
menyusui
5 Kandungan Obat Flu yang Perlu Dihindari Busui, Bisa Bikin Bayi Cepat Marah
HaiBunda
Kamis, 16 Jun 2022 11:30 WIB

Sakit flu dapat mengganggu aktivitas Bunda dalam mengasuh anak, salah satunya saat menyusui Si Kecil. Untuk mengurangi gejala, Bunda boleh kok minum obat flu. Asalkan, obat flu yang dibuat dari kandungan aman untuk ASI ya.
Namun, sebelum memilih obat flu saat menyusui, paling penting adalah konsultasi dulu ke dokter ya. Jangan sampai obat yang kita konsumsi memengaruhi produksi ASI dan kondisi Si Kecil.
Mengutip Mayo Clinic, hampir semua obat yang ada di dalam darah ibu akan ditransfer ke ASI sampai batas tertentu. Sebagian besar obat tidak menimbulkan risiko yang berbahaya pada bayi. Tetapi, ada pengecualian di mana obat dapat terkonsentrasi dalam ASI.
American Academy of Pediatrics (AAP) menjelaskan, penting bagi Busui untuk memberi tahu dokter anak tentang semua obat yang mereka minum, termasuk produk herbal. Tidak semua obat yang terkandung dapat menimbulkan risiko pada bayi.
"Kelas obat tertentu dapat menimbulkan masalah, baik karena akumulasi dalam ASI atau karena efeknya pada bayi atau ibu menyusui. Produk yang paling umum menjadi perhatian adalah obat penghilang rasa sakit, antidepresan, dan obat untuk mengatasi penyalahgunaan zat/alkohol atau menghentikan kebiasaan merokok," demikian kata AAP dalam laman resminya.
Obat flu yang sebaiknya dihindari Busui
Nah, berikut telah HaiBunda rangkum 5 kandungan obat flu yang sebaiknya Busui hindari. Catat ya, Bunda!
1. Pseudoefedrin (Sudafed)
Pseudoefedrin merupakan salah satu jenis dekongestan, Bunda. Dilansir Kelly Mom, Bunda menyusui sebenarnya dapat mengonsumsi jenis dekongestan pseudoefedrin.
Namun, pseudoefedrin dapat mengurangi suplai ASI. Bila Bunda menggunakan pseudoefedrin dan melihat ada penurunan suplai ASI, cukup hentikan penggunaan obat dan ambil tindakan untuk kembali meningkatkan suplai ASI.
Bunda juga perlu berhati-hatilah dalam menggunakan pseudoefedrin secara teratur karena berpotensi mengurangi suplai ASI secara permanen. Penggunaan pseudoefedrin (120 mg/hari) secara teratur terkadang hanya digunakan untuk menurunkan produksi ASI pada ibu yang ASI-nya berlebih atau ingin berhenti menyusui.
"Penelitian telah menunjukkan bahwa bahkan satu dosis pseudoefedrin (Sudafed) dapat menurunkan suplai ASI secara substansial," kata dokter anak di New York City, Sylvia Romm, M.D., MPH, dikutip dari Parents.
Baca halaman berikutnya untuk melihat daftar obat lainnya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga 5 obat flu alami untuk Busui, dalam video berikut:
OBAT FLU YANG SEBAIKNYA DIHINDARI BUSUI
5 Kandungan Obat Flu yang Sebaiknya Dihindari Busui/ Foto: iStock
2. Benadryl
Benadryl adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gejala flu, seperti bersin, pilek, dan batuk berdahak. Dilansir Healthline, benadryl tidak mempengaruhi jumlah ASI yang dihasilkan tubuh. Namun, obat ini dapat mengurangi aliran ASI Bunda.
Benadryl juga dapat masuk melalui ASI. Artinya, efek samping obat ini bisa dialami Si Kecil yang menyusu. Efek samping benadryl pada bayi adalah mengantuk, mudah marah, dan menjadi terlalu aktif.
Khusus benadryl, Bunda sebaiknya menghindari jenis difenhidramin ya. Obat ini dapat menyebabkan kantuk dan penggunaan jangka panjangnya bisa menurunkan suplai ASI.
3. Chlorpheniramine
Chlorpheniramine termasuk jenis antihistamin yang bekerja dengan dengan baik untuk mengatasi alergi. Obat ini termasuk antihistamin generasi pertama seperti diphenhydramine (Benadryl).
Busui sebaiknya menghindari jenis obat ini karena dapat menyebabkan kelelahan. Takutnya, Bunda menjadi sulit merawat Si Kecil setelah minum obat ini.
4. Doxylamine
Doxylamine adalah antihistamin generasi pertama yang digunakan sebagai obat penenang jangka pendek. Obat ini juga sering ada dalam kandungan obat alergi atau obat untuk meredakan flu.
Bunda sebaiknya konsultasi dulu ke dokter sebelum minum doxylamine saat menyusui ya. Minum obat ini dengan dosis yang terlalu banyak dapat menurunkan jumlah ASI.
Doxylamine juga kemungkinan akan masuk ke dalam ASI. Efek samping obat yang mungkin akan terjadi pada anak, di antaranya adalah mudah marah, pola tidur terganggu, kantuk berlebihan atau mudah menangis.
5. Aspirin
Aspirin merupakan obat penghilang rasa sakit yang sering digunakan untuk mengatasi nyeri seperti, sakit kepala, sakit gigi, dan nyeri haid. Obat ini juga kerap digunakan untuk mengobari pilek dan gejala flu, Bunda.
Menurut NHS, aspirin biasanya tidak direkomendasikan sebagai obat penghilang rasa sakit saat menyusui. Kandungan obat ini diketahui masuk ke dalam ASI dalam jumlah kecil.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Aturan Minum Paracetamol untuk Ibu Menyusui yang Aman

Menyusui
Cetirizine untuk Ibu Menyusui, Amankah untuk Atasi Alergi?

Menyusui
3 Pilihan Obat Pusing untuk Ibu Menyusui Sesuai dengan Penyebabnya

Menyusui
Kenapa Antivirus Favipiravir Tidak Boleh untuk Ibu Menyusui?

Menyusui
5 Obat Flu yang Aman Dikonsumsi Bunda Menyusui


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda