KEHAMILAN
Vitalitas Laki-laki: Faktor yang Memengaruhi & Cara Meningkatkannya agar Tingkatkan Peluang Kehamilan
Melly Febrida | HaiBunda
Rabu, 20 Aug 2025 22:30 WIBVitalitas laki-laki sering dikaitkan dengan kehidupan seksualnya. Ada banyak faktor yang mempengaruhi vitalitas laki-laki dan cara meningkatkannya untuk memperbesar peluang kehamilan.
Melansir laman Uihc.org, kebanyakan laki-laki meyakini bahwa penurunan fungsi seksual hanya bagian alami dari proses penuaan. Namun, jika laki-laki melihat perubahan yang mengecewakan pada fungsi seksualnya, jangan berasumsi bahwa perubahan tersebut tidak dapat dihindari atau permanen.
Sejumlah faktor dapat memengaruhi vitalitas laki-laki. Apalagi fungsi seksualnya bergantung pada kesehatan secara keseluruhan serta pilihan gaya hidup yang mempengaruhi kesehatan.
Di setiap usia, pilihan gaya hidup tersebut berperan penting dalam kemampuan untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi serta menikmati keintiman fisik.
Apa itu vitalitas pria?
Vitalitas laki-laki itu meliputi banyak hal, seperti energi, fungsi seksual, serta kebugaran tubuh secara keseluruhan. Vitalitas ini penting untuk daya tahan, gairan seksual, serta kesuburan.
Vitalitas juga tak hanya berhubungan dengan kehidupan seksual laki-laki, tapi juga berkaitan erat dengan kesehatan kardiovaskular dan keseimbangan hormonal seperti testosteron.
Faktor yang memengaruhi vitalitas laki-laki
Sejumlah faktor dapat mempengaruhi vitalitas. Pria perlu tetap menyadari cara kerja tubuhnya dan bagaimana responsnya terhadap gaya hidup. Misalnya saja apa yang pria makan, seperti sering aktif, bagaimana pengelolaan stresnya, dan masih banyak lagi.
Kenyataan yang menyedihkan tentang kesadaran tubuh adalah banyak laki-laki yang tidak terlalu memperhatikan sampai terjadi sesuatu yang salah, seperti serangan jantung atau cedera hamstring. Untuk sebagian pria, kesadaran tubuh baru dimulai setelah menyadari tanda-tanda masalah di tubuhnya.
Berikut beberapa faktor yang memengaruhi vitalitas laki-laki, antara lain:
- Gaya hidup dan pola makan: Pria perlu memperhatikan pola makannya yang bergizi yang berkaitan dengan kualitas sperma yang baik. Misalnya melakukan diet Mediterania dengan omega-3, antioksidan, vitamin, dan rendah lemak jenuh. Diet tinggi lemak atau rendah lemak ekstrem bisa menurunkan kadar testosteron.
- Jangan anggap sepele berat badan. Begitu pula dengan kebiasaan merokok serta paparan zat berbahaya. Dilansir dari MayoClinic, beberapa penelitian menunjukkan bahwa peningkatan indeks massa tubuh (IMT) berkaitan dengan penurunan jumlah sperma dan pergerakan sperma.
- Rokok dan minuman beralkohol. Orang yang merokok lebih mungkin memiliki jumlah sperma rendah. Sama halnya dengan minuman beralkohol. Berlebihan mengonsumsinya dapat menyebabkan jumlah sperma rendah. Dan itu dapat menyebabkan penurunan hormon testosteron. Minum alkohol dalam jumlah banyak juga dapat mempersulit untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi.
- Paparan zat berbahaya: Waspadai racun. Berada di sekitar pestisida, timbal, dan racun lainnya dapat memengaruhi kuantitas dan kualitas sperma. Jika pria harus bekerja dengan racun, lakukan dengan aman. Kenakan pakaian pelindung, gunakan alat pelindung, seperti kacamata pengaman, dan hindari kontak kulit dengan bahan kimia.
- Stres dan kurang tidur: Stres dapat menurunkan kemampuan seseorang untuk berhubungan seks. Stres juga dapat memengaruhi hormon yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan sperma yang sehat.
- Kesehatan mental dan vaskular: Disfungsi ereksi sering kali merupakan indikator gangguan vaskular atau stres psikologis. Kondisi tersebut berpotensi mengurangi vitalitas secara keseluruhan.
7 Cara meningkatkan vitalitas pria
Untuk meningkatkan vitalitas, pria dapat melakukan beberapa cara di bawah ini.
1. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
Pilihan makanan yang tepat dapat memberikan manfaat yang besar. Pria dapat memilih diet kaya omega-3, antioksidan, vitamin B, dan zinc. Pria juga dapat memperbanyak konsumsi buah, sayur, biji-bijian utuh, dan ikan, sambil mengurangi daging merah, daging olahan, dan biji-bijian olahan. Jenis diet ini mengurangi kemungkinan DE dalam Studi Penuaan Pria Massachusetts.
2. Olahraga yang teratur
Aktivitas fisik meningkatkan sirkulasi darah, hormon, dan stamina. Penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga teratur adalah salah satu obat terbaik untuk meningkatkan vitalitas pria.
Sebuah studi terhadap hampir 32.000 pria berusia 53 hingga 90 tahun menemukan bahwa olahraga berat yang sering, setara dengan berlari setidaknya tiga jam per minggu atau bermain tenis lima jam per minggu, dikaitkan dengan risiko disfungsi ereksi (DE) 30% lebih rendah dibandingkan dengan sedikit atau tanpa olahraga.
3. Menghindari kebiasaan merokok, konsumsi minuman beralkohol, dan paparan bahan kimia
Cara ini dapat mendukung kualitas sperma dan kesuburan. Ketika pria berhenti merokok dan minuman alkohol maka telah berbuat baik bagi tubuh dalam banyak hal. Konsumsi alkohol yang berlebihan akan memperburuk fungsi ereksi, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
4. Mengelola stres
Salah satu cara tubuh merespons stres adalah dengan menyempitkan pembuluh darah. Artinya, aliran darah, termasuk aliran darah ke ereksi, berkurang saat stres.
Manajemen stres adalah pilihan yang sangat pribadi yang dapat mencakup olahraga, meditasi, hobi, atau bahkan sekadar membicarakannya dengan teman atau terapis.
5. Mempertahankan berat badan sehat
Menurunkan berat badan meningkatkan kesuburan dan vitalitas seksual. Obesitas meningkatkan risiko penyakit pembuluh darah dan diabetes, dua penyebab utama DE.
6. Mengonsumsi suplemen
Beberapa suplemen seperti L-arginine, vitamin D, dan vitamin B, memberikan hasil positif untuk fungsi seksual dan reproduksi
7. Mengonsumsi herbal tradisional
Pada studi observasional, mengonsumsi rutin campuran kunyit dan jahe dapat meningkatkan frekuensi dan kepuasan hubungan seksual pasangan.
|
Rekomendasi makanan dan minuman penambah stamina laki-laki
Apa yang kita makan dapat menentukan kesehatan seluruh tubuh kita, termasuk organ seksual. Penelitian menegaskan bahwa nutrisi tertentu dalam makanan dan minuman dapat meningkatkan hasrat, kemampuan, dan performa pria di ranjang.
Beberapa pilihan makanan dan minuman yang terbukti mendukung vitalitas pria:
- Oysters (kerang tiram): Makanan ini kaya zinc yang penting untuk testosterone dan darah sehat.
- Buah-buahan seperti apel, anggur, dan semangka. Buah-buahan cenderung tinggi flavonoid dan asam amino yang meningkatkan sirkulasi dan menurunkan risiko disfungsi ereksi. Pada pria penderita diabetes sebaiknya menanyakan kepada dokter tentang konsumsi buah.
- Sayuran seperti brokoli, bayam, asparagus, dan bit. Sayuran yang kaya vitamin C, magnesium, dapat mendukung sirkulasi dan metabolisme.
- Kacang-kacangan dan biji: Makanan ini merupakan sumber omega-3, zinc, dan L-arginine yang dapat meningkatkan aliran darah, hormon, dan kualitas sperma.
- Cokelat hitam (70 persen ke atas): Cokelat hitam mengandung flavonoid yang dapat meningkatkan sirkulasi dan merangsang hormon dopamin, hormon kenikmatan.
- Cabai: Menurut studi yang diterbitkan dalam Physiology and Behavior, pria yang mengonsumsi cabai pedas kemungkinan memiliki kadar testosteron yang lebih baik dari rata-rata.
- Jus delima: Meningkatkan mood, aliran darah, dan kemungkinan testosteron.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)