Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Sebelum Minum Obat, Ibu Menyusui Harus Perhatikan 6 Hal Ini

Haikal Luthfi   |   HaiBunda

Jumat, 03 Jul 2020 11:38 WIB

Ibu menyusui
Ilustrasi ibu menyusui/ Foto: iStock
Jakarta -

Masa Menyusui sangat penting untuk bayi karena nutrisi pada ASI diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangannya supaya menjadi bayi yang sehat.
Namun, ada kalanya ibu menyusui dapat mengalami berbagai keluhan atau gangguan kesehatan yang membutuhkan penanganan obat, Bunda.

Hal tersebut membuat sebagian ibu yang sedang menyusui mengonsumsi obat. Beberapa obat tertentu dapat memberikan efek yang tidak dikehendaki oleh bayi.

Dilansir dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), umumnya hanya sekitar 1 persen dari dosis obat ibu yang akan sampai ke bayi melalui ASI. Hanya terdapat sejumlah kecil obat yang benar-benar dilarang dikonsumsi selama menyusui. Obat -obat ini mungkin mempunyai pengaruh buruk pada bayi atau mempengaruhi produksi ASI.

Ilustrasi ibu menyusuiIlustrasi ibu menyusui. (Foto: Getty Images/iStockphoto/tatyana_tomsickova)

Nah Bunda menyusui, sebelum memutuskan untuk mengonsumsi obat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

1. Obat herbal dan jamu tidak dianjurkan.

2. Apakah obat tersebut benar-benar diperlukan? Seberapa efektif kah obat itu? Dapatkah obat tersebut ditunda setelah selesai menyusui? Apakah dosisnya tidak berlebihan? Dan obat yang dipilih harus yang paling aman.

3. Dahulukan penanganan yang tidak memerlukan obat. Misalnya, pemberian kompres hangat ketimbang menggunakan obat antipiretik, menghindari alergen ketimbang menggunakan obat antihistamin atau makan makanan yang mengandung banyak serat ketimbang menggunakan obat laksatif.

4. Jika harus mengonsumsi obat, pilih dosis minimal yang masih efektif. Pilih cara pemberian obat lokal. Minum obat segera setelah menyusui untuk mengurangi konsentrasi dalam air susu.

5. Untuk sementara menghentikan ASI jika Bunda memerlukan obat-obatan yang mempunyai pengaruh kurang baik pada bayi.

6. Faktor obat (berat molekul obat, makin besar BM, tidak dapat melalui ASI), faktor ibu (kesehatan ibu, gangguan ginjal atau hati), faktor bayi (bayi cukup bulan atau prematur, bayi kecil).

Yang paling penting, Bunda sebaiknya konsultasikan pada dokter sebelum memutuskan untuk mengonsumsi obat ya Bunda demi kesehatan diri dan buah hati.

Simak juga Bunda, cara aman cegah kehamilan untuk ibu menyusui pada video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(haf/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda