Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kisah Perempuan Palsukan Kehamilan, Sempat Bikin Gender Reveal hingga Melahirkan Boneka Plastik

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 02 Nov 2025 17:00 WIB

Ilustrasi USG
Ilustrasi USG/ Foto: Getty Images/iStockphoto/dragana991
Jakarta -

Kisah perempuan bernama Kira Cousins yang memalsukan kehamilannya baru-baru ini menjadi viral di media sosial. Perempuan asal Airdrie, Skotlandia, ini berpura-pura hamil dan membagikan kisahnya tersebut ke publik.

Cousins berhasil menipu keluarga dan teman-temannya agar percaya bahwa ia hamil dan telah melahirkan seorang bayi yang diberi nama Bonnie-Leigh Joyce. Namun pada kenyataannya, ia melakukan kebohongan dengan membeli boneka plastik yang diakui sebagai bayinya.

Dilansir Daily Express Inggris, Cousins mengunggah pengumuman kelahiran 'anaknya' di media sosial pada awal bulan Oktober ini. Cousins mengklaim bahwa ia melahirkan sendirian pada 10 Oktober dengan berat 'anaknya' 2,3 kilogram (kg).

Dalam beberapa minggu menjelang 'persalinan', Cousins terlihat membagikan foto-foto hasil USG, video pesta gender reveal yang mewah, serta rekaman 'bayi' yang menendang-nendang di perutnya. Tak hanya itu, ia juga menyertakan foto pakaian bayi baru lahir dan barang-barang yang diberikan orang-orang terkasih untuk 'anaknya', termasuk kereta bayi seharga £1.000 atau sekitar Rp22 juta dan kursi mobil bayi.

Menurut laporan Daily Record, perempuan 22 tahun ini juga mengunggah jadwal kunjungan ke rumah sakit, serta komplikasi yang dialami 'bayinya'. Cousins mengklaim bahwa tes antenatal telah mendeteksi kelainan jantung, Bunda.

Kebohongan diungkap oleh teman

Kebohongan baru terungkap saat keluarganya, menemukan boneka plastik yang diklaim sebagai anaknya oleh Cousins. Boneka itu ditemukan oleh ibunda Cousins di kamar tidur sang putri.

Tak lama setelah itu, tangkapan layar pesan yang dikirim oleh Cousins beredar di media sosial. Pesan itu dikirim ke pria yang ia klaim sebagai ayah Bonnie-Leigh. Pesan berisi bahwa bayi mereka telah meninggal.

Seorang perempuan bernama Neave, yang mengaku berteman dengan Cousins, mengunggah beberapa video dan tangkapan layar, termasuk klip 'baby bump' yang katanya dibagikan oleh Cousins. Neave mengatakan bahwa ia mendukung Cousins selama berbulan-bulan, bahkan mengantar Cousins dan 'bayi Bonnie-Leigh' untuk bertemu rekan-rekan Cousins di supermarket lokal setelah 'bayi' itu lahir.

Neave kemudian mengklaim bahwa Cousins menyembunyikan boneka di bawah selimut dan memberi tahu rekan-rekannya bahwa 'bayi' itu sedang tidur, sambil menerima uang dan ucapan selamat dari mereka.

Selain keluarga dan teman, seorang pria bernama Jamie juga tampaknya ditipu untuk mempercayai bahwa ia adalah ayah dari Bonnie-Leigh.

"Hari ketika dia bilang 'hamil', aku sangat bahagia, merasa seperti akan menjadi bibi lagi, [dia] mengirimkan hasil USG bayi. Empat bulan berlalu dan pengumuman jenis kelamin bayi pun tiba. Aku, ibuku, dan keponakanku, semuanya pergi! Aku membelikannya hadiah, dia menerima banyak hadiah untuk 'bayinya'. Tak seorang pun berpikir bahwa dia tidak hamil, atau [bahwa dia] berbohong kepada semua orang!," kata Neave, dikutip dari Cosmopolitan.

"Semua orang percaya pada Kira. Kira terus mengirimi saya pesan teks sepanjang 'kehamilannya', melarang saya untuk tidak hamil, karena dia terus-menerus sakit, dia merasa kesepian [dan] semua hal lainnya! Mengatakan bahwa Jamie tidak pernah pergi ke dokter dengannya, menggambarkan Jamie dan keluarganya sebagai orang terburuk di dunia, padahal kenyataannya merekalah satu-satunya orang yang benar."

Setelah 'anaknya' lahir, Cousins tidak membiarkan siapa pun untuk menyentuh bayinya. Saat itu, Neave menduga bahwa temannya itu hanya bersikap protektif terhadap 'bayinya', Bunda. Namun pada suatu hari, Neave sadar ada sesuatu yang salah dengan temannya itu.

"Keesokan harinya, adik perempuan saya menyadari semua foto [Kira] di Facebook telah dihapus, lalu saya membuka [Snapchat] dan menyadari bahwa ia telah menghapus semua foto dan video Bonnie-Leigh dari obrolan kami! Saya mengirim pesan teks kepadanya dan menanyakan alasannya, tetapi ia mengabaikan saya. Saya kemudian menambahkan Jamie di obrolan untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dan saya bertanya kepadanya 'Apakah ini boneka?' dan ia menjawab 'Ya, ini boneka'," ungkap Neave.

Neave bersimpati kepada orang-orang yang telah ditipu oleh Cousins, termasuk ibunda dari sahabatnya itu. Ia sendiri tidak percaya menjadi korban penipuan meski pernah bertemu Cousins dan 'bayinya'.

"Rasanya saya tidak bisa memercayai siapa pun. Semua orang ditipu olehnya! Dan saya merasa lebih buruk karena saya salah satu dari sedikit orang yang bertemu 'bayi'," katanya.

Selain Neave, penata rambut bernama Kellie juga mengomentari soal kehamilan palsu Cousins. Kellie sudah menaruh kecurigaan terhadap Cousins saat menata rambutnya beberapa waktu lalu.

"Saya sedang menata rambutnya dan saat pertama kali melihatnya, saya memberi tahu putri saya bahwa baby bump itu palsu. Sejujurnya, baby bump itu terlihat seperti benjolan biasa, saya sudah punya lima anak, saya tidak bodoh!" ujarnya.

"Dia terus-menerus melingkarkan lengannya di perut bagian atas, dan ketika dia berlari keluar pintu, kamu bisa dengan jelas melihat bahwa itu palsu terutama saat angin menyentuh perut itu."

Pernyataan Cousins usai kebohongannya diungkap ke publik

Seiring dengan viralnya kisah kehamilan palsu ini, sebuah pernyataan mulai beredar di media sosial. Pernyataan ini konon ditulis oleh Cousins, meski akun tersebut belum terverifikasi miliknya.

Akun itu mengunggah sebuah pernyataan di mana Cousins mengaku sudah berbohong soal kehamilannya. Saat ini, unggahan tersebut telah dihapus.

"Saya tidak hamil. Tidak ada bayi. Saya mengarangnya dan membuatnya terlalu berlebihan. Saya memalsukan hasil USG, pesan, cerita kelahiran yang lengkap, dan berpura-pura seperti boneka yang merupakan bayi sungguhan," demikian isi pernyataan tersebut.

"Saya tahu betapa buruknya ini, saya mengacau. Saya hanya tidak tahu bagaimana cara berhenti begitu saya mulai. Saya tidak punya alasan yang tepat. Saya sedang tidak dalam kondisi pikiran yang baik, tetapi itu tidak membuat apa yang saya lakukan menjadi tidak salah. Saya tahu ini akan terus menghantui untuk waktu yang lama dan saya mungkin telah kehilangan teman-teman yang takkan pernah kembali."

Akun tersebut juga meminta maaf secara langsung kepada Neave. "Neave, saya minta maaf. Kamu selalu ada untuk saya selama ini. Kamu menangis bahagia, kamu menghibur, membawa saya ke berbagai tempat, percaya semua yang saya katakan. Kamu tidak pantas dibohongi seperti itu."

Demikian kisah perempuan memalsukan kehamilannya hingga terbongkar melahirkan 'boneka plastik' yang diklaim sebagai bayinya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda