Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Kenali, Berbagai Sebab ASI Belum Keluar di Hari Pertama Bayi Lahir

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Selasa, 22 Oct 2019 11:57 WIB

Setelah ibu melahirkan, salah satu yang bikin risau adalah ketika ASI belum keluar di hari pertama. Apa sih sebabnya?
Kenali, Berbagai Sebab ASI Belum Keluar di Hari Pertama Bayi Lahir 66/ Foto: iStock
Jakarta - Setelah si kecil lahir rasanya lega banget ya, Bun. Namun, kerisauan muncul ketika di hari pertama, ASI belum keluar. Khawatir si kecil enggak mendapat asupan dan bakal kelaparan bukan tak mungkin dimiliki Bunda.

Tenang, Bunda. Jika ASI belum keluar atau tidak lancar, bayi memiliki daya tahan tubuh alias tidak akan kelaparan hingga 2x24 jam sejak lahir. Daya tahan tubuh ini sudah dibawa bayi sejak lahir, demikian disampaikan Rianti Amd., Keb.

"Kenapa ASI enggak langsung keluar? Ini sebetulnya wajar karen ibu harus memancing keluarnya ASI. Misalnya, melakukan pemijatan, membersihkan puting,, serta sering menyusui bayi meski ASI belum keluar," kata Rianti mengutip pernyataan dr.Tejowati Putri dari Jakarta Breastfeeding Centre.

Sebuah studi menunjukkan tingginya kadar hormon testosteron selama hamil bisa menghambat keluarnya ASI. Dalam bukunya Mitos-mitos dan Fakta-fakta Seputar ASI, Rianti menuturkan bahwa meski bersifat alami, menyusui juga perlu dipelajari terutama oleh ibu baru.

Sementara itu, konselor laktasi Philippa Pearson-Glaze IBCLC mengatakan, tidak mungkin ibu tidak mengeluarkan ASI sama sekali di hari pertama melahirkan. Bila hanya sedikit, itu mungkin saja terjadi, demikian disampaikan Philippa.

"Sebab, kolostrum walaupun jumlahnya sedikit tetap keluar bahkan ketika ibu belum melahirkan," ujar Philippa dilansir Breastfeeding Support.

Kata Philippa, sedikitnya ASI di hari pertama bayi lahir disebabkan oleh:
1. Proses persalinan yang penuh trauma. Sebab, hormon stres bisa menghambat produksi ASI.
2. Terlalu banyak obat injeksi atau anti-nyeri bisa meningkatkan cairan tubuh dan kadar progesteron. Alhasil, ASI terhambat.
3. Rusaknya saraf juga bisa berdampak pada saraf yang berperan untuk mengalirkan ASI terhambat. Sehingga, produksi ASI enggak keluar.
4. Sebuah studi menunjukkan bayi yang lahir dengan bobot di atas 4kg bisa menghambat keluarnya ASI.
5. Kelahiran prematur. Pada ibu yang melahirkan prematur, bisa terjadi keluarnya ASI yang tertunda.

Penyebab ASI Sedikit di awal melahirkanPenyebab ASI Sedikit di awal melahirkan/ Foto: iStock
"Tapi, seiring berjalannya waktu dan makin pulihnya kondisi ibu, perlahan ibu akan menghasilkan ASI sesuai kebutuhan bayi," papar Philippa.

Simak juga cerita Eriska Rein saat menyusui di video berikut.

[Gambas:Video Haibunda]

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda