HaiBunda

KEHAMILAN

8 Cara Ayah Bantu Bunda Redakan Gejala Morning Sickness di Awal Kehamilan

Annisa Aulia Rahim   |   HaiBunda

Minggu, 16 Nov 2025 17:10 WIB
8 Cara Ayah Bantu Bunda Redakan Gejala Morning Sickness di Awal Kehamilan/Foto: Getty Images/findfootagehq
Jakarta -

Morning sickness atau mual muntah di awal kehamilan memang sering bikin Bunda merasa lemas dan tidak nyaman. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), sekitar 70–80 persen ibu hamil mengalami morning sickness di trimester pertama.

Biasanya akan membaik setelah minggu ke-12 hingga ke-14 kehamilan. Dukungan emosional dari pasangan terbukti bisa membantu mengurangi stres dan mempercepat pemulihan.

Cara Ayah bantu Bunda redakan gejala morning sickness

Tapi jangan khawatir, Ayah juga bisa punya peran besar dalam membantu Bunda melewati masa ini dengan lebih ringan dan tenang. Yuk, simak cara-cara sederhana yang bisa Ayah lakukan!


1. Tunjukkan empati, jangan disepelekan

Kadang, Bunda cuma butuh didengarkan. Mual dan muntah itu bukan hal 'biasa', karena hormon kehamilan bisa membuat tubuh benar-benar kacau. Jadi, Ayah bisa mulai dengan menunjukkan empati: dengarkan keluhan Bunda, jangan menghakimi, dan cukup bilang, "Aku ngerti, pasti enggak enak banget ya.” Kata sederhana tapi efeknya bisa besar.

2. Bantu siapkan makanan sehat untuk Bunda

Saat morning sickness datang, salah satu tantangan terbesar buat Bunda adalah… Makan! Banyak ibu hamil yang jadi sensitif terhadap bau dan rasa makanan tertentu. Yang tadinya suka nasi goreng, bisa tiba-tiba enggak tahan mencium aromanya.

Nah, di sinilah Ayah bisa turun tangan. Coba bantu siapkan makanan yang ringan dan nggak berbau menyengat, seperti:

  • Roti panggang
  • Bubur polos
  • Buah segar (apel, pir, atau semangka)
  • Biskuit gandum

Bunda juga sebaiknya makan dalam porsi kecil tapi sering, supaya perut enggak kosong. Karena perut kosong justru bisa memicu mual makin parah.

Kalau memungkinkan, Ayah bisa bantu masak atau minimal bantu menyiapkan bahan makanan misalnya memotong buah, menyeduh teh hangat, atau menyiapkan air jahe. Selain membantu secara fisik, perhatian kecil seperti ini bikin Bunda merasa disayang dan didukung penuh.

3. Jaga kebersihan dan sirkulasi udara rumah

Aroma tertentu bisa jadi musuh besar saat Bunda mengalami morning sickness. Aroma masakan, parfum, asap rokok, atau bahkan wangi pembersih lantai bisa langsung memicu mual. Karena itu, menjaga kebersihan dan sirkulasi udara di rumah jadi hal penting banget.

Menurut penelitian dari National Institutes of Health, paparan bau tajam, polusi udara dalam ruangan, dan asap rokok dapat memperburuk gejala nausea and vomiting of pregnancy (NVP) karena memicu peningkatan sensitivitas pada sistem penciuman ibu hamil.

Studi lain yang diterbitkan dalam Journal of Obstetrics and Gynaecology Research juga menunjukkan bahwa ibu hamil yang tinggal di lingkungan dengan udara segar dan ventilasi baik mengalami gejala mual yang lebih ringan dibanding mereka yang terpapar udara lembap atau berbau.

Ayah bisa bantu dengan hal-hal sederhana seperti:

  • Membuka jendela setiap pagi agar udara segar masuk.
  • Memastikan kamar tidur bersih dan bebas bau apek.
  • Menghindari penggunaan parfum atau pengharum ruangan yang terlalu tajam.
  • Tidak merokok di dalam rumah. Ini bukan cuma soal mual, tapi juga demi kesehatan janin.

Kalau perlu, Ayah bisa bantu menaruh tanaman hijau kecil di ruang tamu atau dekat jendela. Selain bikin udara lebih segar, suasana rumah juga jadi lebih adem dan tenang untuk Bunda beristirahat. Kadang perhatian kecil seperti menjaga rumah tetap nyaman bisa jadi bentuk cinta yang paling terasa buat ibu hamil. 

Morning Sickness/ Foto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari

4. Bantu Bunda istirahat

Tubuh Bunda sedang bekerja keras membentuk kehidupan baru, jadi wajar kalau cepat lelah. Di masa awal kehamilan, perubahan hormon bisa membuat energi cepat terkuras, bahkan hanya untuk aktivitas ringan seperti memasak atau berjalan sebentar.

Nah, di sinilah Ayah bisa berperan besar. Coba bantu Bunda dengan hal-hal kecil yang berarti besar seperti mencuci piring, menjemur pakaian, atau menyiapkan makanan ringan. Hal sederhana ini bisa memberi Bunda waktu tambahan untuk beristirahat tanpa merasa bersalah meninggalkan pekerjaan rumah.

Menurut penelitian dari American Pregnancy Association, istirahat yang cukup di trimester pertama dapat membantu menstabilkan kadar hormon progesteron dan menurunkan risiko stres kehamilan. Sementara studi lain dari Journal of Maternal-Fetal & Neonatal Medicine (2021) menunjukkan bahwa dukungan pasangan terutama dalam meringankan tugas rumah tangga berkontribusi signifikan terhadap penurunan tingkat kelelahan dan peningkatan kualitas tidur pada ibu hamil.

Selain membantu secara fisik, kehadiran Ayah yang sabar dan penuh perhatian juga bisa memberikan efek menenangkan bagi Bunda. Ingat, kelelahan bukan cuma soal tubuh, tapi juga pikiran. Jadi, bantu Bunda istirahat bukan cuma soal 'biar enggak capek', tapi juga cara menunjukkan cinta yang paling nyata. 

5. Ajak Bunda jalan santai

Kalau kondisi memungkinkan, ajak Bunda jalan santai pagi atau sore hari. Udara segar bisa bantu redakan mual dan bikin suasana hati lebih baik. Tapi pastikan Bunda enggak kelelahan ya.

6. Temani ke dokter kandungan

Menemani Bunda kontrol kehamilan bukan cuma soal hadir fisik, tapi juga bentuk dukungan emosional. Dengan begitu, Bunda merasa lebih aman dan tenang menjalani masa-masa awal kehamilan.

7. Berikan pijatan lembut

Ayah bisa bantu dengan pijatan lembut di punggung, bahu, atau kaki Bunda. Pijatan ringan bisa membantu tubuh rileks dan mengurangi stres, yang juga bisa memperparah mual kalau dibiarkan.

8. Sabar dan fleksibel

Morning sickness bisa datang dan pergi tanpa bisa ditebak. Kadang Bunda tiba-tiba nggak mau makan yang tadi disukainya. Jadi, Ayah perlu sabar dan fleksibel ikut menyesuaikan tanpa mengeluh.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

7 Kalimat yang Tak Boleh Diucapkan Ayah, Bisa Bikin Anak Menjauh

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Donita Rayakan Ultah Anak, Intip Potret Vaga yang Minta Kado Diizinkan Makan Mie Goreng di Usia 10 Th

Parenting Nadhifa Fitrina

3 Resep Bolu Gulung 4 Telur Anti Gagal yang Enak dan Super Lembut

Mom's Life Amira Salsabila

Cerita Kehamilan Kedua Gummy & Jo jung Suk, Punya Nama Panggilan Unik untuk Calon Bayi

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Kenali Maternity Shoot, Makeup Maternity hingga Maternity Leave dan Perbedaaannya

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

7 Penyebab Bibir Berwarna Gelap Meski Tidak Merokok

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Sutan Muhammad Aqil

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

5 Potret Keseharian Tengku Firmansyah di Kanada, Kini Sibuk Kuliah Teknik Las

Kenali Maternity Shoot, Makeup Maternity hingga Maternity Leave dan Perbedaaannya

Donita Rayakan Ultah Anak, Intip Potret Vaga yang Minta Kado Diizinkan Makan Mie Goreng di Usia 10 Th

3 Resep Bolu Gulung 4 Telur Anti Gagal yang Enak dan Super Lembut

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK