Jakarta -
Semua orang tua pasti ingin anaknya tumbuh dan berkembang dengan baik. Tapi, kadang bisa timbul pertanyaan, 'Tumbuh kembang anakku normal nggak sih?'. Nah, untuk mengatahui jawabannya, ada cara mudah yang bisa Bunda dan Ayah lakukan untuk tahu normal atau nggak sih pertumbuhan
anak kita.
Baca juga:
Pentingnya Zat Besi untuk Tumbuh Kembang AnakMenurut Dr dr Hartono Gunardi SpA(K) dari RS Cipto Mangunkusumo, cara pertama yang paling gampang adalah melihat pertumbuhan anak saudara atau tetangga yang seumuran dengan anak kita.
"Melihat pertumbuhan
anak lain yang seumuran adalah cara paling mudah. Tapi akan lebih baik lagi kalau kita rutin periksakan anak ke posyandu," tutur dr Hartono di talkshow tentang Tumbuh Kembang Anak, bagian rangkaian acara peluncuran buku 'Montessori di Rumah: 55 Kegiatan Matematika', di Scientia Square Park, BSD City, baru-baru ini.
Cara kedua yang bisa dilakukan untuk melihat normal atau nggaknya tumbuh kembang si kecil yakni dengan rajin mengisi formulir Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP). Pasti para bunda sudah familiar sama formulir satu ini yang bisa diunduh di situs resmi Kementerian Kesehatan. Formulir ini perlu diisi sejak anak berumur 3-72 bulan. Jadi, harus rajin ya, Bun.
"Formulir KPSP ini digunakan untuk mengetahui normal ataukah ada penyimpangan pada tumbuh kembang anak. Tapi, tantangannya sekarang ini, sebagian ibu masih nggak telaten atau rajin," ujar dr Hartono.
Baca juga:
Tips Menambah Berat Badan Anak yang KurusNah, yang terakhir yang paling modern dan akurat nih Bun, yakni dengan aplikasi yang dirilis oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) bernama Prima. Ini merupakan aplikasi yang dapat diakses oleh dokter spesialis
anak dan orang tua. Untuk saat ini, aplikasi Prima hanya bisa diakses melalui handphone berbasis Android.
"Di dalam aplikasi ada formulir KPSP juga dan ada jadwal imunisasi yang lengkap," tutup dr Hartono.
(rdn)