HaiBunda

MENYUSUI

Payudara Kecil Menghasilkan Lebih Sedikit ASI? Ini Faktanya Bunda

Kinan   |   HaiBunda

Senin, 29 Jun 2020 10:48 WIB
Payudara Kecil Menghasilkan Lebih Sedikit ASI? Ini Faktanya Bunda/ Foto: thinkstock
Jakarta -

Ukuran payudara seringkali dianggap menjadi salah satu faktor penting dalam penentuan banyak atau sedikitnya produksi ASI. Payudara besar dianggap memproduksi banyak ASI, sementara payudara kecil dianggap sebaliknya.

Padahal sebenarnya tidak selalu demikian lho, Bunda. Dikutip dari Very Well Family, ukuran payudara tidak menentukan kemampuan seorang wanita untuk bisa menyusui. Wanita dengan semua bentuk dan ukuran payudara bisa berhasil menyusui dengan baik.

Ukuran payudara ditentukan oleh seberapa banyak lemak yang dimilikinya, bukan jaringan produksi ASI. Jadi, wanita dengan ukuran payudara besar sebenarnya memiliki lebih banyak komponen lemak di bagian tersebut, belum tentu memiliki jaringan produksi ASI yang lebih banyak pula.


"Sebagian besar wanita mampu menghasilkan ASI yang cukup untuk bayi mereka, tidak peduli berapa besar ukuran payudaranya. Wanita dengan ukuran payudara kecil juga bisa memproduksi cukup ASI," ujar konsultan laktasi Deedee Franke RN, dilansir Parents.

Nah, perlukah menerapkan jadwal menyusui yang padat demi meningkatkan produksi ASI saat punya payudara kecil? Ya, pada dasarnya, guna menjaga dan meningkatkan produksi ASI diperlukan jadwal menyusui yang rutin.

Pun termasuk ketika Bunda memiliki payudara dengan ukuran kecil, penting untuk selalu menyusui bayi sesuai permintaan alih-alih mengikuti jam atau jadwal. Saat Bunda memberi ASI pada bayi sesuai permintaan, maka ini akan memastikan si Kecil mendapatkan cukup nutrisi dari ASI.

Ibu menyusui. (Foto: iStock)

Tapi perlu diketahui bahwa dalam sebagian besar waktu, sebenarnya menyusui dengan ukuran payudara kecil memang tidak terlalu memberi masalah. Namun pada kasus yang jarang, payudara kecil mungkin perlu diperiksa ke dokter.

Utamanya ketika payudara tidak menunjukkan pertumbuhan sama sekali selama kehamilan atau minggu pertama pascapersalinan. Kondisi ini bisa berarti bahwa ada jaringan kelenjar yang tidak mencukupi (payudara hipoplastik), pasokan ASI yang benar-benar rendah, atau kegagalan laktasi.

Jika terjadi kondisi demikian, segera lakukan konsultasi ke dokter laktasi guna mendapatkan perawatan yang tepat ya, Bunda. Menyusui tetap bisa dilakukan, namun tetap diperlukan resep dan pemeriksaan menyeluruh dulu oleh ahlinya.

Simak juga lima alternatif posisi menyusui bayi dalam video berikut:



(som/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Potret Angie Virgin Antar Sang Putri Kuliah di University of Oxford Inggris

Mom's Life Nadhifa Fitrina

5 Potret Nikita Willy & Suami Ajak Issa Liburan ke Bromo, Naik Kuda hingga Lihat Sunrise

Parenting Nadhifa Fitrina

200 Nama Bayi Laki-Laki Generasi Beta yang Modern Penuh Makna, Bagus untuk Anak Kelahiran2025-2039

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

Curhat Kimmy Jayanti Jalani Momen Pasca Melahirkan, Beruntung Miliki 2 Sosok Spesial Ini

Kehamilan Annisa Karnesyia

9 Cara Membersihkan Paru-paru secara Alami dan Mudah

Mom's Life Aisyah Khoirunnisa

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Nikita Willy & Suami Ajak Issa Liburan ke Bromo, Naik Kuda hingga Lihat Sunrise

10 Tips Sukses Magang agar Bisa Diangkat Jadi Karyawan Tetap

Mengulik Perbedaan Film Rangga dan Cinta 2025 Rebirth AADC dan Ada Apa dengan Cinta?

200 Nama Bayi Laki-Laki Generasi Beta yang Modern Penuh Makna, Bagus untuk Anak Kelahiran2025-2039

Curhat Kimmy Jayanti Jalani Momen Pasca Melahirkan, Beruntung Miliki 2 Sosok Spesial Ini

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK