Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Cara Tepat Menyusui agar Bantu Langsingkan Tubuh

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Jumat, 19 Apr 2019 08:03 WIB

Menyusui katanya bisa bikin berat badan Bunda cepat turun. Tapi, kok ada yang gagal kembali ke berat badan normal ya, Bun? Simak penyebabnya!
Menyusui bantu langsingkan tubuh/ Foto: iStock
Jakarta - Merasa risih karena tubuh masih melar usai melahirkan? Tenang, selama Bunda intens menyusui bisa membantu menurunkan berat badan secara perlahan kok.

Melansir Health Line, penelitian menunjukkan bahwa menyusui secara eksklusif cenderung membakar rata-rata 500 kalori tambahan setiap harinya. Hal itu setara dengan mengurangi makan kecil, camilan berat, atau melakukan 45-60 menit latihan fisik dengan intensitas sedang, Bun.


Enggak cuma itu saja, karena kenyataannya Bunda jadi lebih sadar terhadap apa yang akan dimakan. Hal ini turut berkontribusi pada penurunan berat badan. Sebab, Bunda dengan sendirinya akan menjauhi makanan olahan dan menggantinya dengan konsumsi protein tanpa lemak yang lebih tinggi. Serta buah-buahan kaya serat, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

Menyusui juga memiliki efek positif jangka panjang pada penurunan berat badan, Bun. Dalam sebuah penelitian, ibu yang menyusui selama 6-12 bulan memiliki persentase lemak tubuh secara keseluruhan lebih rendah lima tahun setelah melahirkan, dibandingkan dengan mereka yang tidak menyusui.

Meskipun diketahui menyusui dapat membantu membakar kalori, enggak berarti nih Bunda bersantai karena menganggap berat badan akan turun drastis. Apalagi, menyusui akan memudahkan Bunda terasa lapar sehingga godaan untuk nyamil selalu ada. Inilah yang kemudian banyak membuat berat badan tidak turun dan malah bertambah.
Benarkah Menyusui Bantu Bunda Langsingkan Tubuh?Menyusui bikin langsing/Foto: iStock

"Ibu menyusui cenderung merasa lapar, yang berarti mereka mungkin lebih pingin ngemil untuk menebus kalori ekstra yang dibakar. Pilihan untuk mengonsumsi makanan ringan yang sehat atau tidak sehat, dan jumlah yang dikonsumsi seorang ibu pada akhirnya dapat mendorong seberapa besar ibu tersebut untuk tidak kehilangan berat badan kehamilan melalui aktivitas menyusui saja," ujar Laura Gruber, konsultan laktasi dan owner dari Breastfeeding Hpusecalls di San Antonio, seperti dikutip dari laman Openfit.


Untuk itu, ketika menyusui membuat lapar, bukan berarti bisa membuat Bunda kalap dan menebusnya dengan makan dobel atau makan sebanyak apa pun makanan yang disukai ya, Bun. Solusi bijaknya, tentu Bunda tetap harus mengontrol makanan yang cukup kalori untuk mengisi energi tubuh.

Selamat mencoba, Bun! Jangan lupa juga melihat tips langsingkan tubuh dengan yogurt dalam video di bawah ini ya!

[Gambas:Video Haibunda]

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda