Jakarta -
Bun, sebenarnya si kecil sudah bisa diperkenalkan dengan berbagai kegiatan keagamaan, termasuk berpuasa sejak usia dini. Nah, perkenalan tersebut berupa pemahaman dasar dan persiapan yang perlu dilakukan.
Si kecil juga pasti sudah diajarkan soal puasa di sekolahnya sehingga mungkin saja ia akan bertanya pada Bunda tentang puasa. Saat ia bertanya, Bunda bisa menjelaskan tentang hakikat dan manfaat berpuasa padanya.
"Biasanya anak mulai bertanya soal puasa ketika dia mengenal dan mendengar dari sekolah, terutama saat taman kanak-kanak, dan mereka biasanya belum ingin mencoba tapi baru mulai bertanya saja. Kita sebagai orang tua bisa menjelaskan ke si kecil apa hakikat dan manfaat puasa dan kapan mulai wajib berpuasa," ujar Head of Medical Kalbe Nutritionals, dr. Muliaman Mansyur kepada
HaiBunda, Senin (13/5/2019).
Saat si kecil sudah bisa dilatih berpuasa, ada beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan. Salah satunya adalah mengajari mereka berpuasa secara bertahap yakni dimulai dengan puasa setengah hari.
"Sebaikanya puasa diperkenalkan bertahap karena anak masih belum siap untuk puasa penuh. Di samping itu, pada usia pertumbuhan, si kecil melewati berbagai tahap pertumbuhan dan perkembangan. Jika asupannya berkurang pada masa ini, mungkin saja pertumbuhan dan perkembangannya dapat terganggu," ujar Muliaman.
Agar asupan nutrisinya selalu terpenuhi dan anak kuat saat latihan berpuasa, pastikan saat sahur dan berbuka si kecil makan dengan porsi tepat. Bunda bisa memberinya variasi makanan seperti nasi dengan lauk berupa sumber protein. Berikan juga buah dan segelas susu ya, Bun.
Untuk membantu memenuhi asupan nutrisi si kecil, Bunda bisa memberinya Morinaga Chil School untuk memenuhi kebutuhan gizi dan jumlah energi saat beraktivitas karena susu ini mengandung Brain Care dan Body Defense.
(mul/rdn)