Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Kisah Bunda Berhasil Menyusui Kembali Setelah Anaknya Diberi Full Susu Formula

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 18 Nov 2022 08:16 WIB

Menyusui
Kisah Bunda Berhasil Menyusui Kembali Anaknya Setelah Diberi Sufor/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Aliseenko

Tidak semua Bunda lancar mengASIhi buah hatinya usai melahirkan. Ada Bunda yang tidak bisa menyusui langsung karena ASI-ya sedikit keluar.

Cerita serupa juga dialami Bunda dari bayi bernama Jesslyn. Bunda ini terpaksa memberi susu formula ke sang putri karena produksi ASI-nya sedikit.

Belum lama ini, Ibunda Jesslyn membagikan perjuangannya menyusui sang buah hati. Setelah melalui drama, ia akhirnya berhasil menyusui langsung baby Jesslyn atau beralih dari susu formula ke direct breastfeeding (DBF).

"Mau cerita perjuangan mengASIhi dari full sufor ke full ASI," tulisnya, dikutip dari Instagram @jesslynvalenciagun.

"Awal2 pompa cuma dapat 30-40 ml, terpaksa harus kasih sufor. Berlangsung selama 2 bulan, padahal sdh minum ASI booster (baik lokal atau impor)," sambungnya.

Drama menyusui baby Jesslyn

Setelah membuatkan tekad untuk menyusui putrinya, Bunda ini akhirnya berhasil DBF. Pencapaian ini tak mudah didapatkannya.

Drama mengASIhi dimulai ketika Jesslyn sulit beralih dari botol ke puting ibunya. Baby Jesslyn juga kerap bangun setiap jam 1 pagi karena lapar. Meski begitu, Bunda Jesslyn tetap sabar dan bertekad untuk berhasil menyusui anaknya.

"Kuncinya adalah tekad dan sabar. Di bulan ke-3, saya bertekad untuk full ASI dengan dbf. Dimulai dengan drama karena anak sdh biasa pakai botol. Sempet bangun tiap 1 jam sekali karena lapar. Akhirnya bisa sukses mangASIhi sampai sekarang," ungkapnya.

Di unggahan lainnya, Bunda Jesslyn juga bercerita tentang triknya berhasil menyusui kembali putrinya. Ia ternyata tidak langsung melakukan DBF pada sang buah hati, Bunda.

"Di bulan 2.5 saya memutuskan untuk berjuang full ASI. Itu saya lakukan dengan direct breastfeeding atau dbf, karena sesungguhnya isapan bayi lebih bagus dari pompa ASI manapun," ujarnya.

"Pada saat full dbf, di masa transisi, saya masih campurkan dengan botol. Tetapi lama lama botol nya saya kurangi, sampai akhirnya bisa full dbf dan full ASI."

Mengubah kebiasaan menyusu dari botol ke puting memang bukan perkara mudah. Lalu apa yang harus dilakukan Bunda bila ingin berhasil seperti Ibunda Jesslyn.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 6 jenis buah yang bisa menjadi ASI booster, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

TRIK MENYUSUI LANGSUNG USAI MEMBERI ANAK SUFOR

Ibu menyusui

Kisah Bunda Berhasil Menyusui Kembali Anaknya Setelah Diberi Sufor/ Foto: iStock

Ibunda Jesslyn berhasil menyusui kembali buah hatinya setelah memberikan susu formula. Hal tersebut bukan perkara mudah ya.

Namun, prinsip yang digunakan Bunda Jesslyn patut dicontoh nih. Kunci untuk membuat anak mau menyusu langsung kembali adalah tekad dan sabar.

Banner Berat Badan Bayi

Hal yang sama juga disampaikan penulis buku What to Expect When You're Expecting, Heidi Murkoff. Menurut Murkoff, dengan sedikit pengalihan dan kesabaran Bunda, bayi kemungkinan besar bisa kembali menyusu langsung di puting ibunya.

"Dengan sedikit pengalihan (sebaiknya dilakukan atas arahan konselor laktasi) dan banyak kesabaran (dari ibu), bayi kemungkinan besar bisa menerima puting dan juga belajar menyukai makanan yang bersumber dari ibu," ujar Murkoff, dilansir What to Expect.

Selama masa peralihan, yang paling penting adalah memastikan Si Kecil cukup mendapatkan makan ya. Bunda juga perlu memantau tumbuh kembang anak, termasuk pertambahan berat badannya.

Selain itu, Bunda juga enggak boleh sampai stres karena tidak bisa menyusui langsung atau hanya bisa memberikan sufor ya. Ingat, produksi ASI bisa dipengaruhi tingkat stres yang dialami Bunda.

Bila Bunda merasa tidak yakin untuk melakukannya sendiri, coba konsultasikan ke dokter atau konsultan laktasi.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda