Jakarta -
Saat menyusui, ada beberapa masalah yang mungkin Bunda akan alami. Salah satunya adalah milk blister. Apa itu? Menurut asisten dokter yang berspesialisasi dalam kebidanan dan ginekologi Holly Ernst, milk blister adalah bintik putih kecil seperti jerawat pada puting.
Ini terjadi ketika pori-pori puting tersumbat, Bunda. Ernst yang saat ini berpraktik di klinik OB-GYN di California Tengah ini menjelaskan milk blister terjadi karena beberapa penyebab.
"Latching yang tidak tepat, bayi mengisap terlalu dangkal, menyusui di sudut yang salah," tulisnya dikutip dari
Medical News Today.Penyebab lain milk blister lainnya termasuk terlalu banyak pasokan susu, atau infeksi bakteri. Lalu, mungkin selama ini BundaÂ
menyusui dan mengenakan bra yang terlalu ketat atau yang menggesek puting dengan tidak nyaman juga bisa menjadi penyebabnya.
Ada pengobatan rumahan dan perawatan medis yang tersedia untuk menyembuhkan dan mencegah milk blister. Apa saja? Berikut tips dari dokter kandungan Meredith Shur, MD, FACOG, dikutip dari
Very Well Family.
1. Menyusuilah dengan sering dan pastikan bayi Bunda menyusu dengan benar.
2. Rendam, pijat, dan hangatkan milk blister untuk mencoba membuka saluran susu dan melonggarkan sumbatan.
3. Gosok puting dengan lesitin cair, salep antibiotik, beberapa kali sehari setelah menyusui. Namun, konsultasikan dahulu ke dokter.
4. Gunakan kompres es atau daun kubis dingin untuk meringankan rasa sakit di payudara. Bunda juga dapat bertanya kepada dokter jika dapat menggunakan pereda nyeri seperti paracetamol.
5. Jika kain bra atau pakaian bergesekan dengan milk blister dan menyebabkan ketidaknyamanan, cari alternatif lain seperti breast shells.
 ilustrasi menyusui/ Foto: iStock |
6. Bicaralah dengan dokter atau konsultan laktasi tentang mengonsumsi suplemen lesitin. Lesitin dipercaya membantu menyembuhkan dan mencegah saluran susu yang tersumbat sehingga bermanfaat untuk milk blister. Dosis khas adalah satu sendok makan lesitin cair atau butiran per hari, atau satu kapsul 1200 miligram tiga hingga empat kali per hari.
7. Cobalah untuk membersihkan area dan menghilangkan penyumbatan dengan lembut menggosok milk blister dengan kain lap atau menggosoknya dengan kuku yang bersih.
8. Jika Bunda bisa masih bisa menahannya, Bunda dapat menggunakan tekanan lembut untuk mencoba memeras penyumbatan pada payudara.
9. Usahakan agar saluran ASI tidak tersumbat dengan menggunakan teknik menyusui yang tepat, sering menyusui,Â
posisi menyusui secara bergantian dan hindari atasan ketat dan bra berkawat.
Simak juga tips memperbanyak ASI saat menstruasi:
[Gambas:Video Haibunda]
(aci/som)