Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Cegah Payudara Bengkak saat Proses Menyapih Bayi, Semangat ya Bunda

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Jumat, 03 Dec 2021 20:45 WIB

ilustrasi kanker payudara
Ilustrasi payudara bengkak/Foto: iStock

Jakarta - Setelah masa menyusui usai, tiba waktunya untuk menyapih nih Bunda. Nah, biasanya momen menyapih jadi penuh drama. Apalagi bila payudara bengkak saat menyapih. Duh, enggak enak banget rasanya. Bunda pernah mengalaminya juga?

Sepertinya memang urusan payudara bengkak saat menyapih hampir dialami semua Bunda yang menyapih Si Kecil. Hal ini memang lumrah dan jadi bagian dari seni menyapih ya, Bunda.

Kini, bagaimana Bunda menghadapi kondisi payudara bengkak saat menyapih. Apakah mendiamkannya begitu saja atau memilih melakukan perawatan yang membantu meredakan kondisi tersebut.

Soalnya nih, enggak jarang ketika payudara bengkak saat menyapih, banyak Bunda justru menyusui kembali Si Kecil. Kalau itu keputusannya, bukannya payudara mengering, melainkan payudara malah kembali memproduksi ASI.

Memang sih, payudara enggak akan nyeri lagi, tapi Bunda juga mesti sadari kalau keputusan menyapih jadi gagal total. Dan, malahan makin sulit deh untuk menyapih jilid berikutnya.

Ya, keputusan menyapih memang penting dipertimbangkan sematang mungkin ya. Jangan sampai Bunda malah berhenti di tengah jalan. Padahal, selangkah lagi menuju kesuksesan bayi jadi sarjana ASI.

Banner Nola B3 Melahirkan di Usia 43 TahunBanner Nola B3 Melahirkan di Usia 43 Tahun/ Foto: HaiBunda/Mia

Memang sih, enggak mudah mempraktikkannya. Tetapi, enggak ada kerja keras yang membohongi hasil bukan? Jadi, kuncinya tentu ada di Bunda. Saat memutuskan menyapih, sebaiknya tidak langsung gaspol. 

Lalu bagaimana agar proses penyapihan lancar tanpa pembengkakan payudara? Sebaiknya, penyapihan dilakukan secara berproses. Idealnya, cara yang disukai untuk menyapih bayi tanpa rasa sakit yakni dilakukan secara perlahan. 

"Menyapih secara bertahap dengan menghentikan satu sesi menyusui atau memompa setiap beberapa hari biasanya merupakan cara yang baik untuk memulai," kata Rachel Radcliffe, IBCLC, seorang konsultan laktasi di Washington, seperti dikutip dari laman The Bump.

Radcliffe menambahkan menyapih dengan cara yang terukur dan stabil dapat membantu menghindari payudara yang membesar dan mengurangi risiko saluran tersumbat atau mastitis, infeksi saluran susu di payudara, dan lainnya.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga video tentang 5 tips menyapih Si Kecil tanpa drama di bawah ini ya.

[Gambas:Video Haibunda]




ATASI PAYUDARA BENGKAK SAAT MENYAPIH

Young single mother holds a baby boy in matching white and blue striped clothes while he is crying. They are lying down on a white blanket.

Ilustrasi menyapih bayi/Foto: Getty Images/iStockphoto/aywan88

Bunda pun perlu melakukan pendekatan secara bertahap agar menyapih bisa berjalan lancar. Bunda dapat mencoba menawarkan menyusui lebih sering pada sore dan malam hari. Cobalah menyusui setiap dua hingga tiga jam terutama pukul 1 hingga 7 malam.

Jika payudara bengkak saat menyapih, Bunda dapat menggunakan bantuan daun kubis dingin atau kompres es yang dapat membantu menghilangkan rasa sakit akibat pembengkakan. Cukup masukkan kompres atau daun kubis dingin ke dalam bra untuk mengurangi ketidaknyamanan. 

Beberapa ahli laktasi percaya bahwa menggunakan cara tersebut tidak hanya membantu mengurangi ketidaknyamanan, tetapi juga membantu mengurangi berapa lama ASI mengering.

Tetapi nih, Bunda juga perlu mewaspadai jikalau ada beberapa kondisi yang tidak diinginkan, Bunda dapat memeriksakannya ke dokter ya, Bunda. 

Pasalnya nih, setelah bayi berhenti menyusui, Bunda mungkin memiliki payudara yang menggumpal selama 5-10 hari. Benjolan ini mungkin sakit tetapi ini menunjukkan adanya saluran yang tersumbat atau awal dari mastitis, seperti dikutip dari laman Raising Children.

Jika ini terjadi, cobalah untuk memijat benjolan atau memeras sedikit susu. Ini dapat mengurangi rasa sakit yang ada dan gumpalan yang ada dan Bunda dapat sedikit nyaman untuk beberapa saat.

Meski demikian, jika ada benjolan yang menyakitkan dan tak kunjung hilang nyerinya setelah 24 jam, atau Bunda mulai merasakan gejala seperti flu, segera temu dokter sesegera mungkin ya, Bunda.

 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda