menyusui
Rahasia Kandungan Daun Katuk yang Bisa Lancarkan Produksi ASI
Rabu, 12 Feb 2020 16:06 WIB
Kita semua yakin, ibu menyusui punya cara sendiri untuk bisa memasok air susu ibu (ASI). Terlebih bagi ibu yang memiliki aktivitas padat, mereka punya cara agar cadangan ASIP-nya aman. Nah, di Indonesia sendiri mayoritas ibu percaya dengan khasiat daun katuk.
Kalau kata orang dahulu sih, 'Makan daun katuk, bagus buat ASI.' Lalu, yang jadi pertanyaan, apa sih rahasia kandungan daun katuk itu?
Menurut dr.Ameetha Drupadi, CIMI, konselor laktasi, daun katuk mengandung vitamin A, B, C, K, dan pro vitamin A (betakaroten), kalsium, fosfor, zat besi dan serat, juga berfungsi sebagai antioksidan.
Kata Ameetha yang juga pendiri Komunitas Pejuang ASI ini, daun katuk juga mengandung steroid dan polifenol yang dapat meningkatkan kadar prolaktin, hormon pelancar ASI.
"Kadar prolaktin yang tinggi ini akan meningkatkan, mempercepat, dan memperlancar produksi ASI," ujarnya saat ditemui beberapa waktu lalu.
International Conference on Food Engineering & Biotechnology, Journal of Sauropus Androgynus Leaf juga menyebutkan bahwa ekstrak daun katuk bisa meningkatkan kuantitas produksi ASI hingga 50,7 persen. Selain itu, daun katuk juga dapat membantu kebutuhan mineral bagi ibu menyusui dan meningkatkan daya tahan tubuh bagi ibu.
"Cara mengonsumsi daun katuk, sama halnya seperti sayur bayam yakni dibuat sayur bening. Kandungan daun katuk tidak hanya untuk ibu menyusui, keluarga di rumah pun juga bisa mengonsumsinya," sambungnya.
![]() |
Selain daun katuk, ada beberapa makanan alternatif lainnya yang bisa melancarkan produksi ASI. Bunda bisa konsumsi biji-bijian seperti oatmeal (gandum), biji poppy, kacang almond, dan masih banyak lagi.
Kandungan pada kacang-kacangan juga tak kalah baik. Kita ambil contoh kacang almond, biji-bijian yang satu ini kaya akan Omega-3 dan Vitamin E.
Vitamin E juga membantu menyembuhkan gatal-gatal yang disebabkan oleh stretch mark pasca kehamilan. Sementara itu, Omega-3 membantu laktasi meningkatkan hormon untuk membantu menghasilkan lebih banyak susu. Demikian dikutip dari Mom Junction.
Nah, yang terpenting dari semuanya adalah intensitas menyusui si kecil secara eksklusif atau memerahnya. Ibu menyusui juga harus selalu berpikiran positif bahwa ASI-nya cukup. Nah, untuk memperbanyak ASI, disarankan Bunda harus sering melakukan pengosongan payudara dengan memompa atau menyusui.
Simak juga video tentang macam makanan yang bisa perlancarĀ ASI: