Peluang kehamilan meningkat jika pasangan suami istri (pasutri) berhubungan intim secara teratur. Namun, ada juga yang berpendapat posisi tidur setelah berhubungan juga meningkatkan peluang untuk cepat hamil.

Tak sedikit pasutri yang mencoba berbagai cara untuk segera mendapat momongan. Salah satunya mengatur posisi tidur usai berhubungan intim.

Dikutip dari WebMD, tidak ada posisi seks tertentu yang terbukti meningkatkan peluang kehamilan. Tapi yang mungkin bisa membantu kehamilan adalah menempatkan sperma sedekat mungkin dengan leher rahim, saluran yang menghubungkan vagina dan rahim.

Ini yang kemudian dikaitkan dengan posisi tidur setelah berhubungan intim, agar membuat sperma lebih cepat mencapai leher rahim. 

Posisi tidur setelah berhubungan agar cepat hamil

Beberapa posisi tidur setelah berhubungan intim dipercaya dapat mempermudah atau mempercepat kehamilan. Tapi Bunda ini hanya berupa saran, bukan syarat mutlak untuk bisa cepat hamil. Berikut beberapa posisi tidur setelah berhubungan intim, yang dipercaya dapat mempercepat kehamilan. 

1. Berbaring

Posisi tidur berbaring dapat meningkatkan kemungkinan sperma masuk dan pembuahan. Bunda cukup melakukannya sekitar 10-15 menit.

2. Topang panggul

Bunda dapat meletakkan bantal di bawah pinggul setelah berhubungan seks sehingga gravitasi dapat menggerakkan sperma menuju rahim. Posisi ini dapat dilakukan sekitar 10-15 menit untuk meningkatkan kemungkinan sperma masuk dan pembuahan.

3. Mengangkat kaki

Usai berhubungan intim paling enak beristirahat. Cobalah angkat kaki dengan menempelkannya ke dinding.

Cara ini membiarkan gravitasi membantu sperma. Yakinlah bahwa sperma yang sehat adalah perenang kecil yang gigih. Lakukan minimal 10 hingga 15 menit setelah berhubungan seks, agar sperma menuju ke dalam rahim dan bergerak menuju saluran tuba.

4. Posisi sujud

Posisi sujud diyakini dapat mempercepat kehamilan. Sperma masuk melalui mulut rahim dengan posisi vagina yang tidak datar. Lakukan posisi sujud setelah berhubungan seks selama 3-5 menit untuk mempercepat kemungkinan hamil.

5. Telentang miring

Posisi terlentang miring dipercaya dapat memudahkan sperma mengalir ke dalam vagina. Salah satu caranya adalah dengan mengganjal pinggul dengan bantal. 

Benarkah posisi tidur tertentu bikin cepat hamil?

Bunda mungkin pernah mendengar bahwa berbaring di tempat tidur sembari mengangkat kaki ke atas setelah melakukan hubungan intim dapat meningkatkan peluang untuk segera hamil. Namun, banyak yang beranggap ini hanya mitos. Belum ada bukti ilmiah yang kuat bahwa posisi panggul setelah seks adalah faktor penentu utama kehamilan. 

Meski begitu, tak ada salahnya Bunda tetap berbaring di tempat tidur usai berhubungan intim. “Sebaiknya Anda berbaring di tempat tidur selama 10 hingga 15 menit setelah berhubungan intim, namun Anda tidak perlu mengangkat kaki ke udara,” jelas dr. James Goldfarb. 

"Panggul Anda tidak bergerak saat Anda mengangkat kaki. Jangan juga pergi ke kamar mandi selama waktu ini,” tambahnya. 

“Jika Anda menunggu 10 hingga 15 menit, sperma yang hendak masuk ke leher rahim akan berada di dalam leher rahim,” sambung sang dokter. 

Cara meningkatkan peluang kehamilan

Berikut beberapa cara yang dapat Bunda lakukan agar cepat hamil dikutip laman Webmd.

1. Lakukan pemeriksaan prakonsepsi

Menurut seorang profesor kebidanan dan ginekologi di Universitas Stanford, Paula Hillard, MD, sebaiknya melakukan pemeriksaan sebelum mulai mencoba untuk bisa hamil. Kunjungi dokter kandungan untuk tahu kondisi kesuburan suami dan istri.

"Jika Anda memiliki masalah kesehatan yang mendasarinya, masalah tersebut harus terkendali sebelum Anda dapat hamil dengan aman," tutur Hillard. 

Selain itu, pasutri dapat bertanya ke dokter tentang vitamin prenatal yang mengandung asam folat, yang membantu melindungi dari beberapa cacat lahir, seperti spina bifida. Asam folat bekerja pada tahap awal kehamilan, oleh karena itu penting untuk memastikan Bunda mendapatkan cukup asam folat bahkan sebelum hamil.

2. Kenali siklus

Menurut  Hillard, mengetahui siklus menstruasi penting agar dapat membantu mengetahui kapan waktu paling subur saat ovulasi, yakni waktu terbaik untuk hamil.  "Inilah waktunya untuk fokus berhubungan seks,” kata Hillard.

Bunda juga perlu mewaspadai tanda-tanda ovulasi, seperti perubahan lendir serviks, akan membantu. Biasanya menjadi tipis dan licin saat paling subur. Beberapa bunda mungkin juga merasakan nyeri di satu sisi.

Direktur layanan infertilitas di ClevelandClinic di Cleveland, James Goldfarb, MD, memprediksi ovulasi juga dapat membantu memperkirakan waktu terbaik untuk hamil.

"Jika jarang melakukan hubungan seksual, hal ini akan memberi tahu kapan harus melakukan hubungan intim untuk meningkatkan peluang untuk hamil," ujarnya. 

3. Jangan khawatir tentang posisi terbaik untuk hamil

Banyak sekali mitos tentang posisi terbaik untuk hamil. Namun sebenarnya belum ada bukti ilmiah yang mengatakan bahwa posisi tertentu lebih baik untuk memaksimalkan peluang cepat hamil. "Sangat jarang, leher rahim perempuan berada pada posisi yang tidak biasa di mana posisi tertentu dapat membuat perbedaan,” kata Goldfarb.

4.  Tetaplah di tempat tidur setelah berhubungan intim

Bunda mungkin pernah mendengar kalimat ini, berbaringlah di tempat tidur dengan kaki terangkat setelah berhubungan seks untuk meningkatkan peluang hamil.

"Saran yang baik untuk berbaring di tempat tidur selama 10 hingga 15 menit setelah berhubungan intim, tetapi tidak perlu mengangkat kaki. Jika menunggu 10 hingga 15 menit, sperma yang akan masuk ke leher rahim akan berada di dalam leher rahim," kata Goldfarb. 

5. Jangan berlebihan

Cara untuk meningkatkan peluang hamil dengan seks teratur. Tapi Goldfarb mengatakan, berhubungan seks setiap hari bahkan saat masa ovulasi belum tentu membuat peluang hamil jadi lebih tinggi.

Sperma dapat hidup hingga lima hari di dalam tubuh. Rencana terbaik adalah berhubungan seks secara teratur. 

6. Hindari stres

Cobalah untuk tidak stres karena hamil. Karena stres dapat mengganggu ovulasi. Jadi prioritaskan manajemen stres.  Apa pun yang membantu menghilangkan stres tidak masalah, asalkan sehat.

"Ada beberapa bukti bahwa akupunktur dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan peluang Anda untuk hamil," kata Goldfarb.

7. Jalani hidup sehat

Berolahraga adalah kebiasaan yang sehat terutama jika itu membantu Bunda menjaga berat badan ideal. Namun, Bunda tidak boleh melakukannya secara berlebihan.  

“Terlalu banyak berolahraga dapat menyebabkan ovulasi terganggu,” kata Goldfarb.

Menuru Goldfarb, cara terbaik untuk meningkatkan peluang hamil sambil mendapatkan manfaat kesehatan dari olahraga teratur adalah dengan melakukan olahraga ringan.

Misalnya jalan cepat dua setengah jam setiap minggu atau setidaknya 30 menit, selama lima hari seminggu.

Selain itu, berhentilah merokok untuk meningkatkan peluang hamil. Dampak negatif dari merokok adalah mengganggu kesuburan. "Ini mempengaruhi tingkat estrogen dan ovulasi," kata Goldfarb. 

7 Makanan pendukung agar cepat hamil setelah berhubungan intim

Pola makan berperan besar dalam kesuburan. Berikut 7 makanan pendukung yang direkomendasikan menurut pakar dan sumber kesehatan:

1. Sayuran hijau. Bunda dapat mengonsumsi bayam, brokoli, dan kacang-kacangan kaya folat yang penting untuk ovulasi.
2. Telur. Telur merupakan sumber protein dan asam amino penting yang mendukung perkembangan sel telur.
3. Ikan berlemak. Ikan berlemak seperti salmon itu kaya dengan omega-3 yang baik untuk sel telur dan kualitas sperma.
4. Kacang-kacangan. Kacang seperti almond, kenari, dan biji bunga matahari mengandung zinc, vitamin E, dan antioksidan.
5. Tiram. Ini mengandung zinc tinggi yang penting untuk hormon reproduksi.
6. Buah beri. Misalnya blueberry atau raspberry, keduanya kaya antioksidan yang dapat membantu mengurangi stres oksidatif pada sel telur dan sperma.
7. Madu. Ini mengandung antioksidan, vitamin, dan asam amino yang dapat mendukung kualitas sel telur.  

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!