7 Ciri Mastitis Akibat Penumpukan ASI Seperti Dialami Citra Kirana

Citra Kirana baru-baru ini mengalami mastitis, peradangan payudara akibat penumpukan air susu ibu (ASI) di saluran. Awalnya, artis cantik yang baru saja berubah status menjadi ibu ini sampai dilarikan ke rumah sakit karena khawatir terinfeksi COVID-19. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, ternyata ia mengalami mastitis.

Istri Rezky Adhitya ini mengaku bahwa sebelumnya, ia malas memompa ASI lantaran sudah cukup lama dan sering menyusui bayinya, Athar. Namun, CItra Kirana keliru. Justru dengan tidak mengosongkan payudaranya, artis yang akrab disapa Ciki ini malah mengalami penyumbatan yang berujung infeksi.

"Kemarin itu memang aku masuk UGD karena aku mengalami mastitis. Jadi kalau ibu menyusui itu tahu apa itu mastitis. Mastitis itu terjadi pada ibu yang baru punya anak sekitar enam minggu," ucap Citra Kirana.

Dari kejadian buruk yang dialaminya, Citra Kirana belajar untuk tidak menyepelekan pompa ASI. "Jangan kayak aku sih. Aku tuh kemarin-kemarin tipe yang males banget pumping. Jangan diikutin karena itu penting banget ternyata. Aku terlalu menyepelekan pada saat itu," kata Citra Kirana.

Dilansir WebMD, mastitis adalah infeksi jaringan payudara yang paling sering terjadi selama masa menyusui. Ini bisa terjadi ketika bakteri, seringkali dari mulut bayi, masuk ke saluran susu melalui celah di puting susu.

Mastitis dapat membuat ibu menyusui merasa lesu, sehingga sulit untuk merawat bayi. Terkadang mastitis menyebabkan ibu menyapih bayinya sebelum dia mau. Apa ciri-ciri mastitis?

Mengutip Mayo Clinic, berikut 7 ciri mastitis:

1. Payudara terasa nyeri atau hangat saat disentuh.

2. Payudara membengkak.

3. Penebalan jaringan payudara, atau benjolan payudara.

4. Nyeri atau sensasi terbakar terus menerus atau saat menyusui.

5. Kemerahan pada kulit, sering kali berbentuk baji.

6. Umumnya merasa sakit.

7. Demam 38,3 derajat Celsius atau lebih.

Ada kah efek sampingnya? 

Menurut Kelly Bonyata, IBCLC, efek samping mastitis adalah ASI mungkin terlihat menggumpal seperti agar-agar, atau berserabut. Namun, ASI ini baik-baik saja untuk bayi, tetapi beberapa ibu lebih suka menyaring ASI yang menggumpal tersebut.

"ASI mungkin akan terasa lebih asin karena kandungan natrium dan klorida yang meningkat, beberapa bayi mungkin menolak karena perubahan sementara ini. Lalu, ASI terkadang mengandung lendir, nanah atau darah," tulisnya, dikutip dari Kelly Mom.

Simak juga tutorial penggunaan pompa ASI dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]