HaiBunda

MENYUSUI

3 Jenis ASI Ini Wajib Bunda Ketahui Saat Menyusui

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Selasa, 12 May 2020 16:26 WIB
3 Jenis ASI Ini Wajib Bunda Ketahui Saat Menyusui/ Foto: Thinkstock
Jakarta - Menyusui bayi tidak selalu mudah di awal, Bunda bisa mengalami pasang surut. Namun, ini bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Untuk itu, dengan berbekal ilmu tentang menyusui dan ASI setidaknya kita siap menghadapi masalah-masalah tersebut.

Bicara soal ASI, mungkin selama ini kita menganggap ASI dari awal produksi jenis dan wujudnya sama saja. Tak ada bedanya. Akan tetapi ternyata, dilansir What to Expect, ASI diproduksi dalam tiga tahap atau jenis.


Mungkin mengejutkan Bunda setelah mengetahui bahwa pada awalnya, ASI berubah setiap minggu dan setiap formulasi dirancang untuk memenuhi kebutuhan tepat bayi baru lahir. Berikut jenisnya:


1. Kolostrum

Pada awalnya, Bunda menghasilkan zat kekuningan yang disebut kolostrum. Kolostrum membantu memberi nutrisi dan antibodi yang dibutuhkan bayi untuk melawan infeksi di masa-masa awal. Selain itu, menurut American Pregnancy Association (APA), kolostrum bisa membuat lapisan di perut dan usus bayi untuk mencegah kuman.

"(Kolostrum) Bertindak sebagai pencahar untuk membantu bayi Anda melewati meconium (kotoran pertama yang gelap), membantu mencegah penyakit kuning," tulis APA, dikutip (8/5/2020).

Masih banyak lagi manfaat kolostrum untuk bayi. Lalu, berapa takaran yang dibutuhkan bayi? Jika ditakar menggunakan sendok hanya 1 - 4 sendok makan pada satu waktu dan itu mungkin jumlah kolostrum yang Bunda hasilkan.
ilustrasi ASI/ Foto: iStock

2. ASI transisi

Tiga hingga lima hari setelah kelahiran, kolostrum diganti dengan ASI transisi. Seperti namanya, ASI transisi adalah tahap antara kolostrum dan ASI matang.

Menurut Meredith Shur, MD, FACOG, ASI transisi adalah kombinasi dari semua nutrisi dan zat yang membentuk kolostrum dan ASI matang, tetapi memiliki lebih banyak kalori daripada kolostrum.

"Ini berisi semua nutrisi yang dibutuhkan bayi Anda selama tahap perkembangan ini," tulisnya dikutip dari Verywell Family.

3. ASI matang

Biasanya antara hari kesepuluh dan minggu kedua, ASI matang akhirnya diproduksi. ASI matang berwarna putih dan sedikit lebih encer dari susu transisi. ASI matang jika dilihat menyerupai susu skim encer, dan dapat tampak kebiru-biruan pada awalnya.


Simak juga cara mencegah kehamilan bagi ibu menyusui melalui video berikut:



(aci/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Acha Septriasa Habiskan Waktu Piknik Berdua dengan Sang Putri Brigdia, Intip Momen Manisnya

Parenting Amira Salsabila

Bolehkah Menggunakan Pelumas saat Hamil? Ketahui Aturan Amannya

Rekomendasi Produk Dwi Indah Nurcahyani

Ummi Quary Berhasil Wujudkan Impian saat Kecil, Liburan ke Disneyland Bersama Ibunda

Mom's Life Annisa Karnesyia

Harga Tiket Masuk Jatim Park Group saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025

Mom's Life Natasha Ardiah

3 Hal yang Dapat Dilakukan Untuk Mencegah Kehamilan Usai Berhubungan Intim Tanpa Kondom

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Acha Septriasa Habiskan Waktu Piknik Berdua dengan Sang Putri Brigdia, Intip Momen Manisnya

Harga Tiket Masuk Jatim Park Group saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025

Bolehkah Menggunakan Pelumas saat Hamil? Ketahui Aturan Amannya

Ummi Quary Berhasil Wujudkan Impian saat Kecil, Liburan ke Disneyland Bersama Ibunda

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK