Jakarta -
Baru selesai menghangatkan
ASI perah, si kecil malah tertidur pulas. Terus, nasib
ASI yang sudah dipanaskan bagaimana ya, apakah boleh dihangatkan kembali setelah bayi bangun tidur?
Menurut Regina Eichenberger, PA-C, IBCLC, seorang konsultan laktasi bersertifikat di Stratford, sangatlah tidak disarankan untuk memanaskan kembali susu yang sudah dihangatkan, Bun.
"ASI harus dihangatkan hanya sekali saja," kata Eichenberger, dikutip dari laman
The Bump.
Kenyataannya, memang enggak sedikit para Bunda yang memanaskan ASI kembali saat ingin diberikan pada si kecil. Padahal, perlakuan tersebut justru mendatangkan risiko buruk bagi kualitas ASI dan kesehatan si kecil, Bun.
"Menghangatkan kembali ASI lebih dari satu kali akan meningkatkan pertumbuhan bakteri. Jadi, sajikan ASI dalam keadaan dingin daripada dihangatkan kembali pada pemberian berikutnya untuk si kecil," terang Eichenberger.
Bagi Bunda yang memiliki cadangan ASI perah memang disarankan untuk sangat hati-hati dalam menghangatkannya. Jangan sembarangan memanaskannya, agar kandungan ASI enggak rusak.
Bunda sebaiknya menunggu ASI beku yang diturunkan dari lemari pendingin sampai cair terlebih dahulu. Jika masih beku setelah dicairkan semalaman di lemari es, Bunda dapat menempatkannya di bawah aliran air dingin yang dingin dan stabil sampai mencair, seperti penjelasan di ulasan
Health Line.
Ilustrasi cara menghangatkan ASI perah/ Foto: iStock |
Kemudian, Bunda dapat memanaskan ASI tersebut secara perlahan-lahan dengan menggunakan air hangat untuk melepaskan dinginnya.
Ingat juga ya, Bunda, jangan memanaskan
ASI langsung di atas kompor. Hindari juga menghangatkan ASI sampai panas hingga mendidih. Jangan pernah pula menggunakan microwave untuk memanaskan
ASI ya, Bun. Sebab, beberapa penelitian menunjukkan kalau ASI yang dipanaskan dengan microwave dapat mengurangi sebagian kandungan gizinya.
Nah, sudah lengkap kan, Bun, informasinya. Semoga membantu!
(rap/rap)