HaiBunda

MENYUSUI

Serba-serbi Prolaktin: Hormon yang Dibutuhkan untuk Produksi ASI

Kinan   |   HaiBunda

Senin, 08 Jun 2020 08:35 WIB
Serba-serbi Prolaktin: Hormon yang Dibutuhkan untuk Produksi ASI/ Foto: thinkstock
Jakarta -

Demi kelancaran produksi air susu ibu (ASI), tubuh memerlukan adanya hormon prolaktin. Prolaktin adalah hormon yang dibuat di kelenjar hipofisis pada otak dan memiliki banyak fungsi dalam tubuh manusia.

Salah satu manfaatnya yang paling dikenal yakni sebagai hormon menyusui karena berperan untuk proses produksi ASI.

Dikutip dari Very Well Family, selama kehamilan prolaktin mempersiapkan payudara untuk memulai produksi ASI. Namun, tingginya kadar estrogen dan progesteron yang diproduksi oleh plasenta, seringkali menghambat prolaktin membuat ASI dalam jumlah besar pada waktu tersebut.


Setelah Bunda melahirkan, kadar estrogen dan progesteron turun. Nah, penurunan dua hormon ini membuat prolaktin naik dan memberi sinyal kelenjar payudara untuk membuat ASI.

Kenaikan kadar prolaktin mampu memulai produksi ASI, tetapi untuk mempertahankan produksi ASI maka Bunda tetap perlu menyusui atau memompa ASI sesering mungkin.

Ya, saat Bunda menyusui atau memompa ASI, saraf-saraf di payudara mengirimkan sinyal ke otak untuk melepaskan hormon oksitosin dan prolaktin. Prolaktin pun memproses kelenjar susu di payudara untuk memproduksi lebih banyak ASI.

Ilustrasi menyusui. (Foto: thinkstock)

Nah, bagaimana ya cara meningkatkan kadar prolaktin? Seperti disebutkan sebelumnya, cara terbaik untuk meningkatkan kadar prolaktin adalah dengan menyusui atau memompa sesering mungkin. Demikian dilansir Parents.

Menurut konselor laktasi, Wendy, IBCLC, jika Bunda memiliki masalah pada suplai ASI yang sedikit, cobalah untuk menyeimbangkan pemberian ASI selama malam dan siang hari.

"Keteraturan ini akan membuat jadwal menyusui jadi secara alami bertambah. Hal yang sama berlaku untuk ibu yang perlu memompa ASI karena alasan apa pun. Lakukan jadwal pompa rutin di siang dan malam hari guna menjaga keseimbangan produksi ASI," ujar Wendy.

Simak juga tips mengatasi lecet saat menyusui dalam video berikut:



(som/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Kisah Haru di Balik Baju Pink yang Dikenakan Charlotte Putri Shahnaz Haque saat Wisuda

Mom's Life Amira Salsabila

Berapa Kadar Gula Darah Puasa Normal untuk Usia Muda? Ini Penjelasannya

Mom's Life Tim HaiBunda

Perasaan Nunung saat Tahu Almarhum Mpok Alpa Idap Kanker Payudara saat Hamil, Sempat Syok dan Terus Menangis

Mom's Life Annisa Karnesyia

Bunda Wajib Tahu! 5 Sayuran yang Tidak Boleh untuk Mpasi di Usia Tertentu

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Tangguh! 5 Potret Artis Jalani Hidup sebagai Single Parent, Kimberly Ryder hingga Acha Septriasa

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Kisah Haru di Balik Baju Pink yang Dikenakan Charlotte Putri Shahnaz Haque saat Wisuda

Berapa Kadar Gula Darah Puasa Normal untuk Usia Muda? Ini Penjelasannya

Bunda Wajib Tahu! 5 Sayuran yang Tidak Boleh untuk Mpasi di Usia Tertentu

Kemeriahan LPS Financial Festival 2025 di Medan, Seru-seruan Sambil Tambah Ilmu Keuangan

10 Rekomendasi Calming Rub Cream untuk Bantu Redakan Batuk Pilek hingga Kembung

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK