Jakarta -
Buat ibu baru, hari-hari pertama melahirkan bisa jadi masa paling galau. Apalagi kalau sudah berhubungan sama produksi
ASI. Ya, ASI yang nggak langsung banyak bisa menimbulkan kekhawatiran di benak para ibu dan timbul pertanyaan, "Bayiku bakal kelaparan nggak ya?".
Nggak perlu terlalu khawatir, Bun. dr Ameetha Drupadi, CIMI dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan bilang di hari-hari pertama kelahirannya, lambung bayi masih sangat kecil. Kira-kira, sebesar kelereng dengan volume sekitar 5-7 ml.
"Jadi saat bayi mengisap 5-7 ml kolostrum udah cukup. Baru setetes ASI-nya keluar, itu normal. Jadi, ibu nggak perlu khawatir," kata dr Ameetha di sela-sela Diskusi 'Embrace the Joy of Motherhood bersama Transpulmin' di Mayapada Hospital, Jakarta Selatan, Sabtu (21/10/2017).
Nah, di hari ke-7, kapasitas lambung bayi baru meningkat menjadi 20-25 ml dengan ukuran lambung sebesar bola bekel. Saat si kecil berumur sebulan, ukuran lambungnya sebesar bola ping pong dengan volume kurang lebih 50-60 ml.
Baca juga:
Duh! ASI-ku Encer, Wajar atau Nggak Sih?"Ketika di hari-hari pertama lahir
ASI bunda belum banyak, nggak usah khawatir bayi akan kelaparan. Bayi punya cadangan lemak (brown fat) yang bisa bertahan sampai 5 hari. Tapi, bukan berarti juga bunda nggak menyusui ya. Jangan takut, tetap susui si kecil," kata dr Ameetha.
Brown fat terbentuk ketika si kecil ada di dalam kandungan, Bun. Nah, buat bayi baru lahir, brown fat bisa jadi sumber energi. dr Ameetha mengingatkan bunda untuk terus berusaha menyusui langsung si kecil. Karena, isapan bayilah yang merangsang produksi ASI. Selain itu, bunda juga perlu happy soalnya dalam keadaan happy, hormon oksitosin akan meningkat dan proses keluarnya ASI pun lebih lancar.
Supaya menyusui berhasil, pelekatan juga perlu diperhatikan ya, Bun. Kemudian, nggak lupa pentingnya dukungan dari keluarga terutama suami dan orang tua atau mertua supaya produksi
ASI cukup dan keluarnya pun lancar. Semangat ya, Bun!
Baca juga:
Daftar Asupan yang Bisa Jadi ASI Booster Ibu Menyusui (rdn)