Jakarta -
ASI menjadi sumber nutrisi utama bagi bayi baru lahir. Agar ASI yang diproduksi lancar, ibu menyusui enggak boleh stres ya.
Dikutip dari
Kids Spot, kadar oksitosin pada tubuh ibu menyusui kontraproduktif bagi stabilitas suasana hati. Akibatnya, beberapa ibu jadi mengalami depresi, kecemasan, mudah marah, tidak hangat, dan mengalami imbas negatif lainnya.
Kondisi bisa diperparah jika ibu menyusui mengalami depresi pasca persalinan. Suasana hati akan jauh dari bahagia, mudah stres, pada akhirnya memengaruhi produksi ASI.
Konsultan laktasi Jacqueline Kincer, IBCLC, CSOM, pernah merekomendasikan ibu menyusui melakukan meditasi agar stres hilang dan ASI lancar. Seorang ibu bernama Jenn Sinrich pernah menerapkannya tiga kali sehari.
Pada awalnya, Sinrich merasa berat melakukannya. Ia jarang ke toilet karena waktu latihan yang konsisten.
"Tujuannya memang melakukan meditasi di pagi, sekitar waktu makan siang, dan sebelum tidur selama 5 sampai 10 menit," kata Sinrich, dilansir
Parents, Kamis (24/4/2020).
Sinrich mendapatkan manfaat luar biasa dari meditasi tersebut. Tubuhnya dan sang putri begitu rileks saat menyusui.
 Ibu Menyusui/ Foto: iStock |
Ternyata meditasi pada ibu menyusui bisa menjadi cara meningkatkan
pasokan ASI, Bun. Hal ini dijelaskan perawat anak di Michigan State University College of Nursing, Joanne Goldbort, Ph.D., RN,.
"Kebanyakan ibu baru adalah profesional multitasking yang harus menyiapkan makanan, mencuci pakaian, dan menjawab pesan teks, di tengah-tengah waktu menyusui bayinya," ujar Goldbort.
"Padahal itu dapat menyebabkan berkurangnya pasokan ASI," sambungnya.
Menurut Goldbert, meditasi selama beberapa menit memberi ibu kesempatan untuk rileks dan hanya fokus pada
menyusui. Ini menjadi kunci dari persediaan ASI yang stabil.
"Menjadi santai dan tidak stres menciptakan kebiasaan untuk mengurangi refleks kecewa dan membuat bayi mendapatkan banyak susu," ujarnya.
Bunda, simak juga tips atasi lecet saat menyusui, di video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(ank/rap)