HaiBunda

MENYUSUI

Ibu Menyusui, Simak Aturan Aman Memberikan Sufor dan ASI pada Si Kecil

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Minggu, 23 Feb 2020 08:50 WIB
Tips pemberian sufor dan ASI/ Foto: iStock
Jakarta - Ibu menyusui seringkali mengalami kegalauan saat mulai bekerja. Pasokan ASI Perah (ASIP) yang mulai berkurang, membuat mereka takut kebutuhan nutrisi anak tidak tercukupi.

Solusinya, susu formula (sufor) pun jadi pilihan untuk mencukupi kebutuhan anak. Jika bunda ingin memberikan sufor, jangan lupa untuk konsultasi terlebih dulu dengan dokter ya.


Biasanya, dokter akan memberikan rekomendasi butuh atau tidak penambahan sufor. Dalam beberapa kondisi, pemberian sufor diperbolehkan dengan alasan untuk menunjang tumbuh kembang si kecil.


Lalu, bagaimana kombinasi pemberian ASI dan sufor yang tepat?

"Seorang ibu harus merasa nyaman dengan perawatan apa pun yang dapat dilakukannya. Karena, setiap hal kecil dapat membuat perbedaan bagi bayinya," ujar Freda Rosenfeld, konsultan laktasi di Brooklyn, New York, dikutip dari Parents.

Saat ingin mengkombinasikan sufor dan ASI, Bunda pilih sufor dengan kandungan nutrisi yang dibutuhkan bayi Bunda.

Sehingga, untuk awal tak ada salahnya memperkenalkannya selama beberapa minggu pertama, atau beberapa bulan kemudian hingga mereka terbiasa.

Untuk memberikan sufor tambahan secara aman pada si kecil, direkomendasikan untuk menyiapkan beberapa botol kecil dalam penyajian. Sehingga, ketika si kecil tidak menghabiskan susunya maka sisanya harus segera dibuang.

Kemudian, sebaiknya Bunda memilih dot dengan lubang terkecil karena aliran lambat yang paling mirip dengan tubuh. Dengan begitu, bayi pun dapat dengan mudah beradaptasi ketika diberikan kombinasi ASI dari payudara dan sufor dari botol.

Tips mencampur pemberian sufor dan ASI/ Foto: iStock

Untuk jadwal pemberian antara ASI dan sufor, bagi Bunda yang bekerja dapat menyesuaikannya dengan jadwal aktivitas. Misalnya, berikan sufor di siang hari dan tetaplah menyusui sebelum Bunda berangkat kerja serta setelah pulang ke rumah.

Hal ini tentunya akan membuat bayi tetap mendapatkan manfaat dari menyusui. Selain itu, Bunda dan si kecil juga tetap menikmati waktu bersama-sama untuk membangun bonding dengan tenang.

Pilihan lainnya, Bunda juga dapat memberikan susu botol terlebih dahulu, baru setelahnya menyelesaikan menyusui secara langsung dari payudara. Demikian dikutip dari Todaysparent.

Mungkin pilihan tersebut memang berlawanan dengan intuisi ya, Bunda. Tetapi, perlu diingat bahwa bayi biasanya merasa puas ketika berada di payudara, maka mereka pun dapat lebih menikmati menyusui di payudara lebih lama, Bun.


Jika masih ragu dan belum menemukan formula yang tepat, ada baiknya Bunda segera berkonsultasi dengan dokter atau konsultan laktasi Bunda untuk mendapatkan pilihan terbaik bagi buah hati ya.

Semoga membantu.

Bunda, simak juga yuk drama menyusui Marissa Nasution setelah melahirkan anak pertamanya dalam video berikut:



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Pil KB untuk Laki-laki Tanpa Efek Samping Ditemukan, Ini Fakta Kontrasepsi Baru!

Kehamilan Melly Febrida

Silinder Mata pada Anak: Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mengobatinya

Parenting Nadhifa Fitrina

100 Kata-kata Ucapan Kemerdekaan RI 17 Agustus 2025 Lengkap dari Singkat-Bahasa Inggris

Mom's Life ZAHARA ARRAHMA

5 Potret Reisa Broto Asmoro dan Suami Ajak Anak Piknik Berlatar Menara Eiffel

Parenting Amira Salsabila

Cara Menanam Cabe dari Bijinya di Rumah Bagi Pemula

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Potret Luna Maya dan Maxime Bouttier Tampil Elegan saat Hadiri Pernikahan di Italia

Pil KB untuk Laki-laki Tanpa Efek Samping Ditemukan, Ini Fakta Kontrasepsi Baru!

Silinder Mata pada Anak: Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mengobatinya

100 Kata-kata Ucapan Kemerdekaan RI 17 Agustus 2025 Lengkap dari Singkat-Bahasa Inggris

Deretan Artis Alami Berat Badan Turun Drastis usai Sakit, BB Panji Petualang Susut hingga 35 Kg

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK