5 Panduan Diet Sehat untuk Ibu Menyusui, Batasi Jus dan Buah Kering

Jakarta - Beberapa bulan pasca melahirkan, para Bunda menyusui biasanya tak sabar segera menurunkan bobotnya. Sah-sah saja sih, Busui diet untuk menjaga kesehatannya. Asalkan, Bunda perlu mengingat panduan yang benar dalam menjalani diet sehat untuk ibu menyusui.

Panduan diet sehat untuk ibu menyusui tentunya perlu meliputi nutrisi makanan yang lengkap. Selain itu, Bunda juga perlu menerapkan variasi makanan, minum banyak cairan, mengonsumsi makanan rendah lemak, garam, dan gula, serta tetap melakukan aktivitas fisik secara seimbang.

Bunda memang tidak harus mengikuti diet sempurna untuk menghasilkan ASI yang kaya nutrisi. Tetapi, mengisi tubuh dengan makanan sehat dan beragam tentunya sangat penting terutama setelah melahirkan dan menyusui.

Sebagai panduan, Bunda dapat mengikuti alur piramida makanan. Mengikuti piramida makanan memastikan Bunda mendapatkan jumlah makanan bergizi yang tepat. Sertakan item dari semua kelompok makanan seperti biji-bijian, sayuran, buah, susu, dan makanan berprotein (seperti daging, unggas, makanan laut, kacang-kacangan, dan telur).

Bunda juga perlu mempertahankan jadwal makan yang teratur ketika menerapkan diet sehat ibu menyusui. Jangan pernah melewatkan makan, bahkan ketika berhadapan dengan jadwal yang padat. Sarapan mungkin tampak sepele, tetapi sebaiknya Bunda tidak melewatkannya.

Pilihan sarapan sehat dan bergizi dapat Bunda penuhi misalnya dengan makan sereal, menambahkan paprika dan wortel cincang ke roti keju, atau mengonsumsi buah kering dan granola yang ditambahkan yoghurt tanpa lemak.

Oh ya, Bunda juga sebaiknya juga tidak melewatkan momen camilan sehat sepanjang hari. Hal ini penting untuk menjaga energi ibu menyusui. Sebab, camilan sama pentingnya dengan makanan dalam diet untuk ibu menyusui.

Camilan sehat yang bisa Bunda pilih dapat berupa, pisang, oatmeal, yoghurt bebas gula, smoothie, anggur, selai kacang, dan lainnya. Bunda pun dapat mempersiapkan stok tersebut di dapur sehingga dapat mengonsumsinya kapan saja.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda, untuk informasi mengenai diet aman untuk Bunda menyusui.

Simak juga pola makan busui dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

KUNCI DIET SEHAT BUSUI, PENTING LUANGKAN WAKTU UNTUK ISTIRAHAT

Intermittent Fasting Weight Loss dieting concept

Diet ibu menyusui/ Foto: iStock

Saat Bunda menyusui ingin diet, tetap perhatikan panduan mengatur pola makan yang seimbang dan sehat ya.

"Pastikan pula ibu menyusui mengonsumsi multivitamin untuk mendapatkan kebutuhan mineral secara maksimal serta nutrisi lain yang dibutuhkan ibu dan bayi," ujar Willow Jarosh, R.D, owner C&J Nutrition di New York, seperti dikutip dari laman Parents.

Dengan kebutuhan mineral yang terpenuhi dengan baik, tentunya tak akan membuat tubuh lemas dan stres karena kebutuhan makan yang kurang terpenuhi dengan baik. Agar lebih maksimal, bicarakan multivitamin yang tepat dengan dokter lebih lanjut ya, Bunda.

Berikut ini beberapa panduan diet sehat untuk ibu menyusui yang bisa Bunda terapkan, seperti dikutip dari laman Healthed:

1. Perbanyak makan sayur dan buah

Nikmati sayuran dan buah segar yang dicuci bersih. Pilih sayuran dan buah dalam berbagai warna. Batasi asupan jus dan buah kering karena makanan ini memiliki kandungan gula yang tinggi. Makan setidaknya sembilan porsi sayuran dan buah per hari atau setidaknya tubuh porsi sayuran dan dua porsi buah.

2. Pilih snack sehat

Berbagai snack sehat untuk diet sehat ibu menyusui yang dapat dipenuhi diantaranya sereal, buah, sandwich, roti gandum, produk susu rendah lemak seperti yoghurt, keju, susu rendah lemak, dan puding susu.

3. Tetap aktif

Menjadi aktif secara fisik akan membantu berat badan tetap terjaga maksimal. Lakukan setidaknya 30 menit aktivitas fisik setiap harinya. Ini bisa termasuk jalan cepat, berenang, atau aktivitas apa pun yang nyaman dan membuat Bunda tetap aktif.

4. Luangkan waktu untuk diri sendiri

Penting untuk tetap mendapatkan istirahat yang Bunda butuhkan dengan baik. Sebab, terlalu lelah dan stres dapat menunda pengeluaran ASI. Sebagian ibu menyusui kerap merasa lelah selama beberapa bulan pertama dan perlu sekali mendapatkan support dari keluarga dan orang sekitarnya.

Cobalah beristirahat ketika bayi tidur di siang hari dan mintalah dukungan teman, keluarga, atau komunitas lokal di sekitar Bunda. Bicarakan mengenai perasaan Bunda dan berbagilah pekerjaan dengan orang lain di mana hal itu dapat membuat perbedaan.

5. Penuhi vitamin D

Vitamin D sangat dibutuhkan untuk tulang dan persendian yang kuat serta aktivitas otot dan saraf yang sehat. Meskipun ditemukan di beberapa makanan, sumber utama vitamin D ialah sinar matahari.

Selain itu, Bunda juga dapat memenuhi kebutuhan vitamin D dari makanan seperti ikan segar dan kalengan (tuna, sarden, salmon, mackerel, belut). Ada juga telur dan yoghurt yang diperkaya vitamin D.

Semoga informasi mengenai panduan diet sehat untuk Bunda menyusui membantu ya.