Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

5 Tips Mengatasi Payudara Bengkak Akibat ASI Berlebih, Bunda Perlu Tahu

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Senin, 31 Aug 2020 10:34 WIB

ilustrasi menyusui
5 Tips Mengatasi Payudara Bengkak Akibat ASI Berlebih, Bunda Perlu Tahu/ Foto: thinkstock
Jakarta -

Payudara bengkak atau engorgement itu sangat umum dialami ibu menyusui. Payudara bengkak biasanya disebabkan oleh produksi ASI berlebih yang dikeluarkan dari payudara.

Menurut konselor laktasi Kelly Bonyata, BS, IBCLC, pembengkakan payudara biasanya dimulai pada hari ke-3 hingga ke-5 setelah melahirkan, dan mereda dalam 12-48 jam jika dirawat dengan benar (7-10 hari tanpa perawatan yang tepat).

Bagaimana rasanya pada payudara? Payudara biasanya akan terasa keras, sedangkan saat diregangkan kulit terasa kencang dan tampak berkilau. Bunda mungkin merasakan hangat, nyeri karena tekanan atau bahkan merasa payudara berdenyut. Jika berlanjut, pembengkakan bisa meluas hingga ketiak.

Menurut Bonyata, saat payudara bengkak atau engorgement, areola biasanya akan terasa keras (seperti ujung hidung atau dahi). Lalu, puting dapat bertambah diameternya dan menjadi rata dan kencang, membuat perlekatan bayi menjadi sulit.

"Anda mungkin juga mengalami demam ringan," kata Kelly Bonyata, dikutip dari KellyMom.

Bagaimana cara mengatasinya? Berikut tips mengatasi payudara bengkak akibat ASI berlebih:

1. Menyusui tepat waktu dan disiplin

Bunda, usahakan untuk menyusui setiap 1,5 hingga 2 jam pada siang hari, dan pada malam hari setiap 2-3 jam dari awal menyusui hingga awal menyusui. Biarkan bayi selesai dengan payudara pertama sebelum beralih ke payudara kedua.

2. Hindari penggunaan botol atau dummy

Apabila Bunda mengalami engorgement, hindari menggunakan botol atau dummy. Jika alat diperlukan, coba gunakan sendok, cangkir atau alat suntik yang fleksibel.

ilustrasi kanker payudarailustrasi payudara bengkak/ Foto: iStock

3. Kompres dingin di antara waktu menyusui

Bunda bisa berikan kompres es selama 15-20 menit di antara waktu menyusui untuk mengurangi pembengkakan. Gunakan kantong es, es serut dalam kantong plastik atau kantong berisi sayuran beku (yang dapat dibekukan kembali beberapa kali sebelum dibuang). Bungkus dengan handuk tipis untuk melindungi kulit Bunda.

4. Kompres hangat tepat sebelum menyusui

Tepat sebelum menyusui, berikan kompres hangat ke payudara hingga dua menit untuk membantu kelancaran aliran ASI. Cobalah handuk basah yang hangat, pancuran air hangat, atau rendam payudara dalam semangkuk air hangat. Kemudian, ekspresikan ASI dengan tangan jika bayi belum siap menyusu.

5. Pijat lembut

Apabila payudara bengkak, gunakan pijatan lembut dari dinding dada menuju area puting susu. Jangan lupa pijat lembut dengan gerakan memutar. Demikian dikutip dari laman resmi La Leche League.

Semoga tipsnya bisa membantu ya, Bunda.

Simak juga cara cegah kehamilan bagi ibu menyusui:

[Gambas:Video Haibunda]



(aci/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda