Hai Ibu Menyusui, Daftar Asupan Ini Bisa Jadi ASI Booster Lho

Habis melahirkan, saya sempat nggak percaya diri alias pede dengan produksi ASI saya. Bunda juga mengalami hal sama kayak saya? Pertanyaak 'Kok ASI-ku sedikit ya', 'Kok anak nggak gemuk-gemuk' misalnya, sering banget berputar di kepala. Sampai kepikiran apa sih ASI booster yang perlu saya coba.

Suatu ketika pas masa-masa menyusui, saya sempat melihat berbagai iklan seperti bahan herba dan superfood kayak teh ASI yang disebut bisa jadi ASI booster. Hmm, apa iya asupan kayak gitu memang ampuh memperbanyak produksi ASI? Kalau kata Alicia C Simpson, konsultan laktasi bersertifikat di Atlanta, suplemen herba dan teh laktasi harus diperlakukan seperti obat-obatan, Bun. Obat ini mungkin alami tapi bukan berarti bebas efek samping.

"Kalau Bunda bingung perihal menyusui termasuk produksi ASI yang dirasa kurang banyak, harus mengonsumsi ASI booster atau tidak, ada baiknya bertemu dengan konselor laktasi. Karena, konselor laktasi bisa membantu menilai apakah ASI bunda benar-benar rendah produksinya meski umumnya wanita memproduksi ASI yang cukup kok. Kalau memang produksinya rendah, konselor bisa mencarikan solusi," tutur Alicia dikutip dari Momjunction.

Saat menyusui, banyak para ibu, termasuk saya yang menanyakan apa makanan yang bisa jadi ASI booster. Kata Alicia, saat menyusui seorang ibu membutuhkan banyak perhatian berkaitan dengan makanan dan kesehatannya. Apa pun yang Bunda makan selama menyusui sangat penting untuk pemulihan pasca-persalinan. Asupan yang dikonsumsi secara langsung juga memengaruhi produksi ASI.

Seperti kita tahu, salah satu cara terbaik meningkatkan produksi ASI adalah terus menyusui si kecil. Soalnya, stimulasi saraf selama menyusui membantu menghasilkan lebih banyak ASI di payudara. Pengosongan ASI akan memberi sinyal ke tubuh untuk meningkatkan produksi ASI. Memang, untuk meningkatkan produksi ASI ada makanan yang bisa dikonsumsi karena dapat membantu merangsang produksi ASI. Asupan ini disebut galaktagog atau ASI booster.

Nah, berikut ASI booster yang bisa Bunda konsumsi karena dapat membantu memperbanyak produksi ASI.

ASI booster untuk ibu menyusui /Foto: thinkstock

1. Oatmeal

Oat bisa jadi ASI booster yang paling terkenal setelah Barley. Kata Alicia, gandum memiliki konsentrasi beta-glukan lebih tinggi daripada makanan lainnya. Apalagi, oat bisa diolah jadi sajian yang lezat misalnya dicampur dengan buah atau muffin.

Oat disebut juga bisa mengendalikan terjadinya diabetes selama pasca kehamilan lho, Bun. Selain itu, oat juga penuh energi dan mengandung serat yang bagus untuk pencernaan, Bun. Kalau mau, cobalah sarapan semangkuk roti gandum di pagi hari.

2. Fennel seed (biji adas)

Fennel seed bisa meningkatkan produksi ASI, Bun. Fennel seed juga bagus untuk pencernaan dan membantu mengendalikan bayi kolik. Biji adas bisa ditambahkan bersama dengan bumbu ke sayuran. Atau ditambahkan ke teh atau susu yang direbus juga bisa, Bun. Biji adas juga bisa dikunyah langsung sebagai penyegar mulut lho.

3. Benih Fenugreek

Benih Fenugreek dikenal ampuh meningkatkan suplai ASI. Kunyah biji dengan segelas susu untuk mencegah konstipasi pasca persalinan. Tapi, Alicia mengingatkan supaya kita nggak sembarangan mengonsumsi fenugreek ini karena bisa terjadi efek samping seperti diare.

"Studi klinis mencoba mengidentifikasi dosis yang tepat yang bisa memberikan efek terapeutik serta meningkatkan produksi susu, namun buktinya masih belum meyakinkan. Untuk pasien diabetes tipe 1 atau 2, penyakit jantung atau alergi kacang-kacangan harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi fenugreek," pesan Alicia.

4. Pepaya mentah

Pepaya mentah bisa digunakan sebagai obat penenang alami yang dapat membantu Bunda merasa rileks dan menyusui si kecil lebih baik. Pepaya mentah bisa dicampur dalam sayuran, yoghurt, atau sereal.

5. Daun Bayam dan Bit

Daun bayam dan bit mengandung zat besi, kalsium dan asam folat. Ini penting untuk memulihkan ibu yang anemia. Selain itu daun bayam dan bit akan membantu membuat bayi jadi kuat. Daun bayam dan bit mengandung zat detoksifikasi juga bahan kimia
tanaman tertentu yang bisa membantu mencegah kanker payudara. Ingatlah untuk mengonsumsi bayam secukupnya karena terlalu banyak bisa menyebabkan diare pada bayi, Bun.

ASI booster untuk ibu menyusui/ Foto: Getty Images

6. Bawang putih

Bawang putih dianggap sebagai makanan terbaik untuk meningkatkan produksi ASI. Bawang putih memiliki senyawa kimia yang membantu meningkatkan produksi ASI. Konsumsi bawang putih mencegah semua jenis kanker. Nah, tambahkan bawang putih dalam sayuran pilihan Bunda atau goreng segenggam bawang putih dan taburkan di atas nasi.

7. Biji Wijen Hitam

Biji wijen hitam adalah sumber kalsium dan dipercaya bisa meningkatkan suplai ASI. Campurkan biji wijen dengan susu, gula, dan kacang almond. Ingat, gunakan dalam jumlah terbatas ya, Bun.

8. Wortel

Segelas jus wortel yang diminum saat sarapan atau makan siang akan memberi keajaiban dalam menyusui. Seperti bayam, wortel juga meningkatkan kualitas ASI. Wortel mengandung vitamin A yang melengkapi zat dalam ASI dan meningkatkan kualitas ASI. Bunda bisa mengonsumsinya dalam keadaan mentah, dikukus atau bahkan dijadikan bubur atau sup.

9. Air dan Jus

Minum air putih dan jus bisa meningkatkan volume ASI. Air mencegah bunda mengalami dehidrasi dan menggantikan cairan yang hilang saat menyusui. Minum segelas air saat haus atau bahkan sebelum mulai menyusui bayi.

10. Barley

Barley tidak hanya meningkatkan produkasi ASI tapi juga membuat bunda terhidrasi. "Barley adalah sumber makanan yang kaya beta gluka dan polisakarida yang telah terbukti meningkatkan kadar hormon prolaktin (sebagai hormon menyusui) baik pada manusia maupun hewan," kata Alicia.

11. Asparagus

Asparagus dianggap sebagai makanan yang harus dikomsumsi ibu menyusui. Ini adalah makanan berserat tinggi yang juga tinggi vitamin A dan K. Asparagus membantu menstimulasi hormon pada ibu menyusui yang penting untuk menyusui sehingga asparagus bisa jadi ASI booster.

12. Beras Coklat

Beras cokelat memiliki stimulan hormon yang meningkatkan produksi ASI lalu memberi ibu menyusui ekstra energi yang dibutuhkan pasca melahirkan. Selain itu, konsumsi beras cokelat membantu meningkatkan nafsu makan sehingga memungkinkan Bunda untuk makan makanan bergizi.

13. Aprikot

Selama dan pasca kehamilan, ada ketidakseimbangan hormon yang terjadi di tubuh Bunda. Aprikot kering memiliki bahan kimia tertentu yang menyeimbangkan kadar hormon dalam tubuh. Aprikot kaya kalsium dan serat dan membantu meningkatkan produksi ASI. Sertakan aprikot dan kenari dalam makanan oatmeal. Nggak heran kalau aprikot juga bisa jadi ASI booster, Bun.

14. Salmon

Salmon adalah sumber besar EFA (Essential Fatty Acids) dan Omega-3. Baik EFA dan Omega-3 sangat bergizi dan penting bagi ibu menyusui. Masukkan salmon di menu Bunda untuk meningkatkan hormon laktasi dan membuat ASI lebih bergizi. Pilih salmon kukus, rebus atau bahkan panggang sebagai ASI booster ya, Bun.

15. Daun Basil

Daun basil merupakan sumber antioksidan. Daun basil memiliki efek menenangkan yang penting saat menyusui. Selain sebagai ASI booster, daun basil bisa meningkatkan tingkat kekebalan si kecil juga lho. Tambahkan beberapa tangkai basil di teh bunda. Atau biarkan tangkai itu terendam sebentar di air panas dan minum airnya di pagi hari.

ASI booster untuk ibu menyusui /Foto: Istimewa

16. Labu siam

Labu siam kaya nutrisi dan memiliki kadar air tinggi. Hal ini membuat ibu menyusui terhidrasi dan membantu meningkatkan jumlah ASI. Apabila bukan sebagai tambahan sayur, labu siam juga bisa dipakai untuk membuat puding manis. Minum jus labu untuk membantu menormalkan kadar gula darah pasca persalinan. Pastikan itu segar dan tidak disimpan.

17. Kentang Manis

Kentang manis merupakan sumber utama potassium. Ini memiliki energi yang memproduksi karbohidrat yang dibutuhkan untuk melawan kelelahan. Ini juga mengandung vitamin C, B kompleks dan mineral untuk relaksasi otot. Buat smoothie dari apel dan kentang manis panggang atau jadikan sebagai puding untuk pencuci mulut, Bun.

18. Almond

Almond kaya akan Omega-3 dan Vitamin E. Nah, vitamin E membantu menyembuhkan rasa gatal yang disebabkan oleh tanda-tanda peregangan pasca kehamilan. Omega-3 membantu meningkatkan produksi ASI dengan meningkatkan hormon untuk membantu menghasilkan lebih banyak ASI. Coba jadikan almond sebagai susu untuk ASI booster atau tambahkan ke sereal.

19. Susu Sapi

Susu sapi mengandung kalsium dan EFA yang bisa meningkatkan jumlah ASI. Sebenarnya, dengan mengonsumsi susu sapi saat menyusui, Bunda akan membantu anak terhindar dari alergi susu sapi. Tambahkan setidaknya dua atau tiga gelas susu sapi ke dalam makanan Bunda.

20. Minyak dan Lemak

Minyak dan lemak yang sehat bisa membantu penyerapan vitamin dan mineral dalam makanan lain yang Bunda makan. Minyak dan lemak juga membantu memudahkan pergerakan usus. Memilih minyak zaitun, atau minyak yang sehat untuk jantung untuk membantu menyeimbangkan pasokan lemak sehat ke si kecil.