Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Selain ASI Booster, Ini Lho 4 Manfaat Daun Katuk untuk Ibu Menyusui

Inkana Putri   |   HaiBunda

Minggu, 10 Jan 2021 10:11 WIB

ilustrasi menyusui
Ilustrasi menyusui/ Foto: iStock

Tahukah Bunda kalau pemberian ASI eksklusif berdampak terhadap tumbuh tumbuh kembang Si Kecil, serta melindunginya dari bahaya infeksi? Sayangnya, hasil survei Clinical Epidemiologi & Biostatistic Unit, Fakultas Kedokteran UGM mencatat sebanyak 38 persen ibu berhenti memberi ASI karena produksi ASI yang tak mencukupi.

Kendala suplai ASI memang sering sekali jadi masalah ibu menyusui. Buat Bunda yang juga mengalami hal serupa, cobalah untuk konsumsi laktogogue herbal seperti daun katuk. Apalagi manfaat daun katuk untuk ibu menyusui sudah terkenal secara turun temurun.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dalam websitenya menyebut laktogogue merupakan obat atau zat yang mampu merangsang atau meningkatkan produksi ASI. Dalam hal ini, daun katuk menjadi salah satu laktogogue herbal yang secara tradisional aman dan efektif untuk meningkatkan produksi ASI.

Lalu, seberapa besar sih manfaat daun katuk untuk ibu menyusui? Apakah benar daun katuk mampu membuat produksi ASI lancar? Simak ulasannya berikut yuk, Bunda.

1. Sumber nutrisi ibu menyusui

Sebuah penelitian Media Litbang Kesehatan Tahun 2004 Effectiveness of The Sauropus Androgynus (L.) Merr Leaf Extract in Increasing Mother's Breast Milk Production menjelaskan tiap 100 gram daun katuk mengandung berbagai sumber nutrisi. Adapun nutrisi tersebut antara lain kalori, air, protein, lemak, karbohidrat, vitamin B6 dan vitamin C.

Selama menyusui, Bunda tentu perlu sumber nutrisi yang baik agar ASI yang dihasilkan pun berkualitas. Dengan mengonsumsi daun katuk, sumber nutrisi Bunda tentunya akan terpenuhi.

2. Aman untuk bayi

Sejak dahulu, daun katuk memang telah banyak digunakan secara tradisional di Indonesia. Bahkan, IDAI menyebut daun katuk aman untuk dikonsumsi ibu menyusui. Penelitian yang sama juga menjelaskan hasil uji daun katuk pada mencit menunjukkan tidak menimbulkan kecacatan pada janin, serta tidak menimbulkan kelainan pada organ tubuh.

3. Meningkatkan produksi ASI

Manfaat daun katuk untuk ibu menyusui ternyata terbukti bisa meningkatkan produksi ASI lho, Bunda. Penelitian menyebut pemberian ekstrak daun katuk pada kelompok ibu melahirkan dan menyusui dapat meningkatkan produksi ASI hingga 66,7 ml atau sebanyak 50,7 persen. Bahkan sebelumnya mereka menyatakan produksi ASI selama ini kurang atau rendah.

Simak juga Bunda, jenis makanan yang mampu memperbanyak jumlah ASI dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Artis penyintas COVID-19

Menjaga kualitas ASI

asian, cooked, crisp, cuisine, dish, food, fried, garlic, gourmet, green, meal, meat, sauce, spicy, stir, stir-fry, vegetable,thai,thai food,Sauropus androgynus

Daun katuk/ Foto: iStock

4. Menjaga kualitas ASI

Untuk meningkatkan produksi ASI memang enggak boleh sembarangan ya, Bunda. Peningkatan produksi ASI juga harus mempertimbangkan kualitas ASI yang dihasilkan. Oleh karena itu, Bunda juga perlu mengonsumsi makanan atau suplemen yang aman.

Dalam penelitian tersebut, dikatakan bahwa ekstrak daun katuk tidak menurunkan kualitas ASI Bunda. Pasalnya, setelah dilakukan uji coba pemberian daun katuk dengan dosis 3 x 300 mg per hari selama 15 hari terus-menerus, tidak ditemukan perbedaan kadar protein dan lemak pada ASI.

Nah Bunda, itulah keempat manfaat daun katuk untuk ibu menyusui. Bagi Bunda yang ingin mengonsumsi daun katuk, IDAI menyarankan agar Bunda juga memperbaiki teknik menyusui, dan memperhatikan faktor lain yang mungkin menjadi penyebab kurangnya produksi ASI.

Adapun daun katuk bisa dikonsumsi dengan cara menjadikannya lalapan atau sayur. Bunda juga bisa mengonsumsi daun katuk dalam bentuk ekstrak. Selain daun katuk, Bunda bisa mengonsumsi laktogogue dalam jenis obat atau suplemen seperti metoklopramid, domperidon, sulpiride, dan klorpromazin. Namun, pastikan Bunda melakukan konsultasi ke dokter terlebih dahulu.

Untuk meningkatkan produksi ASI, jangan lupa juga untuk memperhatikan nutrisi gizi harian lainnya ya, Bunda. Dengan begitu, produksi dan kualitas ASI Bunda bisa meningkat secara bersamaan dan nutrisi Si Kecil tetap terpenuhi.


(som/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda