu dapat membuat Anda merasa lebih lemah atau pusing. Dengan semua pembengkakan di sana, orang dapat merasa jauh lebih sesak," sambungnya.
Baik itu flu biasa atau kondisi kronis, seperti tekanan darah tinggi, berikut adalah beberapa penyakit dan gejala terkait yang perlu diwaspadai. Yuk, kenali beberapa penyakit yang gejalanya bisa terasa makin unik saat hamil berikut ini!
1. Migrain — Sakit kepala yang bisa jadi lebih sering atau justru hilang
Migrain sering dialami wanita usia produktif, termasuk saat hamil. Uniknya, saat hamil, migrain bisa muncul lebih sering, lebih lama, atau dengan sensasi berbeda seperti rasa berdenyut hebat di satu sisi kepala hingga muncul aura penglihatan (kilatan cahaya).
Namun ada juga yang justru merasa migrainnya hilang total selama hamil, karena pengaruh hormon estrogen yang stabil. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam American Migraine Foundation menunjukkan sekitar 50-80 persen perempuan dengan migrain mengalami perubahan pola saat hamil, sebagian besar justru membaik setelah trimester pertama.
2. Alergi — Bersin terus dan hidung gatal, lebih parah daripada biasanya
Kalau sebelum hamil Bunda punya riwayat alergi debu atau serbuk bunga, saat hamil gejalanya bisa makin aneh. Banyak ibu hamil mengeluhkan hidung meler terus padahal tidak flu, hidung tersumbat, atau bersin tidak berhenti.
Ini dipengaruhi peningkatan aliran darah ke selaput lendir hidung karena hormon estrogen. Kondisi ini bahkan punya istilah sendiri, yaitu rhinitis kehamilan. Dikutip dalam Journal of Otolaryngology, rhintis kehamilan dialami sekitar 20-30 persen ibu hamil.
3. Asam lambung/GERD — Nyeri dada yang lebih mengganggu
Sakit maag atau GERD juga sering bikin gejalanya makin aneh saat hamil. Banyak ibu hamil mengeluh rasa panas di dada (heartburn), mulut pahit, hingga mual muntah parah yang berbeda dengan morning sickness biasa.
Rahim yang membesar menekan lambung, plus hormon progesteron yang membuat otot katup lambung lebih lemas, akhirnya memicu asam lambung naik. Studi dalam American Journal of Gastroenterology menemukan 30-80 persen ibu hamil mengalami GERD, terutama pada trimester ketiga.
4. Eksim — Kulit jadi gatal parah dan kemerahan
Kalau Bunda punya eksim atau dermatitis atopik sebelumnya, saat hamil bisa muncul lebih sering dan lokasinya tak terduga. Ada yang biasanya di tangan, tapi pas hamil muncul di perut atau kaki. Ruamnya bisa makin merah, bersisik, dan gatal banget.
Ini karena sistem imun Bunda berubah selama hamil untuk melindungi janin, yang kadang justru memicu respons peradangan kulit lebih sensitif. Menurut sebuah penelitian dalam Dermatologic Clinics menjelaskan perubahan ini terkait dominasi sistem imun Th2 selama kehamilan.
5. Varises — Pembuluh darah muncul lebih banyak & aneh
Varises memang identik dengan kaki, tapi saat hamil, varises bisa muncul di area yang tidak biasa seperti sekitar vulva (kemaluan) atau anus (wasir/hemoroid). Ini sering bikin kaget karena tiba-tiba terasa benjolan lembut, nyeri atau tidak nyaman saat duduk.
Tekanan rahim yang membesar ditambah volume darah yang meningkat memaksa pembuluh darah melebar. Dikutip dari American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menyebut ini wajar, tapi tetap perlu dipantau jika terasa keras, merah, dan nyeri hebat.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!