KEHAMILAN
Bolehkah Ibu Hamil Makan Udang? Ketahui Aturannya
Annisa Aulia Rahim | HaiBunda
Minggu, 05 Oct 2025 07:50 WIBNgidam memang suka datang tiba-tiba, ya Bunda. Ada yang kepengen manis, ada juga yang mendadak pengen makan seafood, termasuk udang. Saat hamil, hampir semua makanan yang masuk ke tubuh sering dipertanyakan keamanannya.
Banyak ibu hamil khawatir makan udang bisa membahayakan janin. Sebenarnya, bolehkah ibu hamil makan udang?
Nah, tenang dulu Bunda, ternyata udang bukan makanan terlarang untuk ibu hamil. Malah, kalau dikonsumsi dengan cara yang tepat, udang bisa kasih banyak manfaat untuk Bunda dan janin di kandungan. Yuk, kita bahas bersama.
Bolehkah ibu hamil makan udang?
Udang termasuk sumber nutrisi lengkap, rendah merkuri, dan aman dikonsumsi selama dimasak dengan benar serta tidak berlebihan. Dalam 100 gram udang matang, terkandung sekitar 99 kalori, 24 gram protein, serta mineral penting seperti kalsium, zat besi, magnesium, dan fosfor (USDA).
Jadi, bolehkah ibu hamil makan udang?
Jawabannya boleh, ya Bunda! Bahkan, udang bisa jadi sumber gizi yang baik untuk kehamilan. Kuncinya adalah pastikan udang yang dikonsumsi segar, bersih, dimasak matang sempurna, dan dikonsumsi secukupnya. Dengan begitu, Bunda bisa menikmati lezatnya udang sekaligus memberikan nutrisi terbaik untuk janin.
Kandungan nutrisi udang
Udang dikenal rendah kalori, namun tinggi protein dan kaya mikronutrien penting. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the American Dietetic Association, konsumsi seafood dengan kadar merkuri rendah (seperti udang, salmon, dan tuna ringan) aman untuk ibu hamil dan bahkan dapat membantu perkembangan kognitif janin.
Dalam 100 gram udang matang, terkandung:
- Kalori: ± 99 kkal, energi tambahan untuk ibu hamil.
- Protein: ± 24 gram, mendukung pertumbuhan janin dan memperbaiki jaringan tubuh.
- Lemak: ± 0,3 gram, sangat rendah, sehingga sehat untuk dikonsumsi.
- Kolesterol: ± 189 mg, tetap aman bila tidak berlebihan.
- Kalsium: ± 70 mg, memperkuat tulang dan gigi ibu hamil serta janin.
- Fosfor: ± 200 mg, membantu pembentukan tulang bayi.
- Magnesium: ± 33 mg, menjaga kesehatan otot dan saraf.
- Zat besi: ± 1,4 mg, mencegah anemia pada ibu hamil.
- Seng: ± 1,3 mg, mendukung sistem kekebalan tubuh.
- Vitamin B12: ± 1,1 µg, membantu produksi sel darah merah.
- Omega-3 (DHA & EPA), mendukung perkembangan otak, mata, dan sistem saraf janin.
Manfaat udang untuk ibu hamil dan janin
Kalau dikonsumsi dengan porsi yang tepat, udang bisa memberi banyak manfaat, Bunda. Seperti disebutkan oleh U.S. Food and Drug Administration (FDA) dan dikutip dari Nutrients Journal, udang termasuk seafood dengan kadar merkuri rendah sehingga aman dikonsumsi hingga 2-3 porsi per minggu oleh ibu hamil, selama dimasak matang.
Selain itu, udang juga bisa mendukung perkembangan kognitif janin. Jadi, selama tidak berlebihan, justru ada banyak manfaatnya, Bunda. Berikut manfaatnya:
1. Sumber protein berkualitas tinggi
Protein sangat penting untuk pertumbuhan janin, pembentukan sel, dan jaringan tubuh. Udang mengandung protein tinggi namun rendah lemak, sehingga membantu memenuhi kebutuhan protein harian Bunda tanpa menambah kalori berlebihan.
2. Kaya asam lemak omega 3
Udang mengandung omega-3, khususnya DHA, yang penting untuk perkembangan otakdan mata janin. Mengonsumsi udang dalam porsi aman bisa mendukung kecerdasan dan kesehatan mata bayi sejak dalam kandungan.
3. Mengandung vitamin dan mineral penting
Udang kaya akan vitamin dan mineral, antara lain:
- Vitamin B12: Mendukung pembentukan sel darah merah dan sistem saraf janin.
- Zinc: Meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan pertumbuhan sel.
- Iodium: Penting untuk fungsi tiroid dan perkembangan otak janin.
- Selenium: Bersifat antioksidan, melindungi sel dari kerusakan.
- Rendah Kalori dan Lemak Jenuh
- Udang rendah kalori dan lemak jenuh, sehingga aman dikonsumsi untuk menjaga berat badan ideal selama kehamilan.
- Mendukung Kesehatan Jantung Ibu
- Kandungan omega-3 dan selenium pada udang juga bermanfaat untuk kesehatan jantung Bunda, membantu menjaga tekanan darah tetap stabil selama hamil.
Efek samping makan udang terlalu banyak saat hamil
Menurut pedoman FDA (American Food and Drug Administration), ibu hamil sebaiknya membatasi konsumsi seafood rendah merkuri, termasuk udang, maksimal 340 gram per minggu atau sekitar 2-3 kali makan.
Meski kaya nutrisi, konsumsi udang yang berlebihan juga bisa membawa beberapa risiko bagi ibu hamil, antara lain:
1. Risiko kolesterol tinggi
Udang mengandung kolesterol cukup tinggi (sekitar 189 mg per 100 gram). Jika dikonsumsi berlebihan, bisa meningkatkan kadar kolesterol darah ibu hamil yang
sudah rentan mengalami perubahan metabolisme.
2. Alergi
Udang termasuk salah satu penyebab alergi makanan yang cukup umum. Reaksinya bisa berupa gatal, ruam, sesak napas, bahkan anafilaksis. Bila ibu hamil punya
riwayat alergi seafood, sebaiknya hindari.
3. Gangguan pencernaan
Terlalu banyak makan udang, apalagi yang digoreng atau dibumbui berlebihan, dapat menyebabkan mual, perut kembung, atau diare pada ibu hamil yang saluran
pencernaannya lebih sensitif.
4. Paparan kontaminan lingkungan
Walaupun udang termasuk seafood rendah merkuri, konsumsi berlebihan tetap bisa meningkatkan paparan logam berat atau kontaminan lain dari laut.
5. Kelebihan natrium
Udang olahan seperti udang beku, udang kering, atau udang dalam kemasan biasanya tinggi natrium. Kelebihan natrium dapat meningkatkan risiko hipertensi
kehamilan dan preeklamsia.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)Simak video di bawah ini, Bun:
Kisah Ngidam Makanan Putri Kerajaan saat Hamil, dari Roti Lapis hingga Kari
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Panas yang Ekstrem Bisa Bahayakan Ibu Hamil? Ini Penjelasan Pakar Bun
Fenomena Cuaca Panas Bisa Berdampak Serius Pada Bumil, Waspadai Dehidrasi
6 Manfaat Ikan untuk Ibu Hamil, Termasuk Ikan Kakap
Bolehkah Ibu Hamil Minum Larutan Penyegar? Ini Penjelasannya
TERPOPULER
5 Momen Syifa Hadju Dilamar El Rumi di Tempat Impian, Berlatar Pegunungan nan Indah
Momen Lyra Virna Bersama Anak Sambung Kembarnya, Berat saat Lepas Kuliah di Luar Kota
Cara Raditya Dika Bantu Anak Mengenal Minat dan Bakatnya Sejak Dini
Bunda Perlu Tahu, Ini 7 Area Rumah yang Tidak Boleh Dipasang CCTV
9 Penyebab Kenapa Puting Payudara Hitam, Normalkah?
REKOMENDASI PRODUK
Review Es Krim Baskin Robbins Musk Melon & Popping Shower, Rasa Favorit Nomor #1 di Jepang
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lotion Anti Nyamuk untuk Bayi yang Aman untuk Kulit
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Pensil Alis Warna Coklat Muda yang Bisa Jadi Pilihan Bunda
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Bronzer untuk Pemula hingga Kulit Sawo Matang
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Skincare Bayi yang Aman untuk Kulit Si Kecil
Mutiara PutriTERBARU DARI HAIBUNDA
Cerita Pasutri Donasikan Boks Kenangan untuk Pasangan Keguguran, Ubah Trauma Jadi Harapan
Cara Raditya Dika Bantu Anak Mengenal Minat dan Bakatnya Sejak Dini
5 Momen Syifa Hadju Dilamar El Rumi di Tempat Impian, Berlatar Pegunungan nan Indah
9 Penyebab Kenapa Puting Payudara Hitam, Normalkah?
Bunda Perlu Tahu, Ini 7 Area Rumah yang Tidak Boleh Dipasang CCTV
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Film 'It Was Just an Accident' Tutup Rangkaian Jakarta World Cinema 2025
-
Beautynesia
3 Cara Mudah Mencegah Kulit Buah Pisang Berubah Warna Menjadi Coklat
-
Female Daily
Terlihat Elegan dan Stunning, Yuk Intip Detail Wedding Look Selena Gomez!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Ramalan Zodiak 5 Oktober: Cancer Kontrol Emosi, Virgo Jangan Menyerah
-
Mommies Daily
9 Hotel dan Restoran dengan Fasilitas Nyaman dan Ramah Lansia di Jabodetabek