Jakarta -
Berpergian dengan pesawat terbang memang praktis dan cepat ya, Bun. Tetapi bagi sebagian Bunda, seringkali galau mencari tempat
menyusui yang nyaman selama penerbangan.
Ruangan terbuka dan sempit, terutama untuk kelas ekonomi membuat Bunda kurang leluasa saatÂ
menyusui si kecil. Menggunakan susu botol memang menjadi cara yang paling nyaman dilakukan ya, Bun. Meski demikian, bagi Bunda yang terbiasa menyusui langsung tentu akan merasa kesulitan dengan cara tersebut.
Nah, agar menyusui tak lagi terganggu selama penerbangan bersama si kecil, ada baiknya Bunda mempersiapkan perlengkapan menyusui dalam tas Bunda.
Melansir
Walkingontravels, membawa scarf atau pashmina bisa membantu Bunda saat menyusui di pesawat. Bunda tinggal memakainya di leher seperti biasa dan rentangkan menutupi area payudara serta bayi Bunda saat menyusui berlangsung.
Selain scarf, menggunakan bantuan apron menyusui juga sangat membantu lho, Bun. Dengan berbagai model menawan yang bisa Bunda pilih, apron menjadi penyelamat Bunda saat ingin menyusui si kecil.
 Tips menyusui di pesawat/ Foto: iStock |
Terpenting nih, Bun, agar menyusui semakin nyaman, Bunda juga sebaiknya memilih busana yang memudahkan akses menyusui. Sehingga, ketika si kecil lapar, Bunda tidak kesulitan membuka baju untuk akses menyusui.
Diane Spatz dan Elizabeth Froh, pakar dari University of Pennsylvania merekomendasikan bahwa para ibu menyusui sebaiknya mengetahui hak-hak mereka. Menyusui dan memompa ASI saat ini dilindungi dimana-mana, termasuk di bandara dan stasiun kereta.
Bagi ibu menyusui, Spatz menyarankan agar mereka tidak memompa atau menyusui di kamar mandi. "Tempat tersebut terlalu banyak kuman,"katanya.
Untuk itu, baik Spatz dan juga Froh menawarkan tips bagi para ibu menyusui selama penerbangan. Salah satunya yakni mencari tahu tata letak bandara dan keberadaan ruang laktasi khususnya agar memudahkan Bunda menyusui sebelum keberangkatan, seperti dikutip dari laman
Penntoday.
Kemudian, ketika berada di pesawat sebaiknya Bunda memberi makan pada bayi atau menyusuinya saat lepas landas dan mendarat untuk mengurangi tekanan di telinga.
Sementara bagi Bunda yang
memompa ASI, bawalah apron dan baterai ekstra saat harus memompa ASI selama penerbangan. Serta, hubungi pihak maskapai sebelumnya untuk menanyakan keberadaan
ASI beku dan pendingin yang mungkin Bunda bawa untuk keamanan dan kenyamanan selama penerbangan.
Enggak sulit kan untuk dicoba? Selamat mengASIhi!
Bunda, berikut tips membuat sarapan yang bisa memperlancar produksi ASI.
[Gambas:Video Haibunda]
(rap/rap)