Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Bayi YouTuber RI Dirawat, Suami Turki Bolak-balik Antar ASI ke RS

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Minggu, 18 Oct 2020 11:07 WIB

Wanita Indonesia Isti, dengan bule Turki Musab
Bayi YouTuber RI Dirawat, Suami Turki Bolak-balik Antar ASI ke RS/ Foto: Instagram/istialqadri
Jakarta -

Kabar kurang menyenangkan dari YouTuber RI yang tinggal di Turki, Isti Alqadri. Setelah lima hari melahirkan, bayinya harus dirawat inap di rumah sakit karena masih kuning alias kadar bilirubinnya tinggi.

"Hari ini Aycil masih kuning, kita mau ke rumah sakit buat kontrol. Jadi ini tuh kontrol wajib, 5 hari setelah lahir," kata Isti, di video kanal YouTube-nya Isti Ve Musab.

"Hari ini hari kelima setelah melahirkan, dan poncik (bayinya) berat badan turunnya sekitar 100 gram, tapi normal kok," ujar Isti.

Untuk menaikkan berat badan si kecil, Isti dan suami pun diberikan tugas oleh dokter untuk terus memompa ASI setiap 4 jam sekali, sehingga dalam 24 jam, mereka butuh 6 kali memompa ASI.

"Dan dari hasil pump itu 30 ml-nya dikasih ke baby. Sisanya disimpan, jadi si bayi dapat menyusui langsung dan dari botol 30 ml," kata Isti.

"Sisa dari 30 ml tadi kalau ada sisanya disimpan. Nah, itu dilakukan setiap hari untuk nambah kilo. Tapi kalau misalnya enggak nambah juga, dokter ngeresepin ini (susu formula organik)," ujarnya.

Hasil pemeriksaan bilirubin bayi, ternyata bayi Isti harus dirawat inap satu hari di rumah sakit untuk mendapat fototerapi.

"Kadar bilirubinnya lebih dari 18 dan harus dirawat inap. Sebenarnya kita sudah ngerasa kuningnya dari dua hari lalu, tapi karena jadwal kontrol kita hari ini jadi kita pergi hari ini sekarang," kata Isti.

Normalnya, jika bayi berusia kurang dari 1 hari kadar bilirubin normal 10 mg/dL, sedangkan untuk bayi berusia di atas 1 hari, 15 mg/dL. Selama di rumah sakit, Isti bersedih, menangis. Sementara sang suami menghibur.

"Mereka ngerasa kamu sedih makanya dilihatin, kalau enggak normal enggak bakal dilihatin," kata Musab, sang suami yang berdarah Turki.

Musab pun berjuang bolak-balik ke rumah sakit demi mengantarkan ASI dan popok bayi. Musab juga memohon pada tenaga kesehatan agar tidak memberikan bayinya susu formula. Musab dan Isti ingin si kecil mendapat ASI eksklusif, Bunda.

"Aku bilang tolong jangan beri bayi kami susu formula. Karena aku bakal kasih tiap 3 jam paket ASInya," kata Musab.

Untungnya, setelah satu hari menginap, bayi pun akhirnya dinyatakan pulih dan bisa pulang. Kadar bilirubinnya sudah turun.

Wah, ikut senang ya, Bunda. Semangat mengASIhi juga untuk Isti dan Musab!

Simak juga tips memperbanyak ASI saat menstruasi:

[Gambas:Video Haibunda]



(aci/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda