Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Amankah Ibu Hamil Makan Sayuran Mentah?

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Selasa, 19 Aug 2025 22:55 WIB

Ibu Hamil Makan Sayur
Amankah Ibu Hamil Makan Sayuran Mentah?/Foto: Getty Images/iStockphoto
Daftar Isi
Jakarta -

Kehamilan memang membuat keterbatasan tertentu pada ibu hamil termasuk soal makanan. Lantas, amankah ibu hamil makan sayuran mentah?

Makan sayuran mentah pada beberapa jenis sayuran memang lezat ya, Bunda. Seperti halnya daun lalapan dan sambal yang membuat nafsu makan bertambah. Meski demikian, ada juga sebagian ibu hamil yang menghindarinya untuk mendukung kesehatan kehamilannya.

Apakah sayuran mentah aman untuk ibu hamil?

Saat hamil, para ibu memang disarankan untuk menghindari makanan mentah. Sebab, makanan mentah merupakan sarang virus, bakteri, atau parasit yang dapat menyebabkan keracunan makanan. 

Sementara, ibu hamil sangatlah rendah terhadap keracunan makanan karena kehamilan mengubah populasi mikroba di usus. Selain itu, hal tersebut juga mengubah metabolisme mereka dan melemahkan sistem kekebalan tubuh seperti dikutip dari laman Asiamd.

Patut diketahui bahwa ketika ibu hamil keracunan makanan, mereka dapat menularkan racun dari keracunan makanan kepada bayinya melalui aliran darah. Dalam kasus yang parah, keracunan ini dapat menyebabkan keguguran dan bayi lahir mati. Karena itu, par ibu hamil memilih untuk menghindari makanan mentah atau setengah matang sepenuhnya untuk mengurangi risiko keracunan makanan.

Efek samping makan sayuran mentah saat hamil

Saat hamil, tubuh mengalami serangkaian perubahan untuk mengakomodasi perkembangan janin. Sistem kekebalan tubuh secara alami melemah, dan risiko infeksi tertentu tinggi. Infeksi ini kemudian dapat menular ke bayi yang belum lahir, terlepas dari apakah infeksi pada ibu bergejala atau tidak.

Infeksi berikut ini bisa menyebabkan keguguran, persalinan prematur, dan cacat lahir pada anak:

1. Listeriosis

Listeria monocytogenes merupakan bakteri yang menginfeksi anak kecil. Seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, dan ibu hamil bisa berisiko ya, Bunda. Gejala infeksi dari penyakit ini meliputi demam, muntah, dan diare pada ibu hamil.

2. Toksoplasmosis

Toxoplasma gondii merupakan parasit yang ditemukan dalam daging mentah. Penanganan daging mentah oleh para ibu dapat menyebabkan infeksi toksoplasmosis pada bayi yang belum lahir. Gangguan ini bisa menyebabkan gangguan pendengaran bawaan, kebutaan, dan kerusakan otak pada bayi yang belum lahir seperti dikutip dari laman Medicinenet.

3. Salmonellosis

Selama kehamilan, infeksi ini dapat menyebabkan peradangan pada plasenta dan selaput yang mengelilingi janin serta meningkatkan risiko bayi baru lahir mati.

Tips agar aman jika ingin makan sayuran mentah saat hamil

Mengonsumsi sayuran mentah mungkin tidak bisa dihindari sepenuhnya karena sesekali ada juga keinginan untuk makan makanan tersebut ya, Bunda. Agar tetap aman, berikut ini beberapa tips yang bisa dijadikan panduan:

1. Pastikan selalu  mencuci sayuran dengan baik sebelum mengonsumsinya
2. Tidak mengonsumsinya secara berlebihan
3. Jika menemukan permasalahan atau gejala tak biasa setelah mengonsumsi makan sayuran mentah, segeralah berkonsultasi dengan dokter

5 Jenis sayuran yang dilarang dikonsumsi untuk ibu hamil

Sayuran sedianya memang baik untuk kesehatan terutama saat hamil. Tetapi, bentuk sayuran mentah memang tidak direkomendasikan guna menghindari risiko kontaminasi dari bakteri yang tak diinginkan pada kehamilan Bunda. Agar lebih sehat selama kehamilan, simak jenis sayuran yang dilarang dikonsumsi untuk ibu hamil, yuk, Bunda?

1. Kecambah mentah

Permukaan kecambah mentah, terutama alfalfa sering mengandung berbagai bakteri yang masuk ke dalam kecambah melalui retakan kecil. Apalagi, tidak ada jumlah pencucian yang dapat membersihkannya. Karenanya, lebih baik mengukusnya sebelum mengonsumsinya.

2. Seledri

Seledri sering terkontaminasi dengan E.coli dan salmonella. Sehingga ada baiknya mencari pengganti sayuran lainnya agar kesehatan kehamilan tetap terjaga dengan baik.

3. Selada

Salad yang menggunakan bahan baku selada juga berisiko terkontaminasi dengan bakteri E.coli dan salmonella. Untuk itu, ada baiknya lebih baik menghindari salad mentah setidaknya saat Bunda hamil. 

4. Jus

Jus yang dibeli secara sembarangan mungkin tidak dipasteurisasi atau dicuci dengan baik untuk memastikan keamanannya. Jika Bunda ingin mengonsumsi jus, ada baiknya membuatnya sendiri di rumah di mana buah-buahan dicuci dengan menyeluruh di bawah air mengalir, kulit digosok dengan baik hingga bersih maksimal.

5. Bawang putih

Bawang putih menjadi salah satu bahan yang perlu dihindari selama kehamilan. Dengan mengonsumsinya dalam jumlah berlebih, bawang putih bisa menyebabkan mulas, yang sering dihadapi ibu hamil. Jika ingin mengonsumsinya, sebaiknya konsultasikan dengan ginekolog dan tidak berlebihan ya, Bunda.

5 makanan mentah lain yang perlu dihindari ibu hamil 

Selain sayuran mentah, ada juga beberapa makanan mentah lain yang perlu dihindari ibu hamil. Berikut ini diantaranya ya, Bunda:

1. Daging mentah

Daging sapi mentah atau kurang matang, domba, atau unggas harus dihindari selama kehamilan. Ada risiko tinggi E.coli dan toksoplasmosis pada daging tersebut. Umumnya, daging harus dimasak secara menyeluruh. 

2. Telur mentah

Memilih makanan yang mengandung telur mentah perlu dihindari dalam kehamilan karena bakteri Salmonella dapat menularkan dari cangkang luar yang utuh ke bagian dalam telur.

3. Sushi

Salmon dan Codfish yang digunakan dalam sushi dapat terkontaminasi dengan bakteri vibrio vulnificus. Meskipun infeksi tidak berbahaya pada sebagian besar individu, ibu hamil berisiko terkena gastroenteritis karena infeksi ini.

4. Susu yang tidak dipasteurisasi

Susu yang seringkali tidak dipasteurisasi berisiko tinggi terkontaminasi bakteri listeria. Sangat dianjurkan untuk menghindari susu yang tidak dipasteurisasi dalam bentuk apa pun termasuk dalam kopi dingin, es krim, atau minuman.

5. Keju

Keju yang terbuat dari susu yang tidak dipasteurisasi perlu dihindari selama kehamilan karena risiko tinggi kontaminasi listeria. Selain itu, soft cheese mengandung lebih banyak kelembaban dan membuatnya lebih rentan terhadap keracunan makanan.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda