MENYUSUI
Sebelum Minum Obat, Ibu Menyusui Harus Perhatikan 6 Hal Ini
Haikal Luthfi | HaiBunda
Jumat, 03 Jul 2020 11:38 WIBMasa Menyusui sangat penting untuk bayi karena nutrisi pada ASI diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangannya supaya menjadi bayi yang sehat.
Namun, ada kalanya ibu menyusui dapat mengalami berbagai keluhan atau gangguan kesehatan yang membutuhkan penanganan obat, Bunda.
Hal tersebut membuat sebagian ibu yang sedang menyusui mengonsumsi obat. Beberapa obat tertentu dapat memberikan efek yang tidak dikehendaki oleh bayi.
Dilansir dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), umumnya hanya sekitar 1 persen dari dosis obat ibu yang akan sampai ke bayi melalui ASI. Hanya terdapat sejumlah kecil obat yang benar-benar dilarang dikonsumsi selama menyusui. Obat -obat ini mungkin mempunyai pengaruh buruk pada bayi atau mempengaruhi produksi ASI.
Nah Bunda menyusui, sebelum memutuskan untuk mengonsumsi obat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
1. Obat herbal dan jamu tidak dianjurkan.
2. Apakah obat tersebut benar-benar diperlukan? Seberapa efektif kah obat itu? Dapatkah obat tersebut ditunda setelah selesai menyusui? Apakah dosisnya tidak berlebihan? Dan obat yang dipilih harus yang paling aman.
3. Dahulukan penanganan yang tidak memerlukan obat. Misalnya, pemberian kompres hangat ketimbang menggunakan obat antipiretik, menghindari alergen ketimbang menggunakan obat antihistamin atau makan makanan yang mengandung banyak serat ketimbang menggunakan obat laksatif.
4. Jika harus mengonsumsi obat, pilih dosis minimal yang masih efektif. Pilih cara pemberian obat lokal. Minum obat segera setelah menyusui untuk mengurangi konsentrasi dalam air susu.
5. Untuk sementara menghentikan ASI jika Bunda memerlukan obat-obatan yang mempunyai pengaruh kurang baik pada bayi.
6. Faktor obat (berat molekul obat, makin besar BM, tidak dapat melalui ASI), faktor ibu (kesehatan ibu, gangguan ginjal atau hati), faktor bayi (bayi cukup bulan atau prematur, bayi kecil).
Yang paling penting, Bunda sebaiknya konsultasikan pada dokter sebelum memutuskan untuk mengonsumsi obat ya Bunda demi kesehatan diri dan buah hati.
Simak juga Bunda, cara aman cegah kehamilan untuk ibu menyusui pada video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Bunda, Ini Obat Sembelit yang Aman Dikonsumsi saat Menyusui
Amankah Ibu Menyusui Minum Rhinos untuk Redakan Flu dan Hidung Tersumbat?
7 Obat Sakit Kepala Alami yang Aman Dikonsumsi Ibu Menyusui
Menyusui Bisa Menghemat Rp 37 Juta dalam 6 Bulan Lho
TERPOPULER
Deretan Artis Temani Anak Nonton Konser BLACKPINK di Jakarta, Ini 7 Potret Serunya
5 Potret Ashanty Turun 5 Kg setelah Diet IF dan Olahraga
Selamat! Dhika Himawan Hamil Anak Pertama, Brandon Salim Bersiap Jadi Ayah
3 Kalimat yang Bisa Merusak Kredibilitas Pekerja Menurut Pakar
Deretan Nama Bayi yang Dipredikasi akan Punah di Tahun 2025
REKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi untuk Kulit Kering dan Sensitif
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Sabun Cuci Muka atau Facial Wash yang Aman untuk Ibu Hamil Berjerawat
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Susu Bebas Laktosa untuk Anak yang Aman
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Susu UHT untuk Anak 1 Tahun yang Aman Dikonsumsi
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
Pakai Gurita atau Stagen setelah Melahirkan, Bolehkah?
Kenali Gejala Sumbatan Usus yang Bisa Bahayakan Nyawa, Waspadai Nyeri Perut Hebat
7 Rekomendasi Tempat Tes IQ hingga Psikotes Anak Lengkap dengan Alamatnya
3 Kalimat yang Bisa Merusak Kredibilitas Pekerja Menurut Pakar
5 Potret Ashanty Turun 5 Kg setelah Diet IF dan Olahraga
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Dinyatakan Sehat, Onadio Bungkam usai Jalani Tes Kesehatan
-
Beautynesia
Mengenal Park Jin Joo, Aktris Korea yang akan Menikah dengan Non-Selebriti
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Yeo Jin Goo Siap Wamil Jadi Prajurit Tambahan untuk AS, Berangkat Akhir 2025
-
Mommies Daily
Jenis Pelanggaran dan Daftar Barang yang Dilarang saat TKA 2025, Awas Kena Sanksi!