Jakarta -
Puasa merupakan ibadah wajib bagi umat Islam selama bulan Ramadhan. Namun, puasa boleh tidak dilakukan bagi beberapa kalangan, seperti ibu hamil dan menyusui, karena alasan kesehatan.
Lepas dari hal tersebut, sebenarnya puasa mengandung banyak manfaat lho. Khusus untuk ibu menyusui, dikatakan konselor ASI, dr.Ameetha Drupadi, manfaat berpuasa bagi ibu menyusui dan umat Islam lainnya sama saja. Salah satunya, Bunda akan lebih teratur dalam makan.
"Ketika kita teratur makan, buka dan sahur, pola makan kita jadi teratur. Kalau pola makan teratur, gizi dalam sehari dapat terkontrol, sehingga metabolisme dan kerja jantung sehat," jelas Ameetha, saat dihubungi
HaiBunda.Kata Ameetha, di hari lain saat tidak puasa, kita cenderung makan sembarangan dan enggak bisa mengontrol makan. Namun saat puasa, kita jadi memiliki pola makan teratur, yakni saat sahur dan berbuka.
[Gambas:Instagram]
Manfaat lainnya, menurut Ameetha, puasa dapat menurunkan kolestrol lho, Bun. Karena selama puasa, kadar kolestrol lebih mudah diatur.
"Dengan makanan terkontrol, otomatis kadar kolestrol bisa diatur, kolestrol baik akan meningkat, kolestrol buruk menurun sehingga kerja jantung lebih baik," tuturnya.
Manfaat berikutnya, sambung Ameetha, adalah proses pembersihan pencernaan. Saat Bunda berpuasa, organ pencernaan akan meminimalisir kerja usus sehingga saluran pencernaan akan lebih sehat. Jadi, Ameetha menekankan, manfaat berpuasa pada ibu menyusui dan umat Islam lainnya itu sama ya, Bun.
Namun Ameetha mengingatkan, puasa memang tidak memengaruhi kualitas ASI. Tapi, jika asupan gizi selama puasa kurang, maka cadangan lemak atau energi Bunda akan terpakai untuk produksi ASI. Nah, ini bisa menyebabkan Bunda mengalami penurunan berat badan, ataupun cairan akan berkurang, sehingga mengalami dehidrasi dan merasa lemas.
"Kalau ibu sudah mengalami mata kunang-kunang, rasa enggak nyaman ataupun pusing, baiknya tidak berpuasa," tegas Ameetha.
[Gambas:Video Haibunda]
(yun/muf)