
menyusui
5 Manfaat Daun Katuk Selain Sebagai ASI Booster, Bisa Cegah Tubuh Gemuk Lho
HaiBunda
Sabtu, 08 May 2021 08:00 WIB

Bicara soal daun katuk, bisa dikatakan bahwa manfaat dari tanaman herba satu ini yang paling populer adalah sebagai pelancar ASI alami. Oleh karena itu, para ibu menyusui dianjurkan mengonsumsi daun ini agar produksi ASI-nya lancar dan nutrisi Si Kecil pun terpenuhi.
Mengenal Daun Katuk
Daun katuk adalah tanaman dengan nama latin atau ilmiah Sauropus androgynous. Tanaman yang satu ini memiliki daun berbentuk kecil dan berwarna hijau gelap, serta corak berwarna keperakan pada bagian tengahnya.
Oleh masyarakat Indonesia, tanaman yang satu ini dapat dikonsumsi dengan cara diolah sebagai bahan masakan. Tapi, tanaman ini pun juga sering dikonsumsi secara langsung sebagai lalapan. Di samping itu, daun katuk juga bisa dikonsumsi sebagai teh herbal, maupun diolah untuk menjadi suplemen.
Nutrisi pada Daun Katuk
Bagaimana dengan kandungan gizi atau nutrisi yang terdapat di dalam daun katuk? Di dalam tanaman ini, rupanya Bunda bisa temukan berbagai jenis varian nutrisi, lho! Untuk 100 gram, Bunda bisa dapatkan sekitar 35 kalori beserta nutrisi sebagai berikut:
- Protein (5-7 gram)
- Lemak (1 gram)
- Serat (1,8-2 gram)
- Vitamin C (250 miligram)
- Folat (190 miligram)
- Zinc (1 miligram)
- Kalium (45 miligram)
- Magnesium (120 miligram)
- Kalsium (120 miligram)
- Zat besi (2,7 miligram)
Di samping itu, tanaman yang satu ini juga masih mengandung sederet nutrisi lainnya seperti vitamin A, vitamin B kompleks, hingga beragam jenis antioksidan. Contohnya flavonoid, lutein, polifenol, dan zeaxanthin.
Khasiat Daun Katuk untuk Produksi ASI
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, tanaman yang satu ini paling dikenal akan khasiatnya untuk membantu memperlancar produksi ASI bagi ibu menyusui. Terutama bagi Bunda yang sudah harus kembali bekerja di luar, sehingga Bunda pun harus memompa ASIÂ sebagai persediaan di sela-sela aktivitasnya.
Mengapa daun katuk sangat berkhasiat untuk memperlancar produksi ASI, alias sebagai ASI booster? Hal ini dikarenakan adanya kandungan laktagogum dan prolaktin dalam jumlah yang tinggi di dalam katuk. Kedua senyawa tersebut telah terbukti secara ilmiah mampu mendorong produksi ASI yang lebih banyak.
Di samping itu, laktagogum dan prolaktin juga mampu memperlancar keluarnya ASI. Karena alasan inilah ibu menyusui sangat dianjurkan untuk rutin mengonsumsi daun katuk setiap hari agar produksi ASI berlimpah demi memenuhi kebutuhan gizi si kecil.
Sebagai tambahan informasi, ASI merupakan satu-satunya makanan pokok bagi bayi sampai ia berusia enam bulan. Setelah itu, Bunda bisa memberikan makanan pendamping ASI (MPASI), tapi pemberian ASI juga tetap harus dilakukan sampai anak berusia dua tahun.
![]() |
Pasalnya, di dalam ASI terkandung begitu banyak nutrisi penting dan utama. Seluruh nutrisi tersebut berperan besar dalam mendukung perkembangan dan pertumbuhan Si Kecil sampai ia berusia dua tahun nanti.
Selain mengonsumsi daun katuk secara langsung, Bunda juga bisa mengonsumsi suplemen ASI booster yang memiliki kandungan ekstrak daun katuk. Alternatif ini dapat Bunda pilih apabila Bunda ternyata tidak tahan dengan rasa dan aroma daun katuk yang khas ini.
Meski demikian, perhatikan bahwa Bunda harus melihat terlebih dahulu keamanan suplemen tersebut sebelum mengonsumsinya, ya! Bunda bisa konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan masukan yang terpercaya. Di samping itu, catat juga bahwa hasil maksimal dari konsumsi suplemen ASI booster baru bisa Bunda rasakan apabila mengonsumsinya secara rutin.
Manfaat Daun Katuk Lainnya
Sekarang Bunda sudah semakin paham akan khasiat tanaman daun katuk sebagai ASI booster. Akan tetapi, apakah inilah satu-satunya manfaat yang dapat Bunda peroleh dengan mengonsumsi tanaman yang satu ini?
Tentu saja jawabannya adalah tidak.
Justru tanaman daun katuk ini sangat berkhasiat dan bermanfaat bagi kesehatan Bunda sehingga dapat dikonsumsi meskipun Bunda bukan ibu menyusui sekalipun. Di samping itu, manfaat dari tanaman yang satu ini pun bisa dirasakan oleh kaum pria juga. Lalu, apa saja ya manfaat daun katuk selain sebagai ASI booster?
1. Bantu turunkan kadar gula darah
Berbagai riset telah menunjukkan bahwa tanaman ini mampu menurunkan kadar gula darah secara efektif dan kemudian menjaganya agar tetap stabil. Oleh karena itu, apabila Bunda mengidap diabetes atau memiliki risiko diabetes, tanaman yang satu ini akan sangat bermanfaat untuk Bunda konsumsi secara rutin.
2. Cegah obesitas
Seperti yang barangkali sudah Bunda ketahui dengan baik, obesitas adalah faktor risiko berbagai penyakit kronis. Contohnya diabetes, tekanan darah tinggi (hipertensi), stroke, serangan jantung. Oleh karena itu, risiko obesitas perlu Bunda cegah sedini mungkin untuk tubuh sehat dan umur panjang.
Dari berbagai cara yang bisa Bunda lakukan untuk mencegah obesitas, salah satunya adalah mengonsumsi daun katuk. Pasalnya, studi menunjukkan bahwa pembentukan jaringan lemak dapat dibantu dikurangi dengan mengonsumsi ekstrak daun katuk secara rutin.
3. Bantu sembuhkan luka
Di samping kandungan antioksidan, terdapat pula kandungan anti-bakteri dan antiradang di dalam tanaman herba yang satu ini. Oleh karena itu, tanaman ini pun diyakini dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka dan pemulihan dengan cara yang lebih alami.
4. Bantu atasi peradangan
Kandungan antiradang atau anti-inflamasi di dalam tanaman yang satu ini dapat membantu mengatasi peradangan yang terjadi di dalam tubuh. Sebagai tambahan informasi, peradangan sebenarnya adalah proses alami pada tubuh untuk ketika terjadi cedera atau infeksi. Peradangan ini akan pulih secara perlahan dengan sendirinya pada kondisi normal.
Hanya saja, ada beberapa kasus di mana peradangan terjadi dalam waktu yang lama dan terlihat seolah tak kunjung mereda. Apabila dibiarkan begitu saja, peradangan yang berkepanjangan dapat memunculkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius. Contohnya kanker dan penyakit jantung.
5. Tingkatkan daya tahan tubuh
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, daun katuk mengandung vitamin A, vitamin C, serta anti-oksidan. Semua nutrisi tersebut berperan penting dalam menunjang imunitas atau daya tahan tubuh.
Bagi Bunda yang baru saja melahirkan, manfaat ini akan sangat terasa untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh agar Bunda tidak mudah sakit. Apalagi, jika Bunda baru saja melahirkan, Bunda juga sudah harus menyusui buah hati.
Dengan mengonsumsi daun katuk, tubuh Bunda akan lebih terjaga agar Bunda tidak mudah sakit meskipun harus langsung mengurus dan merawat buah hati pasca persalinan. Lebih lanjut lagi, bayi Bunda pun juga tidak akan mudah sakit. Sebab, seluruh nutrisi yang Bunda peroleh dari makanan yang dikonsumsi juga akan diterima oleh bayi lewat ASI.
Selama ini, memang benar bahwa daun katuk telah dipercaya dan diakui khasiatnya sebagai ASI booster untuk membantu memperlancar produksi ASI. Di samping itu, berbagai studi juga sudah menunjukkan beragam manfaat tanaman yang satu ini bagi kesehatan secara umum.
Meski begitu, selalu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Bunda sebelum memutuskan untuk mengonsumsi daun katuk, baik itu dalam wujud suplemen atau olahan secara alami. Dengan begitu, khasiat tanaman herba yang satu ini pun bisa Bunda peroleh secara optimal. (PK)
Simak juga cerita Whulandary Herman yang bebas makan apapun selama menyusui, termasuk cabai, dalam video Intimate Interview di bawah ini:
(ziz/ziz)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
6 Makanan yang Disarankan untuk Ibu Menyusui: Enak, Lezat, Bikin ASI 'Banjir'

Menyusui
Rekomendasi 3 Resep ASI Booster Alami, Bahan-bahannya Mudah Didapat Bun

Menyusui
5 Manfaat Makan Daun Katuk Selain Lancarkan ASI, Bisa Atasi Anak Flu Juga Bun

Menyusui
5 Tips Memilih ASI Booster, Salah Pilih Malah Bawa Penyakit!

Menyusui
Bisa Memperlancar ASI, Ternyata Daun Katuk Bagus untuk Ibu Hamil

Menyusui
3 Bahan Alami Asli Indonesia yang Bisa Dijadikan ASI Booster
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda