Sebagian Bunda yang baru melahirkan rentan dengan pilek dan flu akibat kurang tidur dan istirahat, mengonsumsi makanan kurang sehat atau tertular virus. Untuk mengatasinya, mereka mengonsumsi obat flu, namun beberapa ibu khawatir obat-obatan yang dikonsumsi selama menyusui bisa memengaruhi bayi yang disusuinya.

Mengutip The Bump, sebagian besar obat flu bisa digunakan saat menyusui, bahkan yang mungkin dilarang selama kehamilan lho, Bunda. Itu karena semua obat yang dikonsumsi selama kehamilan akan sampai ke janin yang dikandung. Sementara saat menyusui, obat yang dikonsumsi ibu tidak semuanya diserap lewat air susu ibu (ASI).

Pengobatan flu ibu menyusui

Meski sebagian besar obat flu bisa digunakan untuk mengatasi flu saat Bunda menyusui, ada baiknya memastikan lebih dahulu penyakit yang diderita ya, Bun. Apakah benar-benar flu, atau hanya efek samping masuk angin.

Jika masuk angin, Bunda hanya perlu menunggu agar gejala flu membaik dengan sendirinya. Tidak ada yang dapat Bunda lakukan termasuk minum obat untuk mempersingkat durasinya. Namun hal ini bisa segera teratasi dengan beristirahat dan minum banyak cairan untuk membantu tubuh melawan penyakit tersebut.

Semenatra jika gejala tersebut adalah flu, Bunda perlu mengobatinya karena flu bisa meningkat menjadi kondisi yang lebih serius seperti pneumonia, terutama jika Bunda baru saja melahirkan. Itulah mengapa penting untuk mendapatkan vaksinasi flu. Dan bila Bunda memang merasa terserang flu, mengalami demam, merasa sakit atau sangat lelah, segera mengunjungi dokter.

Tergantung pada usia bayi dan seberapa parah flu yang dialami, dokter mungkin akan meresepkan obat antivirus, yang efektif jika diminum dalam waktu 48 jam setelah merasakan gejala pertama.

Obat flu yang aman untuk ibu menyusui

Direktur medis senior program bayi baru lahir di Rumah Sakit Wanita BC, Ellen Giesbrecht mengatakan bahwa, dibanding mengonsumsi obat, suplemen, atau obat herbal yang dijual bebas, mungkin akan lebih baik menghirup uap atau minum teh dan air lemon hangat yang ditambahkan dengan madu, Bunda.

Karena cara tersebut terbukti dapat melonggarkan lendir yang menumpuk, meredakan hidung tersumbat, dan meredakan batuk. "Pengobatan ini 100 persen aman, dan berhasil," katanya, dikutip Today's Parent.

Namun bila terpaksa harus mengonsumsi obat-obatan yang dijual bebas, maka Bunda harus memperhatikan beberapa hal untuk memastikan obat yang dikonsumsi aman bagi bayi yang disusui, di antaranya:

• Periksa bahan aktif obat flu

Perlu bagi Bunda untuk memastikan bahwa bahan aktif dalam obat yang akan dikonsumsi berada dalam tingkat aman bagi bayi menyusui. Hindarilah obat-obatan dengan kandungan alkohol tinggi.

• Konsumsi setelah menyusui

Akan lebih baik jika Bunda mengonsumsi obat flu setelah menyusui untuk membantu membatasi paparan obat pada bayi.

• Pilihlah obat versi jangka pendek

Bunda sebaiknya memilih obat flu versi jangka pendek dibanding yang tahan lama karena lebih sulit untuk dimetabolisme oleh bayi.

• Hindari obat tetes dengan kandungan menthol

Hindari obat tetes yang mengandung menthol karena dapat mengurangi suplai ASI.

Nah, berikut ini beberapa jenis obat obat flu yang dianggap aman bagi ibu menyusui:

1. Dekongestan

Obat ini bisa melegakan flu dan pilek. Namun Bunda harus meneliti lagi kandungannya lantaran jika mengandung pseudoephedrin bisa menurunkan suplai ASI atau menyebabkan bayi menjadi mudah tersinggung.

"Jika Anda khawatir dengan suplai ASI, Anda bisa menggunakan dekongestan nasal hingga tiga hari. Jika Anda lebih lama dari itu, hidung Anda mungkin akan tersumbat kembali atau Anda dapat mencoba steroid nasal," kata Direktur dan staf dokter di The Alex Breastfeeding Clinic.

2. Acetaminophen

Acetaminophen atau paracetamol juga sudah telah disetujui oleh AAP, bahkan kebanyakan ahli mengatakan bahwa obat ini aman bagi ibu menyusui. Bahan dari obat ini hanya sedikit masuk ke dalam ASI tetapi tidak cukup untuk memengaruhi bayi maupun suplai ASI. Bahkan, obat ini sering menjadi pilihan untuk mengendalikan rasa saat saat pulih dari cedera melahirkan atau operasi caesar.

Namun Bunda harus berhati-hati mengonsumsinya, jangan sampai berlebihan atau mengonsumsi obat flu lainnya karena jika dosis yang dikonsumsi berlebihan justru akan menyebabkan masalah serius, seperti gagal hati.

3. Dekstrometorfan

Jenis ini telah dipelajari pada ibu menyusui dan dianggap aman. Obat ini bisa meredakan batuk, terutama batuk kering. Namun jika Bunda memiliki riwayat sakit diabetes, asma, bronkitis tidak disarankan mengonsumsi obat ini karena kondisi kesehatan Bunda bisa memburuk.

4. Chlorpheniramine

Obat ini bisa mengatasi gejala-gejala alergi dan flu, bersin, tenggorokan dan hidung gatal. Pengaruhnya terhadap ASI sangat sedikit dan tidak membahayakan bayi. Kendati demikian, jika dikonsumsi dalam dosis yang besar juga dapat menurunkan suplai ASI.

5. Ibuprofen

Ibuprofen juga sudah disetujui, Bunda. Ibuprofen adalah obat antiinflamasi nonsteroid yang boleh dikonsumsi untuk mengatasi sakit kepala, pilek dan demam. Bahkan, kebanyakan ahli mengatakan obat ini cukup aman, dengan tingkat obat sangat rendah masuk ke dalam ASI.

Ada hal penting yang perlu diingat nih, Bunda. Dengan segala keputusan yang diambil untuk mengatasi flu, Bunda tidak boleh berhenti menyusui si kecil meski dalam keadaan sakit. Sebab, ASI ini sangat berguna sebagai antibodi bagi bayi.

Bunda, simak juga obat alami atasi terbakar sinar matahari dalam video berikut ini: