HaiBunda

KEHAMILAN

Makan Pedas saat Hamil Bisa Memicu Keguguran, Mitos atau Fakta?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 07 Oct 2025 18:10 WIB
Ilustrasi Ibu Hamil Makan Pedas/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Lordn
Jakarta -

Makan pedas saat hamil disebut bisa memicu keguguran. Banyak orang percaya, makanan pedas dianggap berbahaya karena dapat menyebabkan kontraksi hingga perdarahan, Bunda.

Lantas, benarkah makan pedas bisa memicu keguguran saat hamil? Simak penjelasan Bubun berikut ini ya!

Ibu hamil makan pedas

Dilansir Healthline, konsumsi makanan pedas selama kehamilan 100 persen aman. Artinya, makan pedas tidak akan membahayakan kondisi janin di dalam kandungan.


Sebuah penelitian tahun 2019 di American Journal of Clinical Nutrition memang menunjukkan bahwa konsumsi makanan tertentu selama hamil dapat mengubah 'rasa' cairan ketuban. Namun, belum ada studi yang secara khusus meneliti dampak makan pedas selama kehamilan.

Tak hanya pada janin, makan pedas saat hamil juga tergolong aman bagi ibu hamil. Namun, Bunda perlu perhatikan porsi makanan pedas yang dikonsumsi ya.

Efek makan pedas saat hamil

Mengonsumsi banyak makanan pedas bisa menyebabkan gangguan pencernaan. Pada akhirnya, Bunda dapat merasa tidak nyaman untuk melakukan aktivitas atau dehidrasi karena sering buang air besar.

"[Makan pedas] Tidak berbahaya, tetapi memuaskan keinginan makan mungkin tidak selalu sepadan dengan rasa sakit akibat perut mulas dan gangguan pencernaan," kata ahli nutrisi Jillian Kubala, MS, RD.

Pada trimester pertama, mengonsumsi makanan pedas kemungkinan tidak akan menyebabkan banyak masalah, meski bisa memicu morning sickness pada beberapa orang. Jika Bunda sudah mengalami morning sickness sepanjang hari, makanan pedas dapat memperburuk keadaan.

Sejak awal kehamilan, perubahan hormon juga dapat menyebabkan relaksasi pada pita otot yang melindungi esofagus dari asam lambung. Saat bayi tumbuh, asam lambung akan didorong naik ke kerongkongan. Pada kondisi tersebut, peningkatan risiko sakit maag akan meningkat dan semakin tinggi bila ibu hamil konsumsi makanan pedas.

"Sakit maag adalah gejala kehamilan yang sangat umum dan dapat diperburuk oleh makanan pedas," ujar ahli gizi Jennifer Hanes MS, RDN, LD, dikutip dari laman Very Well Family.

Di trimester kedua dan ketiga, mengonsumsi makanan pedas dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti perut mulas karena rahim yang membesar mendorong asam lambung lebih tinggi ke kerongkongan, gangguan pencernaan, mual, diare, perut kembung, dan memicu GERD.

Apa makanan pedas dapat memicu kontraksi persalinan?

Makanan pedas banyak dipercaya bisa memicu kontraksi sehingga mempercepat waktu persalinan. Faktanya, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung pernyataan tersebut.

"Jika ibu hamil merasa nyaman di usia kehamilan 38 minggu tanpa pembukaan, dan ia ingin makan sepiring ayam pedas, maka itu tidak akan membuatnya tiba-tiba siap untuk melahirkan," ujar Kubala.

Kaitan antara makan pedas dan persalinan pernah diteliti dan diterbitkan di British Issues in Perinatal Care tahun 2011. Para peneliti bertanya kepada 201 perempuan pasca melahirkan tentang apakah mereka telah mencoba induksi persalinan secara alami, dan jika ya, metode apa yang digunakan.

Hasilnya, 50 persen melaporkan bahwa mereka telah mencoba induksi alami sendiri dengan 20 persen mengaku konsumsi makanan pedas untuk mempercepat prosesnya.

Ilustrasi Ibu Hamil Makan Pedas/ Foto: Getty Images/iStockphoto/dzika_mrowka

Penyebab keguguran bukan karena makan pedas

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), keguguran terjadi sebelum usia 13 minggu atau disebut keguguran dini atau aborsi spontan. Sementara itu menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), keguguran didefinisikan sebagai kondisi bayi meninggal di dalam kandungan sebelum usia 28 minggu kehamilan.

Penyebab keguguran belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa kemungkinan penyebabnya dan tidak ada kaitan dengan maka pedas, Bunda.

Berikut beberapa kemungkinan penyebab keguguran saat hamil, seperti melansir dari laman Web MD:

1. Kelainan kromosom

Sekitar setengah dari keguguran dini terjadi ketika embrio tidak berkembang dengan baik. Hal ini sering kali disebabkan oleh jumlah kromosom yang tidak normal.

Kromosom mengandung gen yang menentukan sifat unik bayi, seperti warna rambut dan mata. Bayi tidak dapat tumbuh normal jika jumlah kromosomnya salah atau rusak. Kelainan pada kromosom bayi yang belum lahir dapat menyebabkan beberapa masalah, seperti blighted ovum atau hamil kosong dan kehamilan mola atau hamil anggur.

2. Kondisi medis

Keguguran sering kali disebabkan oleh masalah kesehatan yang dialami oleh ibu hamil, seperti:

  • Infeksi, seperti sitomegalovirus atau rubella
  • Penyakit jangka panjang yang tidak terkontrol dengan baik seperti diabetes atau tekanan darah tinggi
  • Penyakit tiroid, lupus, dan gangguan autoimun lainnya
  • Masalah pada rahim atau serviks, seperti fibroid, rahim dengan bentuk abnormal dan insufisiensi serviks
  • Infeksi penyakit menular seksual, seperti klamidia, gonore, sifilis, atau HIV
  • Masalah pembekuan darah yang menyumbat pembuluh darah untuk membawa aliran darah ke plasenta

3. Gaya hidup tidak sehat

Kebiasaan yang tidak sehat juga dapat meningkatkan risiko keguguran, Bunda. Beberapa gaya hidup tidak sehat ini dapat meliputi kebiasaan merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan penggunaan zat terlarang seperti narkoba.

Paparan zat-zat berbahaya dari lingkungan, seperti rokok, pestisida, timbal, dan merkuri, juga dapat meningkatkan risiko keguguran di awal kehamilan. Penggunaan obat-obatan tertentu juga perlu dihindari karena dikaitkan dengan peningkatan risiko keguguran.

Demikian serba-serbi makan pedas saat hamil dan faktanya terkait dengan keguguran. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

Kenali 7 Ciri Keguguran Saat Hamil Muda dan Cara Mencegahnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Memesona Raisa Hadiri Paris Fashion Week

Mom's Life Amira Salsabila

9 Kalimat Gaslighting yang Tak Sadar Sering Digunakan Orang Tua Menurut Psikolog

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Makanan Mengandung Akrilamida yang Disebut Jadi Pemicu Kanker

Mom's Life Amira Salsabila

Selamat! Mayden dan Hengky Resmi Menikah, Intip Potretnya

Mom's Life Amira Salsabila

Bunda, Kenali Gejala Depresi Setelah Keguguran dan Cara Mengatasinya

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Cara Memuaskan Suami pada Masa Haid dalam Islam

15 Film dan Drama Korea Jeon Yeo Been Terbaik Rating Tertinggi, Vincenzo hingga Ms. Incognito

9 Kalimat Gaslighting yang Tak Sadar Sering Digunakan Orang Tua Menurut Psikolog

5 Potret Memesona Raisa Hadiri Paris Fashion Week

Bunda, Kenali Gejala Depresi Setelah Keguguran dan Cara Mengatasinya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK