Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

ASI Belum Lancar di Awal Melahirkan, Bayi Bakal Kelaparan Nggak Ya?

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Minggu, 22 Oct 2017 07:00 WIB

Buat ibu baru, ASI yang sedikit di hari-hari pertama melahirkan bisa bikin galau. "Bayiku bakal kelaparan nggak ya?"
Ilustrasi ibu menyusui/ Foto: thinkstock
Jakarta - Buat ibu baru, hari-hari pertama melahirkan bisa jadi masa paling galau. Apalagi kalau sudah berhubungan sama produksi ASI. Ya, ASI yang nggak langsung banyak bisa menimbulkan kekhawatiran di benak para ibu dan timbul pertanyaan, "Bayiku bakal kelaparan nggak ya?".

Nggak perlu terlalu khawatir, Bun. dr Ameetha Drupadi, CIMI dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan bilang di hari-hari pertama kelahirannya, lambung bayi masih sangat kecil. Kira-kira, sebesar kelereng dengan volume sekitar 5-7 ml.

"Jadi saat bayi mengisap 5-7 ml kolostrum udah cukup. Baru setetes ASI-nya keluar, itu normal. Jadi, ibu nggak perlu khawatir," kata dr Ameetha di sela-sela Diskusi 'Embrace the Joy of Motherhood bersama Transpulmin' di Mayapada Hospital, Jakarta Selatan, Sabtu (21/10/2017).

Nah, di hari ke-7, kapasitas lambung bayi baru meningkat menjadi 20-25 ml dengan ukuran lambung sebesar bola bekel. Saat si kecil berumur sebulan, ukuran lambungnya sebesar bola ping pong dengan volume kurang lebih 50-60 ml.

Baca juga: Duh! ASI-ku Encer, Wajar atau Nggak Sih?

"Ketika di hari-hari pertama lahir ASI bunda belum banyak, nggak usah khawatir bayi akan kelaparan. Bayi punya cadangan lemak (brown fat) yang bisa bertahan sampai 5 hari. Tapi, bukan berarti juga bunda nggak menyusui ya. Jangan takut, tetap susui si kecil," kata dr Ameetha.

Brown fat terbentuk ketika si kecil ada di dalam kandungan, Bun. Nah, buat bayi baru lahir, brown fat bisa jadi sumber energi. dr Ameetha mengingatkan bunda untuk terus berusaha menyusui langsung si kecil. Karena, isapan bayilah yang merangsang produksi ASI. Selain itu, bunda juga perlu happy soalnya dalam keadaan happy, hormon oksitosin akan meningkat dan proses keluarnya ASI pun lebih lancar.

Supaya menyusui berhasil, pelekatan juga perlu diperhatikan ya, Bun. Kemudian, nggak lupa pentingnya dukungan dari keluarga terutama suami dan orang tua atau mertua supaya produksi ASI cukup dan keluarnya pun lancar. Semangat ya, Bun!

Baca juga: Daftar Asupan yang Bisa Jadi ASI Booster Ibu Menyusui (rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda