
menyusui
Alasan Ibu Menyusui Cepat Merasa Lapar dan Haus
HaiBunda
Rabu, 15 Apr 2020 20:39 WIB

Jakarta -
Setelah menyusui si kecil, apakah Bunda jadi lebih mudah lapar dan haus? Ibu menyusui pasti paham betul dengan situasi semacam ini.
Ibu menyusui membutuhkan banyak energi, yang menghabiskan kalori dan cairan di dalam tubuhnya. Energi tubuh tersebut digunakan untuk memproduksi ASI yang menjadi sumber nutrisi utama bayi.
"Rata-rata setiap Bunda yang menyusui menghasilkan sekira 24-28 ons ASI setiap hari. Tubuh pun akan membakar sekira 500 kalori per hari, dengan menghasilkan ASI sebanyak itu. Sebagian dari kalori yang terbakar itu berasal dari cadangan lemak Bunda dan sisanya berasal dari makanan yang dimakan," ujar Joan Meek, seorang dokter anak, dikutip dari Today's Parent.
Tubuh yang harus bekerja memproduksi ASI, menjadi penyebab Bunda terus merasa lapar dan haus. Rasa lapar saat menyusui menjadi cara tubuh memberitahu Bunda perlu makan lebih banyak.
Untuk itu, demi menjaga persediaan ASI tetap berlimpah, Bunda pun perlu mengonsumsi antara 1.800 - 2.200 kalori per hari saat sedang menyusui.
Ketika Bunda mengonsumsi kurang dari anjuran tersebut akan membahayakan pasokan ASI. Apalagi, Bunda yang menyusui secara eksklusif perlu mengonsumsi 300-500 kalori lebih banyak dari saat hamil.
Sangat penting untuk segera makan dan minum demi menjaga nutrisi dan cairan tercukupi. Pada bayi yang sedang mencapai lonjakan pertumbuhan, biasanya tubuh Bunda juga akan bekerja lebih keras menghasilkan ASI untuk mencukupi kebutuhan mereka. Sebab itu, Bunda biasanya akan merasa lebih lapar dan haus dari biasanya.
Dalam kondisi ini, pastikan Bunda mendapatkan nutrisi dan istirahat yang cukup. Perlu Bunda ingat, bahwa menyusui dan merawat bayi akan menguras tubuh sehingga waktu istirahat dan tidur yang nyenyak menjadi kebutuhan vital.
Namun, kalau Bunda takut gemuk bisa memilih beberapa camilan yang aman untuk tubuh. Dilansir Healthline, beberapa makanan seperti kacang, buah kering, Greek yoghurt, edamame, popcorn, dan kacang berlapis cokelat hitam bisa dijadikan camilan lho.
Jadi, pastikan semua kebutuhan tersebut terpenuhi ya, Bun. Tetap semangat mengASIhi.
Bunda, simak yuk rekomendasi menu sarapan untuk ibu menyusui dalam video berikut:
(rap/rap)
Ibu menyusui membutuhkan banyak energi, yang menghabiskan kalori dan cairan di dalam tubuhnya. Energi tubuh tersebut digunakan untuk memproduksi ASI yang menjadi sumber nutrisi utama bayi.
"Rata-rata setiap Bunda yang menyusui menghasilkan sekira 24-28 ons ASI setiap hari. Tubuh pun akan membakar sekira 500 kalori per hari, dengan menghasilkan ASI sebanyak itu. Sebagian dari kalori yang terbakar itu berasal dari cadangan lemak Bunda dan sisanya berasal dari makanan yang dimakan," ujar Joan Meek, seorang dokter anak, dikutip dari Today's Parent.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tubuh yang harus bekerja memproduksi ASI, menjadi penyebab Bunda terus merasa lapar dan haus. Rasa lapar saat menyusui menjadi cara tubuh memberitahu Bunda perlu makan lebih banyak.
Untuk itu, demi menjaga persediaan ASI tetap berlimpah, Bunda pun perlu mengonsumsi antara 1.800 - 2.200 kalori per hari saat sedang menyusui.
Ketika Bunda mengonsumsi kurang dari anjuran tersebut akan membahayakan pasokan ASI. Apalagi, Bunda yang menyusui secara eksklusif perlu mengonsumsi 300-500 kalori lebih banyak dari saat hamil.
Sangat penting untuk segera makan dan minum demi menjaga nutrisi dan cairan tercukupi. Pada bayi yang sedang mencapai lonjakan pertumbuhan, biasanya tubuh Bunda juga akan bekerja lebih keras menghasilkan ASI untuk mencukupi kebutuhan mereka. Sebab itu, Bunda biasanya akan merasa lebih lapar dan haus dari biasanya.
Dalam kondisi ini, pastikan Bunda mendapatkan nutrisi dan istirahat yang cukup. Perlu Bunda ingat, bahwa menyusui dan merawat bayi akan menguras tubuh sehingga waktu istirahat dan tidur yang nyenyak menjadi kebutuhan vital.
Baca Juga : Bunda, Ketahui Tanda-tanda Bayi Tidak Cukup ASI |
Namun, kalau Bunda takut gemuk bisa memilih beberapa camilan yang aman untuk tubuh. Dilansir Healthline, beberapa makanan seperti kacang, buah kering, Greek yoghurt, edamame, popcorn, dan kacang berlapis cokelat hitam bisa dijadikan camilan lho.
Jadi, pastikan semua kebutuhan tersebut terpenuhi ya, Bun. Tetap semangat mengASIhi.
Bunda, simak yuk rekomendasi menu sarapan untuk ibu menyusui dalam video berikut:
(rap/rap)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
6 Manfaat Menyusui, Salah Satunya Cegah Depresi Usai Melahirkan Bun

Menyusui
9 Fakta Mengejutkan Ibu Menyusui, Apa Saja?

Menyusui
Tantangan yang Dihadapi Ibu Menyusui di Berbagai Negara

Menyusui
Menyusui Bisa Menghemat Rp 37 Juta dalam 6 Bulan Lho

Menyusui
Ibu Menyusui Makan Pedas Bisa Picu Bayi Diare?


7 Foto