Jakarta -
Umumnya, jika Bunda tidak hamil atau menyusui, maka membutuhkan antara 1800 dan 2000 kalori setiap hari. Angka ini tergantung pada tinggi badan, berat badan, dan tingkat aktivitas Bunda.
Namun, ketika Bunda hamil, dokter merekomendasikan tambahan 300 kalori sehari. Kemudian, setelah anak lahir, dan Bunda mulai menyusui, maka perlu menambahkan sedikit lebih banyak karena membuat ASI membutuhkan energi ekstra.
Menurut Meredith Shur, MD, FACOG, jika Bunda menyusui satu anak, maka harus mengonsumsi sekitar 2.200 hingga 2.500 kalori setiap hari.
"Saat AndaÂ
menyusui bayi baru lahir 8 hingga 12 kali sehari, tubuh Anda akan membutuhkan kalori ekstra tersebut. Kemudian, ketika anak Anda lebih besar, makan makanan padat, dan menyusui lebih jarang, Anda tidak perlu makan terlalu banyak," tulisnya dikutip dari
VeryWell Family, Selasa (5/5/2020).
 Ilustrasi ibu menyusui/ Foto: iStock |
Mengutip
What to Expect, tubuh biasanya membakar sekitar 300 hingga 500 kalori ekstra sehari saat menyusui. Ini tergantung pada apakah Bunda menyusui secara eksklusif atau tidak. Jika menyusui secara eksklusif, biasanya itu mencapai 450 hingga 500.
Jadi, jika masih menyusui, tetap pertahankan kebutuhan nutrisi tambahan. Selama tetap dalam kenaikan berat badan yang disarankan dokter selama kehamilan dan berat badan pascapersalinan Bunda berada dalam kisaran normal, maka tidak khawatir soal jumlahÂ
kalori yang diasup.
Terakhir, yang penting jangan lupa untuk mengonsumsi makanan sehat dengan gizi yang seimbang.
Simak juga cara aman cegah kehamilan bagi ibu menyusui:
[Gambas:Video Haibunda]
(aci/som)