Jakarta -
Ibu baru biasanya mengalami kebingungan dalam mengurus bayinya. Tak terkecuali dalam memahami tanda-tanda si kecil sudah kenyang ASI atau belum.
Selama menyusui kita tidak pernah tahu pasti, seberapa banyak ASI yang keluar. Sehingga sulit meyakini apakah si kecil sebenarnya sudah mendapatkan ASI sesuai dengan kebutuhannya.
Simak yuk, tanda-tanda bayi mendapatkan ASI yang cukup seperti penjelasan di bawah ini:
1. Mengecek popok basahCara terbaik untuk mengetahui apakah bayi sudah cukup minum ASI adalah dengan mengecek popoknya. Perlu diingat kondisi setiap bayi baru lahir berbeda-beda, tetapi secara umum mereka akan kencing 8-10 kali dalam 24 jam.
"Kalau di atas sebulan minimal 8 kali pipisnya. Bayi ASI kadang suka tertukar sama bayi yang mengalami diare. Banyak yang mengeluh begitu dikasih ASI bayi langsung pup, sebenarnya enggak apa-apa karena ASI bisa sampai 8 - 10 kali diberikan, itulah salah satu tanda kecukupan," ujar dr.Herlina, Sp.A. dari RSIA Tambak, Jakarta Pusat.
Dilansir
Babygaga, untuk memastikannya, Bunda bisa memakaikan popok kain untuk bayi baru lahir. Sebab, saat memakai popok sekali pakai, tidak bisa mengecek dengan pasti seberapa sering mereka buang air kecil.
2. Payudara Bunda terasa lembutSelain itu, perhatikan juga payudara Bunda setiap kali selesai menyusui si kecil. Dilansir
Babycenter, bayi yang mendapatkan makanan cukup akan menghabiskan ASI ibunya.
Sehingga membuat payudara terasa lebih lembut. Sebab, bayi sudah mengosongkan ASI yang membuat payudara terasa lebih keras.
5 Tanda bayi cukup ASI/ Foto: Nurvita Indarini |
3. Bayi terlihat rileksBayi yang kenyang akan nampak santai dan puas setelah menyusui. Bahkan, mereka akan membuka kepalan tangganya ketika merasa kenyang.
4. Berat badan naik setiap mingguASI dapat cepat dicerna dan perut mereka masih sangat kecil, sehingga bisa menyusu tanpa henti. Namun hebatnya, meski terlihat hanya sebentar saat menyusu anak yang mendapat cukup ASI akan mengalami peningkatan pertumbuhan setiap minggunya.
Namun, Bunda, tak perlu cepat panik jika bayi turun berat badannya di minggu awal kelahirannya. Berat badannya akan naik lagi setelah mereka berusia dua minggu.
"Rata-rata turun 5 persen, paling tinggi 8 persen. Biasanya faktor yang bikin berat badan bayi sulit naik karena proses persalinan susah, kondisi bayinya. Jika bayinya sehat, maka dalam satu bulan akan naik 7 0ns, kalau bagus banget 1 kg," tutur Herlina menambahkan.
Pedoman umumnya: bayi harus mendapatkan sekitar 6-8 ons selama sebulan pertama. Kemudian berat mereka akan bertambah 4-6 ons per minggu di usia 4-7 bulan.
5. Buang Air Besar (BAB) 3 kali sehariBayi yang mendapatkan asupan
ASI cukup setidaknya akan Buang Air Besar (BAB) tiga kali sehari. Warna fesesnya akan berubah menjadi kekuningan dalam 5-7 hari setelah kelahiran.
Namun, bayi juga bisa berubah menjadi jarang BAB setelah berusia sebulan.
Bunda, simak juga tips memperbanyak ASI saat sedang menstruasi dalam video di bawah ini!
(rap/rap)