Jakarta -
Seorang ibu selalu berusaha dalam keadaan sehat saat
menyusui anaknya sehingga ia bisa memberikan ASI untuk si kecil. Hal yang sama juga tengah dilakukan seorang ibu bernama Ashley Chestnut.
Namun, kenyataannya ia tidak diperbolehkan menyusui karena kondisinya, Bun. Ya, Ashley sedang menjalani kemoterapi setelah didiagnosis Non Hodgkin Limfoma, jenis kanker yang menyerang sistem limfatik tubuh.
"Sebelum Natal, saya tengah menyusui anak saya yang berusia 5 bulan. Kemudian saya merasa nyeri pada bagian pundak dan dada saya. Nyerinya luar biasa, saya bahkan tak bisa menggendong anak saya," ujar ibu asal La Vista, Nebraska, AS ini dikutip dari Parents.
Karena sedang menjalani kemoterapi untuk kesembuhannya, mau nggak mau Ashley harus berhenti menyusui anaknya. Soalnya, obat kemoterapi bisa berpengaruh pada ASI.
"Belum lagi, yang membuat saya kebingungan adalah mencari donor
ASI. ASI-nya harus tepat. Karena Easton, anak saya intoleran pada susu sapi dan kedelai," tutur Ashley.
Beruntung ia bertemu seorang perawat dan juga sesama ibu menyusui yakni Jaclyn Kenney yang biasa dipanggil Jackie. Kebetulan, Jackie juga memiliki anak dengan usia yang sama dengan Easton. Ia juga memiliki stok ASI perah yang sangat melimpah.
"Putri saya, Halle juga intoleran pada susu sapi, jadi ASI saya aman untuk Easton. Saat itu saya tak berpikir dua kali. Saya punya freezer yang penuh dengan ASI pompa dan langsung saya tawarkan pada Ashley," ujar Jackie dikutip dari 3 News Now.
Kerennya, perawat tersebut telah mendonasikan lebih dari 8 galon atau sekitar 30 liter
ASI perah untuk Easton.
"Doa saya terkabul, sebagai ibu saya ingin anak mendapatkan nutrisi yang ia butuhkan. Saya merasa sangat tersentuh dibantu oleh sesama ibu," tutup Ashley.
(aci/rdn)