Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Ini 4 Alasan Bayi ASI Sulit BAB, Jangan Langsung Panik ya Bunda

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Jumat, 31 Dec 2021 14:08 WIB

Bayi menangis
Ilustrasi bayi sembelit/Foto: dok. iStock

Jakarta - Sebagai orang tua baru, menghadapi kebiasaan baru bayi mungkin jadi hal yang sering bikin panik bertubi-tubi. Enggak cuma soal menyusui tetapi juga sampai ke urusan bayi ASI sulit BAB

Secara umum, memang patokan BAB lancar menjadi tanda bahwa tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan. Sementara itu, ketika bayi tak kunjung BAB tentu mendatangkan kekhawatiran tersendiri ya, Bunda.

Menurut Jennifer Shu, MD, seorang dokter anak di Atlanta bahwa saat bayi BAB secara teratur mungkin menjadi tanda bahwa mereka mengambil cukup zat dari makanan dan membuang sisanya, seperti dikutip dari laman Parents.

Ketika BAB tidak teratur, sebaiknya Bunda memang tidak langsung panik. Karena, biasanya bayi yang mengalami sembelit justru bayi yang mengonsumsi susu formula

"Jika bayi memiliki alergi atau intoleransi protein susu, mereka bisa mengalami sembelit. Formula berbasis susu dapat menyebabkan hal tersebut serta produk susu dalam makanan ibu yang melewati ASI," tambah Dr Shu.

Melansir Medical News Today, jika bayi mengalami kesulitan BAB, bisa jadi mereka mengalami sembelit. Sebagai orang tua baru, tentu Bunda biasanya langsung panik menghadapi kondisi ini. 

Banner Denah Rumah Minimalis 3 KamarBanner Denah Rumah Minimalis 3 Kamar/ Foto: HaiBunda/Mia

Tetapi, perlu Bunda ketahui bahwa sesungguhnya sembelit jarang terjadi pada masa bayi terutama bayi yang disusui. Meski demikian, ada juga bayi yang kerap mengalaminya. 

Biasanya nih, Bunda, bayi yang diberikan ASI cenderung mengalami lebih sedikit gangguan konstipasi dan diare daripada bayi yang diberikan sufor karena ASI lebih mudah dicerna daripada sufor.

Pada anak yang lebih besar, sembelit sering terjadi dan terjadi sekitar 3 persen dari kunjungan ke klinik rawat jalan anak dan hingga 25 persen dari kunjungan ke ahli gastroenterologi anak.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak video tentang 4 tanda bayi kenyang ASI di bawah ini ya.

[Gambas:Video Haibunda]




JANGAN LANGSUNG PANIK, KETAHUI 4 ALASAN BAYI TIDAK BAB

Crying little baby in the arms of her mother in a living room.

Ilustrasi bayi sembelit/Foto: iStock

The American Academy of Pediatric merekomendasikan agar bayi diberikan ASI eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan. Selama waktu ini, mereka menyarankan untuk tidak memberikan makanan atau cairan tambahan apa pun kepada bayi kecuali jika dokter merekomendasikannya. 

Setelah 6 bulan pertama, orang tua dapat memperkenalkan makanan padat ke dalam makanan bayi. Selain itu, perlu juga diperhatikan kebiasaan BAB pada bayi dan warna serta konsistensi tinja jika memutuskan untuk beralih ke sufor atau ketika mulai memperkenalkan makanan padat.

Tinja Si Kecil mungkin akan lebih keras dan mengalami sembelit setelah memulai makanan padat. Makanan tertentu, seperti sereal beras dan susu dapat bisa menyebabkan sembelit pada bayi di bawah usia 1 tahun.

Selain itu, penyebab bayi ASI tidak BAB, di antaranya sebagai berikut ini ya, Bunda:

1. Tidak memiliki cukup cairan

Cairan membantu tinja melewati usus dengan lancar. Saat cairan yang diasup bayi kurang, tentu saja proses ini melambat sehingga menyebabkan BAB jadi tidak lancar.

2. Penyakit

Infeksi dapat menyebabkan penurunan nafsu makan bayi atau menyebabkan muntah dan diare yang dapat menyebabkan dehidrasi dan sembelit. Kondisi medis yang memengaruhi saluran gastrointestinal seperti hirschsprung dapat menyebabkan konstipasi dan gejala pencernaan lainnya.

3. Menahan BAB

Bayi mungkin sengaja menghindari BAB yang keras dan menyakitkan. Perilaku yang oleh dokter disebut sebagai menahan. Selain itu, bayi yang mengalami ruam popok juga dapat menahan BAB untuk menghindari rasa sakit.

4. Stres pada bayi

Paparan lingkungan baru, perjalanan, atau perubahan cuaca dapat membuat bayi stres. Stres sendiri dapat menyebabkan kesehatan fisik bayi terganggu dan dapat menyebabkan perubahan frekuensi BAB dan mungkin mengalami sembelit.

Itulah beberapa alasan bayi ASI tidak BAB ya, Bunda. Jika gejala yang dialami bayi mengkhawatirkan ada baiknya segera berkonsultasi dan memeriksakan bayi ke dokter ya, Bunda.

Semoga informasinya membantu, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda