Jakarta - Kehebatan seorang ibu mungkin nggak bisa diungkapkan dengan kata-kata, baik ibu bekerja maupun ibu di rumah adalah sosok yang hebat. Bahkan ketika sakit, ibu akan melakukan yang terbaik buat anak salah satunya tetap memerah ASI ketika si kecil masih menyusu. Seperti yang dilakukan presenter Ayu Dewi nih, Bun.

Baru-baru ini Ayu Dewi muncul dalam unggahan fotonya dengan tangan yang diinfus sambil memegang breast pump atau pompa ASI. Dalam keterangan fotonya di Instagram, Ayu Dewi mengatakan bahwa di balik sebuah ujian sebuah karunia pun tak kunjung berhenti untuknya dan Ayu berharap dia bisa terus mampu mengemban tugas sebagai ibu bagaimanapun keadaannya.

"Dan semoga anak-anakku selalu tahu, bahwa apapun yang terjadi, tugasku sebagai ibu mereka tak akan pernah luntur walau sesaat," tulis Ayu Dewi di keterangan fotonya.

Baca juga: Bun, Buat Kulit Kencang Kembali Setelah Melahirkan dengan Tips Ini

Seperti Ayu Dewi, semua bunda pasti ingin melakukan yang terbaik. Termasuk dalam kondisi sakit punu bunda akan berusaha tetap menjalankan tugasnya sebagai ibu. Lekas sembuh ya Bunda Ayu!

Kalau bicara soal peran dan tugas ibu memang nggak ada habisnya deh, ibaratnya satu buku nggak bisa menggambarkan tugas dan betapa kuatnya mereka dalam menjalani perannya baik di rumah, di luar, maupun di kantor bagi ibu bekerja. Bangun paling pagi, tidur paling malam. Sering kali hal semacam ini sudah biasa dilakukan seorang ibu. Di balik sosoknya yang dari luar tampak rapuh, ada kekuatan luar biasa yang dimilki seorang ibu.

Hal ini dikuatkan dengan hasil penelitian yang menemukan pekerjaan ibu lebih berat ketimbang pekerjaan penuh waktu. Penelitian yang dipimpin perusahaan jus Welch's itu menyurvei 2.000 ibu di Amerika yang memiliki anak usia 5 sampai 12 tahun. Nah, para responden ini diberi pertanyaan tentang jadwal mingguan mereka. Hasilnya, rata-rata ibu sudah mulai bekerja pukul 06.23 pagi. Ini lebih awal ketimbang orang yang mulai kerja kantoran.

Bagi ibu yang bekerja, sesampainya di rumah juga nggak semua bisa langsung istirahat. Beberapa dari mereka ada yang masih harus menyelesaikan pekerjaan rumah karena tidak memiliki asisten rumah tangga, masih mengasuh anak, dan sebagainya. Pun ibu di rumah, masih mengasuh anaknya di malam hari. Rata-rata pekerjaan baru berakhir di 20.31

Kalau ditotal, Bun, dalam seminggu ibu bekerja selama 98 jam kerja atau 2,5 kali lebih banyak ketimbang rata-rata pekerjaan lainnya. Lantas berapa jam ibu bisa beristirahat? Menurut survei, rata-rata ibu hanya mendapat waktu satu jam tujuh menit setiap harinya untuk dirinya sendiri. Waktu ini hanya sedikit lebih lama ketimbang jam makan siang.

"Hasil survei itu menyoroti tuntutan peran ibu dan tugas yang tak ada berhentinya," kata Casey Lewis, pemimpin kesehatan dan nutrisi di Welch, seperti dilansir news.com.au

Baca juga: Ibu Menyusui Makan Pedas Bisa Picu Bayi Diare?

Psikolog Vera Itabiliana beberapa waktu mengingatkan kepada kaum ibu jangan lupa rileks sejenak sehingga nggak gampang tertekan. Kadang kita nggak perlu jadi perkasa jika energi yang kita punya nggak sebesar orang lain atau yang kita harapkan.

"Tiap orang beda-beda. Coba lebih rileks dengan jalan pagi, yoga, komunikasi dengan pasangan dan berbagi peran dengan suami," saran Vera.

Nah, karena itulah kita perlu mempelajari bagaimana cara mengatur stres kita, karena stres ibu ini bisa memengaruhi produksi keluarnya ASI lho. Menurut dr Wiyarni Pambudi SpA, ibu yang tidak bisa mengatur kadar stresnya dengan baik bisa membuat ASI tidak akan lancar keluar sekalipun payudara sudah 'penuh'.

"Ada pun hal yang bikin ibu senang seperti rileksasi, dengan suara si kecil dan lihat fotonya, dapat support dan lakukan hal yang menyenangkan," kata dr Wiyarni. (rdn)