Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Penting, Bun, Soal Penggunaan Antidepresan Saat Hamil

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Kamis, 27 Jul 2017 08:08 WIB

Ada beberapa Bunda yang depresi saat hamil. Terus, gimana dengan penggunaan antidepresan yang biasa dikonsumsi saat belum hamil?
Konsumsi antidepresan saat hamil/Foto: thinkstock
Jakarta - Depresi bisa dialami siapa saja ya Bun, termasuk Bunda yang sedang hamil. Nah, dalam kondisi berbadan dua, bagaimana dengan penggunaan antidepresan yang sebelumnya biasa Bunda konsumsi?

Tetap mengonsumsi antidepresan saat hamil salah satunya dilakukan aktris Hollywood, Amanda Seyfried nih Bun. Saat ini, Amanda lagi mengandung anak pertamanya dan dia tetap mengonsumsi antidepresan untuk mengatasi depresi dan kegelisahan yang dia alami. Apalagi, sudah lebih dari 10 tahun Amanda mengonsumsi obat itu.

"Saya tidak berhenti minum antidepresan itu. Ini benar-benar meredakan kecemasan saya. Untuk dosis yang saya pakai, sangat rendah. Saya yakin, orang tua yang sehat bisa 'menghasilkan' anak-anak yang sehat," kata Amanda dalam wawancara bersama Dr Berlin's Informed Pregnancy.

Kalau menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) Bun, ketika seseorang dengan riwayat depresi berat dan berulang berhenti konsumsi antidepresan tiba-tiba, bisa timbul efek bahaya. Selain itu, ada efek juga pada janin. Soalnya, bayi yang lahir dari Bunda dengan depresi cenderung lebih mudah tersinggung, kurang aktif, dan punya ekspresi wajah yang lebih sedikit.

"Tapi, beberapa penelitian juga menghubungkan malformasi janin, defek jantung, hipertensi pulmonal, dan penurunan berat badan saat lahir dengan penggunaan antidepresan selama masa kehamilan," kata ACOG.

Menanggapi hal ini, dokter spesialis kandungan dan kebidanan di NYU Langone Health, dr Iffath Hoskins bilang kalau memang ibu hamil butuh antidepresan, baiknya obat itu dikonsumsi Bun. Terlebih, kalau efek nggak minum antidepresan justru lebih bahaya pada bayi. Tapi, dr Hoskins mengingatkan kalau antidepresan juga diketahui bisa melewati plasenta dan bisa berefek pada bayi.

Ditambahan dr Hoskins, si kecil yang baru lahir mungkin juga nih Bun menunjukkan efek antidepresan yang dikonsumsi saat hamil. Misalnya, mereka jadi lebih gelisah dan adaptasi sama kehidupan di luar rahim Bunda jadi lebih sulit.

Dikutip dari Today, ACOG punya beberapa rekomendasi soal penggunaan antidepresan pada ibu hamil, Bun, yaitu:
1. Bunda yang lagi hamil bisa lanjut mengonsumsi antidperesan asal sebelumnya sudah berkonsultasi sama dokter kandungannya.
2. Kalau Bunda mau berhenti minum antidepresan saat hamil, jangan langsung drastis stop konsumsi obat ya Bun. Tapi, kurangi dosisnya perlahan.
3. Ibu hamil dengan depresi berat harus tetap mengonsumsi antidperesan. (rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda