HaiBunda

MENYUSUI

Waspadai Thrush, Infeksi Jamur pada Ibu Menyusui

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Kamis, 29 Aug 2019 15:30 WIB
infeksi jamur pada payudara ibu menyusui/ Foto: iStock
Jakarta - Pernah enggak sih, Bun, menyusui kok jadi perih banget? Pas diperhatikan, eh ada bintik sariawan di puting payudara. Hmm, pantas saja rasanya sakit banget.

Kondisi tersebut dikarenakan ibu menyusui mengalami thrush atau infeksi jamur. Biasanya karena pertumbuhan berlebih dari organisme seperti ragi, yang disebut candida. Organisme ini menyukai kehangatan dan kelembaban dimana merupakan penghuni normal di kulit, mulut, usus, dan vagina.

Pada kondisi tertentu, biasanya organisme ini akan mendorong jamur berkembang biak secara berlebihan dan dapat menyebabkan infeksi candida. Gejalanya yang bisa muncul seperti nyeri, gatal, atau iritasi lainnya.


Ibu menyusui yang terserang infeksi ini biasanya terjadi pada bagian puting, areola, atau payudara dimana dapat terasa sangat sakit saat menyusui. Tak hanya itu, bayi pun dapat tertular infeksi tersebut dan membuatnya rewel saat menyusu, seperti dikutip dari laman Laleche.

Thrush pada bagian payudara biasanya terjadi jika seorang ibu memiliki infeksi jamur di bagian tubuh lainnya, seperti di vagina. Atau, ada anggota keluarga lainnya yang memiliki infeksi candida.

infeksi jamur pada payudara ibu menyusui/ Foto: iStock

Menyembuhkannya secara langsung mungkin membutuhkan waktu ya, Bun. Tetapi, perawatan yang tepat tentu dapat membantu meminimalisir rasa nyeri yang dirasakan.

Leigh Anne O'Connor, seorang konsultan laktasi di New York mengatakan keberadaan thrush memang menjadi tantangan menyusui. O'Connor pun mengatakan bahwa ibu menyusui harus benar-benar memastikan bahwa gejala thrush merupakan kondisi yang sering dikacaukan dengan masalah lain.

"Jika benar thrush, pengobatan biasanya berjalan 14 hari untuk ibu dan bayi. Dan, seorang ibu dapat memompa ASI-nya hanya pada satu sisi saja," katanya seperti dikutip dari Romper.

O'Connor memaparkan bahwa ketika memompa ASI di satu sisi, sebaiknya ibu menyusui tetap memerhatikan beberapa hal. Salah satunya menjaga kebersihan alat-alat pompa ASI serta botol dan dot bayi.

"Penting sekali untuk tetap merebus setiap bagian dari alat pompa ASI, botol, dot, dan apa pun yang dimasukkan ke dalam mulut bayi setiap sesi menyusui," tambahnya.

Semoga membantu, Bun.

Simak juga penjelasan mengenai bentuk payudara berbeda satu sama lain!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Cindy Fatikasari dan Teuku Firmansyah Ajak Anak Rayakan HUT RI di Kanada, Ini Potretnya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

5 Gejala Penyakit Ginjal yang Muncul di Mata, Cek Segera!

Mom's Life Amira Salsabila

5 Pilihan Karier Lulusan Teknik Sipil, Profesi Menjanjikan untuk Perempuan

Mom's Life Arina Yulistara

Bilal Indrajaya Umumkan Kehamilan Pertama Istri, Bakal Dikaruniai Bayi Laki-laki

Kehamilan Annisa Karnesyia

Vitalitas Laki-laki: Faktor yang Memengaruhi & Cara Meningkatkannya agar Tingkatkan Peluang Kehamilan

Kehamilan Melly Febrida

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Vitamin C untuk Anak: Ketahui Kebutuhan Harian & Sumber Makanan

Doa Ayah Menembus Langit, Rizky Kinos Bangga sang Putra Mau Join Ekstrakurikuler Ini

5 Gejala Penyakit Ginjal yang Muncul di Mata, Cek Segera!

5 Pilihan Karier Lulusan Teknik Sipil, Profesi Menjanjikan untuk Perempuan

Vitalitas Laki-laki: Faktor yang Memengaruhi & Cara Meningkatkannya agar Tingkatkan Peluang Kehamilan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK