HaiBunda

MENYUSUI

Aturan Diet Aman untuk Ibu Menyusui

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Selasa, 18 Jun 2019 11:30 WIB
Aturan aman diet ibu menyusui/ Foto: iStock
Jakarta - Menyusui, katanya bisa menjadi diet alami. Tapi, kok masih banyak Bunda menyusui yang merasa tubuhnya makin lebar ya. Oleh karena itu, sambil memperjuangkan ASI, sebagian dari mereka berusaha menjalani diet.

Diet saat masih menyusui, tentu enggak boleh sembarangan ya, Bun. Gizi harus dijaga biar enggak mengganggu nutrisi si kecil. Itu artinya enggak boleh memengaruhi produksi ASI, sebagai makanan bayi yang mengandung zat yang dapat memproteksi mereka dari infeksi dan membantu sistem kekebalan tubuhnya.

"Kandungan nutrisi ASI mencerminkan status nutrisinya. Dan, kandungan nutrisi ASI pun disesuaikan dengan kebutuhan bayi dan relatif sedikit bervariasi, bahkan ketika makanan ibu relatif rendah nutrisi,"ujar Anne Baerug, seorang ahli gizi dan Erling Tjora dan seorang dokter anak di Haukeland University Hospital, dikutip dari Sciencenordic.


Walau kebutuhan gizi tetap terpenuhi dari ASI yang minim nutrisi, Bunda tetap harus memperhatikan asupan harian. Salah satunya dengan memenuhi nutrisi penting dalam ASI seperti asam lemak. Norwegian Directorate of Health mengatakan, ASI kemungkinan memiliki asam lemak omega-3 yang rendah.

Foto: iStock

Untuk itu, ibu menyusui disarankan untuk makan ikan berlemak, mengonsumsi suplemen minyak ikan, atau mengonsumsi makanan dengan minyak kedelai atau minyak canola. Ibu menyusui juga disarankan untuk makan buah-buahan dan sayur untuk memastikan kadar vitamin C dalam ASI-nya cukup tinggi.

Melansir Breastfeeding.asn, diet sempurna tidaklah diperlukan saat menyusui, Bun. Secara umum, diet yang dilakukan hanyalah penting untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan energi Bunda semata dan bukannya memengaruhi ASI untuk si kecil.

Saat Bunda menyusui, tubuh dapat mengkompensasi sebagian permintaan tambahan nutrisi dengan menggunakannya lebih efisien. Biasanya, peningkatan nafsu makan pun akan Bunda alami. Tak perlu makan berlebihan untuk menghadapi situasi ini, Bun. Kuncinya, cukup penuhi energi dan nutrisi tambahan yang dibutuhkan dengan makan sedikit lebih banyak dari makanan yang sama seperti biasa Bunda makan.

Agar Bunda lebih merasa aman dan nyaman selama menjalani diet, sangatlah bijak untuk mengkonsultasikan hal tersebut kepada ahli diet atau dokter gizi Bunda untuk mendapatkan saran terbaik.

Selamat mencoba, Bun. (rap/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Acha Septriasa Jalani Kehidupan sebagai Single Parent, Intip 5 Potretnya Bareng Sang Anak

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Klarifikasi Suami Selebgram Kairissta atas Penyebab Meninggalnya Sang Istri Usai Menyelam

Mom's Life Amira Salsabila

5 Potret Acara Tedak Siten Anak Kedua Angga Maliq & D'Essentials, Pilih Barang Ini

Parenting Nadhifa Fitrina

Bukan Hanya Indonesia, Ini 22 Negara yang Rayakan Kemerdekaan di Bulan Agustus

Mom's Life ZAHARA ARRAHMA

Kelahiran Bayi Tabung Meningkat Drastis, Total Capai 17 Juta Anak

Kehamilan Amrikh Palupi

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Klarifikasi Suami Selebgram Kairissta atas Penyebab Meninggalnya Sang Istri Usai Menyelam

Bukan Hanya Indonesia, Ini 22 Negara yang Rayakan Kemerdekaan di Bulan Agustus

5 Potret Acara Tedak Siten Anak Kedua Angga Maliq & D'Essentials, Pilih Barang Ini

Kelahiran Bayi Tabung Meningkat Drastis, Total Capai 17 Juta Anak

30 Contoh Soal Porogapit Kelas 4 dan Kunci Jawabannya Lengkap

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK